LEWAT kisah perumpamaan pada hari ini, Yesus mengajak kita untuk menerapkan pengampunan tanpa batas dan tanpa syarat kepada sesama yang bersalah kepada kita. Suatu undangan yang sulit sekali untuk dilaksanakan dalam kehidupan nyata.
Kerap kita memilih untuk melupakan dan mengubur dalam-dalam peristiwa yang pahit daripada memberikan pengampunan. Namun harus disadari, pada saat peristiwa tersebut terungkap kembali ke permukaan, maka kita akan merasakan kepedihan, kebencian dan dendam yang berlipat ganda.
Kita adalah manusia yang tidak sempurna, tak terhitung berapa kali kita telah berdosa kepada Allah, lewat pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Bersyukurlah bahwa kita mempunyai Allah yang tidak pernah berhenti mengasihi kita dan selalu mengampuni kita.
Kita telah menerima belas kasihNya, maka kita juga harus membagikan belas kasihNya kepada sesama melalui jalan pengampunan. Pengampunan akan memulihkan kita, membebaskan kita dari belenggu kebencian dan dendam, dan menghantar kita untuk memperoleh kedamaian..(vha)
Dengan kekuatan sendiri, mustahil kita mampu mengampuni. Oleh sebab itu, mari mohon rahmatNya agar kita diberikan hati yang lembut, rela mengampuni secara terus menerus dengan segenap hati agar kelak kita layak masuk ke dalam kerajaanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar