Rabu, 20 Desember 2017

Menjadi Hamba Tuhan Yang Sejati

SETIAP orang pasti mempunyai rencana indah untuk masa depan. Semua usaha dan tenaga dikerahkan dengan sebaik mungkin agar rencana dapat terwujud sesuai kehendak kita. Namun ada kalanya kita menemui kegagalan, tidak semuanya berjalan lancar dan mulus seperti yang kita inginkan. Akhirnya rencana yang sudah tersusun rapi menjadi hancur berantakan. Dalam kondisi seperti ini, apakah kita terus meratap menyesali diri, menyalahkan Tuhan dan berkubang di dalam keputusasaan?

Sebagai orang beriman, hendaknya kita meneladani sikap Bunda Maria. Imannya yang teguh kepada Tuhan, mengalahkan semua ketakutan, kekecewaan dan kekawatirannya akan masa depannya. Meskipun Bunda Maria tidak memahami rencana Tuhan, ia rela mengurbankan rencananya sendiri dan menyatakan Ya atas kehendakNya. Ia percaya penuh akan penyelenggaraan Tuhan di sepanjang hidupnya.

Sadari bahwa semua peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita, tidak pernah luput dari pandangan mataNya. Jangan terus menggenggam erat rencana kita, percayalah bahwa rencanaNya jauh lebih indah dan sempurna daripada rencana kita.

Mari kita belajar menjadi hambaNya yang sejati, selalu terbuka terhadap rencanaNya dan melangkah dengan iman..(VHA)



Selasa, 19 Desember 2017

A MIRACLE

SEBUAH keajaiban yang menakjubkan muncul saat kita berdoa untuk penyegaran rohani.

Ketika kita memasuki persekutuan intim dengan Tuhan, Ia mengubah kebencian menjadi kasih, kemarahan menjadi kedamaian, dan ketakutan menjadi keberanian

Beriman Teguh di Tengah Pergumulan Hidup

BAGI masyarakat Yahudi, pasangan yang tidak memiliki keturunan dianggap aib. Zakhariah dan Elisabet menerima kenyataan pahit ini dan tetap setia melayani Tuhan. Ketika malaikat Gabriel muncul dan menyampaikan kabar sukacita, Zakhariah tidak mempercayainya, ia lebih mengedepankan logika bukan imannya. Ia pun menjadi bisu sampai putranya lahir.

Tatkala kita menghadapi masalah yang bertubi-tubi dan berkepanjangan, berbagai macam cara dan usaha ditempuh tanpa hasil, dan doa-doa yang kita panjatkan belum dijawabNya, kerap kita jatuh terpuruk. Kita meragukan kuasaNya, kita mempertanyakan di mana Dia saat kita membutuhkanNya. Kekecewaan yang begitu mendalam membuat mulut kita membisu, tidak mampu memuji dan memuliakan namaNya.

Janganlah berlarut-larut tenggelam dalam keterpurukan. Bangkitlah, sadari bahwa kuasa Tuhan tidak terbatas. Ia sanggup melakukan apa saja, tiada yang mustahil bagiNya. Semua masalah Ia izinkan terjadi di dalam hidup kita, agar kita bertumbuh di dalam iman kepadaNya. RencanaNya istimewa dan indah bagi masing-masing pribadi, dan akan direalisasikanNya seturut dengan waktuNya.

Mari belajar untuk menaruh kepercayaan dan pengharapan kepadaNya, nantikan jawabanNya dengan penuh kesabaran. Tetaplah tekun dan setia berdoa, bersama dengan Dia, kita akan dimampukan mengatasi semua pergumulan hidup di dunia ini..(vha)

Senin, 18 Desember 2017

GOD FIRST....then....

KETIKA kita menempatkan Tuhan pada urutan pertama, semua hal lainnya jatuh ke tempat yang semestinya atau keluar dari kehidupan kita.

Hidup Dalam Rencana Tuhan

KESEDIAAN Yusuf untuk taat pada perintah Allah meskipun berlawanan dengan kehendaknya, merupakan bukti nyata dari ungkapan imannya yang besar. Dengan tulus, Yusuf menerima Maria sebagai istrinya, bahkan merawat dan memelihara Yesus dengan tanggung jawab dan penuh kasih sayang.

Di dalam hidup ini, kita kerap menemui persoalan pelik yang membutuhkan sebuah keputusan yang bijaksana. Apakah kita mengundang Tuhan untuk membimbing dan mengarahkan kita dalam menentukan pilihan yang tepat sesuai kehendakNya? Masihkah kita tetap bersedia taat kepadaNya dan mengutamakan kehendakNya, saat resiko dari keputusan kita melibatkan pengurbanan perasaan dan harga diri kita?

Rencana Tuhan memang tidak dapat dipahami oleh akal budi kita, namun selalu mendatangkan kebaikan dan mengarahkan kita kepada jalan keselamatan. Meskipun sulit dan bertolak belakang dengan kehendak kita, hendaknya kita berjuang untuk meneladani ketaatan Yusuf. Mari kita senantiasa bersandar kepada Tuhan dan mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk tetap setia hidup di dalam rencanaNya..(VHA)





Jumat, 15 Desember 2017

Sudahkah anda menabur kasih kepada sesamamu hari ini?



APAKAH saya menawarkan kedamaian hari ini?

Apakah saya membawa senyum ke wajah seseorang?

Apakah saya mengatakan kata-kata penyembuhan?

Apakah saya melepaskan kemarahan dan kebencian saya?

Apakah saya memaafkan? Apakah saya mengasihi?

Inilah pertanyaan sebenarnya.

Saya harus percaya bahwa sedikit kasih yang saya tabur sekarang akan menghasilkan banyak buah, di dunia ini dan kehidupan yang akan datang.

Peka Terhadap Kehadiran Allah

ORANG Yahudi memiliki pikiran sempit mengenai sosok Mesias yang mereka nanti-nantikan. Dalam persepsi mereka, Mesias adalah seorang pemimpin yang mempunyai kerajaan dan kekuasaan yang begitu besar, sehingga mampu menaklukkan bangsa Romawi yang menjajah mereka.

Akibatnya, mereka meremehkan seruan pertobatan dari Yohanes Pembaptis yang memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan mereka menolak Yesus, anak seorang tukang kayu, yang sering bergaul dengan para pendosa. Mereka sok tahu dan merasa paling benar sehingga tidak peka akan kehadiran Tuhan.

Hendaknya kita belajar dari pengalaman pahit orang Yahudi. Janganlah kita membatasi karya Allah dengan pikiran kita yang sempit. Sadari bahwa Allah dapat bekerja melalui banyak cara, yang tidak dapat kita duga. Ia dapat menggunakan siapa saja dan peristiwa apa saja guna menegur dan mengarahkan kita kembali ke jalan yang benar.

Mari belajar berpikir positif dan jangan menilai seseorang hanya dari penampilan lahiriahnya saja. Jalin relasi yang akrab dengan Tuhan agar kita peka terhadap kehadiranNya, mengenali suaraNya serta terbuka terhadap kehendak dan rencanaNya yang menuntun kita menuju keselamatan.(VHA)

Attachments 

Rabu, 13 Desember 2017

SPENDING TIME WITH GOD

KITA bisa letih, lelah dan putus asa secara emosional, tetapi setelah menghabiskan waktu sendirian dengan Tuhan, kita menemukan bahwa Dia menyuntikkan energi, tenaga dan kekuatan ke dalam tubuh kita.

Menyusuri Kehidupan Bersama Yesus

YESUS mengundang siapa saja yang merasa lelah, penat dan tak berdaya untuk datang kepadaNya. Ia berjanji akan memberikan kelegaan.

Namun kita harus menyadari bahwa dengan ‘berpayungkan iman’ kepadaNya, bukan berarti kita dibebaskan dari ‘hujan persoalan’, melainkan kita akan dianugerahi kekuatan, penghiburan dan semangat baru untuk terus melanjutkan peziarahan hidup ini, kendati ‘badai kehidupan’ terus menerus menerpa dengan ganasnya.

Untuk itu, dari diri kita dituntut adanya kemauan untuk belajar daripadaNya, yakni meneladani ketaatanNya kepada kehendak Bapa, melepaskan segala kekuatiran dan mempersembahkan beban hidup kita ke dalam tanganNya serta memperkenankan Ia mengatur dan memimpin langkah hidup kita.

Mari jalani kehidupan ini dengan diiringi Yesus, sahabat sejati kita. Bersama Dia, kelesuan batin kita akan menguap, beban kita akan terasa lebih ringan; dengan demikian kita dapat menyusuri perjalanan hidup ini dengan penuh pengharapan.(VHA)

Selasa, 12 Desember 2017

Bring New Soul to Jesus

Menjadi Pemenang Jiwa adalah hal yang paling membahagiakan di dunia.

Dan dengan setiap jiwa yang anda bawa kepada Yesus Kristus, seolah-olah anda memperoleh sebuah surga baru di bumi.

Kasih Allah Luar Biasa





LEWAT perumpamaan domba yang hilang, Yesus menyampaikan kepada kita semua, tentang tujuanNya datang ke dunia, yakni mencari domba-dombaNya yang tersesat. Di mata Tuhan, satu jiwa pun amat sangat berharga untuk diselamatkan, tak dibiarkanNya ada yang terjerat di dalam dosa, sehingga dengan tak henti-hentinya Ia berupaya menemukan dan membawa kembali yang tersesat.

Sebagaimana domba selalu membutuhkan gembalanya untuk memberikan perlindungan, serta membimbing dan mengarahkan ke padang rumput yang hijau; maka kita sebagai dombaNya, juga senantiasa membutuhkan Yesus, Sang Gembala Agung untuk menuntun kita menuju keselamatan abadi. Dialah sumber kehidupan kita, tanpa Dia, kita akan menemui kebinasaan.

Mari datang kepadaNya dengan rendah hati. Akui segala dosa dan kesalahan kita, dan bertobat. Ia pasti akan menerima kita dengan sukacita dan hidup kita dipulihkanNya kembali. Jadikan pengalaman akan kasihNya yang luar biasa di dalam hidup kita, sebagai motivasi bagi kita untuk menjadi mitra kerjaNya dalam mencari dan menemukan sesama yang tersesat, serta menghantar mereka kembali kepada Yesus, Gembala kita Yang Baik..(vha)





Senin, 11 Desember 2017

CARING

SALING peduli satu dengan yang lain, menunjukkan nilai terbesar dalam kehidupan

Iman, Kepedulian Dan Tindakan

INJIL hari ini mengisahkan kegigihan teman-teman dari seorang yang lumpuh. Dengan tekad bulat mereka mengusungnya melewati berbagai hambatan dan berhasil meletakkannya di hadapan Yesus. Iman mereka yang besar disertai tindakan yang tak kenal putus asa, membuahkan hasil; Yesus pun memulihkannya.

Saat ada anggota keluarga atau teman yang terjerat ke dalam lembah dosa, tidak mampu untuk bangkit dan melepaskan diri; hendaknya kita memiliki kepedulian dan inisiatif untuk menolong mereka, bukannya menghindar atau menghakimi mereka. Karena tanpa bantuan atau dukungan dari teman dan keluarga, niscaya mereka akan jatuh lebih dalam lagi dan menemui kehancuran.

Perjuangan kita tidaklah mudah, kita akan banyak menemui hambatan dan penolakan. Namun janganlah surut langkah, pikirkan cara-cara baru yang kreatif untuk menolong mereka. Tetaplah tekun dan sabar dalam membimbing dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Miliki iman yang teguh, undang dan libatkan Tuhan di dalam semua usaha kita, jangan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.

Semoga kepedulian dan perhatian yang tulus mampu menerangi hati mereka yang gelap, menggerakkan mereka untuk bertobat, berbalik arah, kembali kepadaNya untuk memperoleh pemulihan daripadaNya..(vha)

Jumat, 08 Desember 2017

Hidup Kudus adalah suatu Panggilan

HIDUP kudus bukanlah hak istimewa bagi beberapa orang terpilih, melainkan kewajiban, panggilan, dan kehendak Tuhan bagi setiap orang Kristiani

Bunda Maria Teladan Kekudusan

PADA perayaan Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda ini, kita diundang untuk meneladani kekudusan Bunda Maria.

Seluruh hidup Maria merupakan bukti nyata betapa Maria selalu mengutamakan kehendak Tuhan. Di dalam menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan, Maria senantiasa taat terhadap perintah Tuhan, tak pernah menyimpang dari jalanNya.

Jangan membayangkan bahwa untuk hidup kudus, kita harus menjadi rohaniwan/wati. Hidup kudus bukanlah milik golongan tertentu; melainkan milik semua orang. Tuhan memanggil kita semua untuk meraih kekudusan agar mengalami keselamatan.


Hidup kudus tidak harus dibuktikan dengan tindakan yang spektakuler, melainkan dimulai dengan tindakan kecil dan sederhana, namun terus menerus dikerjakan dengan setia dan penuh komitmen di sepanjang hidup kita. Sebagai contoh:

· Pelajar - belajar dengan giat, tidak mencontek saat ulangan/ujian
· Pasutri - menjaga kesucian pernikahan dengan saling setia satu sama lain
· Pejabat negara - bekerja jujur, tidak terlibat dalam korupsi

Mari menjadi hambaNya yang taat, berjuang untuk hidup kudus dengan menjauhkan diri dari dosa agar Yesus berkenan tinggal dan meraja di dalam hati kita.

Bunda Maria, doakan kami agar kami tetap setia menjaga lembar kehidupan kami tidak bercela di hadapan Tuhan, supaya kelak kami layak menerima keselamatan abadi..(vha)

Attachments area

Kamis, 07 Desember 2017

OBEDIENCE

KETAATAN adalah buah dari iman

Taat Melaksanakan Kehendak Bapa





DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang taat melaksanakan kehendak Bapa, bukan orang yang hanya pandai berseru-seru memanggil dan menyebut namaNya saja.

Di hadapan Tuhan, tidak ada manfaatnya hafal seluruh ayat di dalam kitab suci, tanpa diiringi dengan kehendak untuk mewujudkannya ke dalam tindakan nyata. Tuhan tidak menilai prestasi, melainkan kesetiaan kita dalam melaksanakan kehendakNya, yakni hidup di dalam kasihNya.

Sadari bahwa orang-orang yang menjadi pendengar sekaligus pelaksana sabdaNya, akan mampu bertahan melalui berbagai ujian kehidupan; karena landasan mereka berpijak adalah Tuhan sendiri. Dengan mengandalkan Tuhan, mereka dimampukan untuk bertekun dalam menghadapi godaan dan penderitaan, menjadikan iman mereka bertumbuh kokoh dan berakar kepadaNya, pengharapan mereka kepadaNya tidak pernah memudar sehingga hidup mereka senantiasa memancarkan kasihNya.

Mari belajar untuk tetap setia dan konsisten dalam menjaga hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya. Semoga dengan selalu memprioritaskan kehendakNya di sepanjang langkah kehidupan kita, kita diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya kelak..(vha)

Rabu, 06 Desember 2017

A RANDOM ACT OF KINDNESS

SEBUAH tindakan kebaikan yang spontan, betapapun kecilnya, dapat memberi dampak luar biasa pada kehidupan orang lain.

Kepedulian Dan Belas Kasih

YESUS senantiasa peduli terhadap orang–orang yang menderita; dengan tak kenal lelah Ia menyembuhkan orang sakit, lumpuh, timpang, buta, tuli dan banyak lagi yang lainnya. HatiNya pun mudah tergerak oleh belas kasih melihat orang-orang yang mengikuti Dia. DigandakanNya roti dan ikan, agar mereka tidak kelaparan.

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk meneladani sikapNya. Jangan hanya bersimpati, tapi tidak melakukan tindakan apa pun. Jangan juga menunggu sampai merasa berkecukupan, baru mau berbagi. Kita harus memiliki kepedulian dan belas kasih terhadap sesama; tidak harus berupa materi, namun dengan menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan perhatian yang tulus kepada mereka, akan meringankan beban mereka.

Di tengah dunia yang sarat dengan penderitaan dan tindak kekerasan, mari kita berjuang menjadi pribadi yang membawa sukacita dan kebahagiaan bagi orang di sekitar kita. Pancarkan terang kasihNya dan jadilah saluran berkat bagi sesama. Semoga kehadiran kita mampu menyentuh kehidupan mereka, berdampak positif, dan memberikan secercah pengharapan bagi mereka..(vha)

Selasa, 05 Desember 2017

GRATITUDE

RASA syukur menghasilkan sukacita yang dalam dan penuh, karena kita mengetahui bahwa Tuhan bekerja di dalam diri kita, bahkan melalui kesulitan.

Kerendahan Hati

INJIL hari ini kembali menekankan pentingnya kerendahan hati.

Orang-orang yang rendah hati memiliki hati yang terbuka, yang selalu menyadari dan menemukan kehadiran dan keterlibatan Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan mereka.
Dengan demikian, mereka:

Tidak menjadi sombong saat berada di puncak kesuksesan; menyadari bahwa selain usaha dan kerja keras, campur tangan Tuhan sangat berperan di balik semua keberhasilan mereka

Tidak menjadi putus asa saat mengalami kegagalan dan menemui berbagai prahara di dalam kehidupan; percaya bahwa rancangan Tuhan pasti mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi mereka

Mereka selalu berpikir positif dan memandang semua peristiwa lewat kacamata iman. Dengan demikian, sukacita dan ucapan syukur mewarnai kehidupan mereka, karena mereka mampu melihat semua kebaikan Tuhan di dalam setiap pengalaman dan pergumulan hidup.

Mari buang segala kesombongan yang ada, belajar untuk bersikap rendah hati. Perkenankan Ia mengajar dan membentuk kita agar derap langkah kehidupan kita seirama dengan langkahNya, berjalan mengikutiNya menuju keselamatan..(vha)





Senin, 04 Desember 2017

FAITH IS NOT SCIENCE

IMAN adalah keyakinan akan apa yang tidak bisa kita lihat atau buktikan atau sentuh.

IMAN adalah berjalan dengan kepala tegak dan tanpa ragu melangkah menuju kegelapan.

Iman, Kerendahan Hati dan Kasih INJIL

Pada hari ini berkisah tentang seorang perwira Romawi yang begitu peduli kepada hambanya yang sakit. Tak dipedulikannya pangkat, gengsi dan harga dirinya, dengan rendah hati ia datang memohon kepada Yesus agar menyembuhkan hambanya. Ia percaya bahwa hanya dengan kuasa sabdaNya, hambanya pasti akan pulih.

Melalui kisah ini, Yesus mengundang kita agar berjuang untuk memiliki:
Iman sejati, percaya total kepadaNya tanpa perlu melihat bukti nyata. Meskipun saat ini penderitaan, masalah, sakit penyakit datang menerpa silih berganti, senantiasa tetap mengandalkan Dia, percaya bahwa Ia pasti tidak akan memberikan beban yang tidak mampu kita tanggung.
Sikap kerendahan hati, menyadari bahwa kita hanyalah manusia ciptaanNya yang lemah, rapuh dan tidak berdaya. Kita sangat bergantung kepadaNya.
Kepedulian dan kasih terhadap sesama. Jangan hanya selalu memikirkan kepentingan diri saja, melainkan belajar untuk berbagi, menjadi saluran berkat bagi orang yang membutuhkan pertolongan

Mari persembahkan seluruh hidup kita ke dalam penyelenggaraanNya. Lewat berbagai pergumulan hidup yang Ia izinkan terjadi, iman kita diuji agar menjadi semakin kokoh, kuat dan berakar kepadaNya. Semoga iman kita terus berpijar meski dihantam badai dan gelombang kehidupan, sehingga lewat iman kita yang hidup, banyak orang tergerak untuk mencari dan mengenalNya..(vha)

Kamis, 30 November 2017

Pewartaan yang memberikan Kehidupan


Bahwa dengan jaring pewartaan kudus mereka menjala ikan, yaitu, manusia, dari kedalaman laut ketidaksetiaan, menuju terang iman.

Inilah cara memancing yang hebat karena saat ikan tertangkap, segera mati; namun ketika orang-orang tertangkap oleh pewartaan firman, mereka justru dibuat hidup.

Dipanggil Dan Diutus Menjadi Penjala Manusia

YESUS memanggil Petrus dan Andreas saat mereka sedang menebarkan jala di danau. Dengan segera mereka meninggalkan pekerjaannya, mengikuti Dia dan menjadi penjala manusia.

Seperti Petrus dan Andreas, Yesus juga mengundang kita semua, yang menyatakan diri sebagai pengikutNya, untuk meneruskan tugas para rasul. Setiap orang dipanggilNya untuk ikut terlibat dan berperan aktif dalam mewartakan karya keselamatan Allah. Jadi, tidak cukup hanya menjadi pendengar sabdaNya saja, melainkan dituntut untuk menjadi mitra kerjaNya.

Mari menjalin relasi yang erat denganNya, tekun belajar daripadaNya, setia mengikuti Dia dan mengabdikan diri secara total kepadaNya. Bukalah hati, perkenankan Ia berkarya di dalam diri kita dan mentransformasikan kita menjadi manusia baru yang memancarkan terang kasihNya. Lewat tutur kata, sikap dan tindakan kita, bagikan kabar sukacita tentang Dia kepada setiap orang yang kita jumpai, agar semakin banyak orang tergerak untuk mengenal Dia dan mengalami kasihNya..(vha)




Rabu, 29 November 2017

Our Respon against Suffering

PENDERITAAN adalah bagian dari kondisi manusia, dan semua orang akan mengalaminya.

Kuncinya adalah bagaimana kita bereaksi terhadapnya,

berpaling dari Tuhan dalam kemarahan dan kepahitan

atau semakin dekat denganNya dalam iman dan kepercayaan.

Bertahan Dalam Ujian Kehidupan



PERJALANAN hidup manusia tidaklah mudah, di sepanjang perjalanan banyak sekali ditemui hambatan. Baik yang berupa godaan duniawi, yang menjadikan seseorang terlena dan terjerumus ke dalam lembah dosa; maupun berbagai penderitaan, kesulitan, pergumulan hidup yang kerap menggoyahkan iman, mematahkan semangat dan memudarkan pengharapan.

Namun sebagai murid Kristus, hendaknya kita pantang mundur, kita harus terus melanjutkan perjalanan hidup ini dengan selalu mengandalkan Dia. Yesus adalah teman sejati, penyertaanNya tak berkesudahan di sepanjang hidup kita, tak pernah kita ditinggalkanNya sendirian. Bagi siapa saja yang bertahan dan sabar di dalam menghadapi setiap ujian kehidupan ini dengan tetap beriman teguh kepadaNya, Yesus menjanjikan kehidupan kekal bersamaNya kelak.

Sadari bahwa dukacita yang kita alami di dunia yang fana ini tidak ada artinya dibandingkan dengan sukacita abadi di surga. Mari miliki komitmen untuk terus setia mempertahankan iman kita kepadaNya agar kelak kita layak memperoleh mahkota kehidupan abadi. Melangkah bersama Yesus dan bersatu dengan Dia, kita pasti akan dimampukan untuk melalui semua ujian kehidupan ini..(vha)

Selasa, 28 November 2017

THE FUTURE

MASA depan adalah milik orang-orang yang mempersiapkannya pada masa kini.

Sikap Mawas Diri Dalam Mempersiapkan KedatanganNya

MENANGGAPI kekaguman orang-orang terhadap keindahan Bait Allah, Yesus mengatakan kepada para muridNya bahwa kelak tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan.

SabdaNya pada hari ini menyadarkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dalam dunia ini. Bait Allah hanyalah sebuah karya manusia yang akan hancur pada masanya; begitu pula dengan hidup kita yang akan mengalami kematian. Dalam menjalani masa penantian ini, Yesus meminta kita agar bersikap mawas diri:

Senantiasa introspeksi diri, apakah selama ini sudah menapaki jalan yang benar, yang mengarah pada keselamatan. Bila menyimpang, segera bertobat dan kembali ke arah yang benar.
Waspada, tidak mudah terpedaya dan disesatkan oleh orang-orang yang berpenampilan saleh dan memiliki karisma, yang mengaku dirinya sebagai Mesias.
Jangan percaya kepada ramalan-ramalan tentang akhir zaman, karena hanya Bapa yang mengetahui kapan saatnya tiba

Mari jalani hidup ini dengan selalu beriman teguh dan berpengharapan penuh kepadaNya, tetap setia meniti jalanNya meski berbagai gelombang dan badai menerpa biduk kehidupan kita, dan berjuang untuk hidup kudus yang tentunya menuntut banyak pengurbanan dari kita. Semoga dengan kesetiaan kita melakukan semua yang berkenan kepadaNya, kelak kita layak menerima keselamatan kekal daripadaNya..(vha)

Jumat, 24 November 2017

RADIATES GOD'S LOVE TO OTHERS

KETIKA anda tahu betapa Tuhan mengasihi anda, maka anda hanya dapat menjalani hidup anda dengan memancarkan kasih tersebut

Raih Keselamatan Dengan Hidup Kudus

YESUS amat marah ketika didapatiNya orang-orang tidak menghormati Bait Allah sebagai rumah doa. Ia mengusir mereka karena mereka menggunakannya sebagai tempat untuk memperkaya diri, mengeruk keuntungan berlipat ganda dengan cara memeras uang rakyat. Mereka bersukacita di atas penderitaan rakyat.

Injil pada hari ini mengundang kita semua untuk menilik hati kita. Sadari bahwa kualitas hidup kita ditentukan dari kejernihan dan kemurnian hati kita. Saat hati dipenuhi hal yang baik, maka akan menghasilkan pikiran yang baik dan melahirkan sikap dan tindakan yang baik pula.

Oleh sebab itu, marilah usir segala hal buruk yang ada di dalam ‘gudang hati’ kita, seperti kebencian, dendam, iri hati; dan setialah mengisi hati kita dengan firmanNya. Biarkan firmanNya menerangi seluruh hati, menjiwai hidup kita serta menuntun dan mengarahkan kita untuk hidup di dalam kekudusan sehingga kita dapat meraih keselamatan yang dijanjikanNya..(vha)

Kamis, 23 November 2017

GOD AT THE CENTER OUR LIVES

KETIKA kita menempatkan Tuhan di pusat kehidupan, kita menemukan sukacita,kedamaian, dan keseimbangan yang tidak dapat dijelaskan.

Jangan Mendukakan Hati Yesus

YESUS menangisi kota Yerusalem yang dinubuatkan akan mengalami kehancuran di kemudian hari, sebagai akibat dari ketidakpercayaan dan penolakan penduduk kota tersebut atas kehadiranNya, sang Raja Damai.

Yesus juga berduka, saat melihat kita lebih banyak menghabiskan tenaga, pikiran dan waktu untuk mengejar perkara duniawi sehingga tidak ada lagi waktu untuk membina relasi denganNya. Ia juga menitikkan air mata ketika hidup iman kita hanya sebatas perkataan saja; tidak ada kemauan dan kepedulian untuk menebarkan kasih dan kebaikan kepada sesama sehingga hidup kita jauh dari damaiNya.

Mari perbaiki dan perbaharui hidup kita supaya tidak berakhir kepada kebinasaan. Senangkan hatiNya dengan berjuang untuk meneladani sikap hidupNya, mengasah kepekaan hati agar mampu menangkap anugerah kunjunganNya di dalam berbagai pengalaman hidup, dan belajar untuk terus menerus menyesuaikan langkah hidup kita dengan kehendakNya..(vha)

Rabu, 22 November 2017

TALENT-MOTIVATION-ATTITUDE

BAKAT anda menentukan apa yang dapat anda lakukan.

Motivasi anda menentukan seberapa jauh anda bersedia melakukannya.

Sikap anda menentukan seberapa baik anda melakukannya.

Kesetiaan Dalam Mengembangkan Dan Melipatgandakan Talenta

TUHAN menganugerahkan setiap orang dengan talenta yang unik, sesuai dengan kemampuan masing-masing, guna dikembangkan dan dilipatgandakan.

Hendaknya kita tidak memandang tugas perutusanNya sebagai pekerjaan yang membebani, yang menjadikan kita enggan melaksanakannya. Namun, sadari kasih dan kemurahan hatiNya; maka kita akan selalu termotivasi dalam mengolah talenta semaksimal mungkin, untuk menyenangkan hatiNya.

Hidup adalah anugerahNya; mari isi masa penantian ini dengan tekun berkarya dan melayani sesama dengan tulus dan sebaik mungkin. Manfaatkan talenta yang dianugerahkanNya sebagai sarana untuk mewartakan kabar keselamatan ke setiap orang yang kita jumpai.(vha)

Selasa, 21 November 2017

TRUE REPENTANCE

PERTOBATAN sejati selalu melibatkan reformasi.

Belajar Dari Zakheus



ZAKHEUS, seorang pemungut cukai, hidupnya berkecukupan, tapi rakyat sangat tidak menyukainya karena pekerjaannya yang kurang terpuji. Mereka memandang dia sebagai seorang pendosa. Hanya Yesus yang memanggilnya dengan penuh kasih dan memandangnya tanpa sorot mata menghakimi. Ia mengetahui kerinduan Zakheus untuk berjumpa denganNya, sehingga dimintaNya Zakheus untuk turun dari atas pohon dan menjadi tuan rumah bagiNya. Sikap Yesus menyentuh hati Zakheus, membuatnya bertobat dan mengubah haluan hidupnya.

Kita semua adalah manusia berdosa, tidak ada seorang pun yang bebas dari kesalahan. Namun Tuhan sungguh maha pengasih dan maha rahim, dibukaNya pintu pengampunan seluas-luasnya. Bagi siapa saja yang bertobat, akan disambutNya dengan penuh sukacita.

Mari belajar dari Zakheus untuk menanggalkan semua kelemahan-kelemahan kita seperti kesombongan, gengsi, kesibukan, kelekatan terhadap hal duniawi, agar tidak menjadi penghambat bagi kita untuk meraih keselamatan yang ditawarkanNya.

Carilah Yesus dengan penuh kerinduan; datang ke hadapanNya dengan kerendahan hati, akui segala dosa dan kesalahan kita. Bangun kehendak kuat untuk terus memperbaiki diri dan hidup dalam pertobatan.

Undang Dia untuk datang dan tinggal di dalam hati kita, agar cahaya kasihNya senantiasa menerangi seluruh lubuk hati kita yang terdalam; menuntun dan mengarahkan kita untuk melangkah di jalanNya, menuju keselamatan abadi.(VHA)

Senin, 20 November 2017

FAITH in GOD

IMAN kepada Tuhan adalah alat yang memampukan orang untuk menyingkirkan kesulitan yang menggunung, yang menghalangi jalan mereka.

Iman Sejati

SAAT mendengar Yesus akan lewat, seorang pengemis buta tidak henti-hentinya berseru memanggil nama Yesus, kendati dihardik orang banyak. Tindakannya membuahkan hasil, Yesus pun menghampirinya dan menyembuhkannya.

Kisah ini mengajarkan kepada kita, betapa pentingnya memiliki iman sejati, di dalam menjalani kehidupan ini. Sadari bahwa tiada seorang manusia pun di dunia ini yang luput dari kesulitan, penderitaan atau sakit penyakit. Hanya iman yang kokoh kepadaNya, senantiasa mengandalkan Dia, akan membuat kita pantang menyerah, terus menerus berusaha mencari jalan keluar.

Meski doa yang kita panjatkan belum dijawabNya, meski tidak memahami kenapa semua harus terjadi, tetaplah setia kepadaNya; jangan pernah menyimpang dari jalanNya. Percayalah bahwa Ia memiliki rencana yang jauh lebih indah daripada yang kita harapkan.

Mari bersandar kepadaNya agar mata iman kita tidak dibutakan oleh kelamnya kegelapan yang menyelimuti hidup kita. Bersama Dia, dan dengan pimpinanNya maka mata iman kita dimampukan untuk melihat seberkas cahaya pengharapan; yang memotivasi kita untuk berjuang dengan gigih, menerobos kegelapan, dan terus melangkah untuk menggapai keselamatan yang ditawarkanNya..(VHA)

Jumat, 17 November 2017

LIFE is just a SCHOOLROOM

HIDUP hanyalah ruang kelas dengan kesempatan mulia, untuk mempersiapkan kita menuju keabadian.

Hidup Di Dunia Adalah Persiapan Menuju Hidup Kekal

 



SABDA pada hari ini mengajak kita semua untuk meneladan sikap nabi Nuh yang taat melaksanakan kehendak Allah meski orang di sekitarnya mencemoohnya; dan tidak meniru tindakan istri Lot yang mengalamai kebinasaan karena mengabaikan perintah Allah demi hal duniawi.

Hidup di dunia tidaklah abadi, setiap saat kematian akan datang menjemput dan kita tidak berkuasa untuk menolaknya. Hendaknya kita bersikap bijaksana, jangan menghabiskan waktu hanya untuk menyibukkan diri pada hal-hal duniawi dan mengabaikan perkara surgawi.

Luangkan waktu untuk memeriksa batin kita, buanglah semua kelekatan, tidak hanya pada materi, kekuasaan, popularitas; namun juga pada rasa benci, dendam dan semua hal yang tidak berkenan di hatiNya. Sadari bahwa hal tersebut menjadi penghalang bagi kita untuk dapat mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita. Jangan hanya gara-gara hal yang fana, kita kehilangan yang abadi.

Mari perbaharui hidup kita, bertobat dengan sungguh-sungguh dan hanya melekat kepada Dia, sumber keselamatan..(VHA)

Kamis, 16 November 2017

The Happiest people who GIVING MORE than GETTING

INGATLAH bahwa orang yang paling bahagia bukanlah orang yang mendapatkan lebih banyak, tetapi yang memberi lebih banyak.

Kehadiran Kerajaan Allah

KERAJAAN Allah bukanlah sesuatu hal yang dapat ditangkap tanda-tandanya oleh mata jasmani. Saat kita melepaskan genggaman atas kehendak kita, membiarkan diri dipimpin dan dikuasai Allah, maka kita menghadirkan KerajaanNya. Dengan berlandaskan iman yang teguh kepadaNya dan setia menjalankan kehendakNya, hidup kita akan selalu diwarnai oleh kasih dan damaiNya.

Tidaklah mudah menghadirkan wajah Allah yang penuh kasih dan pengampunan di sepanjang perjalanan hidup kita. Banyak godaan yang berasal dari dalam mau pun luar diri kita, juga kendala, hambatan serta penderitaan yang harus kita hadapi.

Namun dengan senantiasa mendekatkan diri kepadaNya dan mengutamakan Dia di atas segala hal, maka kita pasti dimampukan untuk berjalan di dalam terangNya, mewartakan kasihNya lewat kesaksian hidup kita, untuk menciptakan kerukunan dan hidup dalam semangat persaudaraan sejati tanpa memandang perbedaan agama, suku, status sosial...(vha)




Rabu, 15 November 2017

GRATITUDE

JADIKAN rasa syukur sebagai landasan saat anda berlutut untuk mengucapkan doa malam Anda.

Dan jadikan iman sebagai jembatan yang anda bangun untuk mengatasi kejahatan dan menyambut kebaikan.

Senantiasa Bersyukur

SAAT Yesus menyusuri perbatasan Samaria dan Galilea, datanglah sepuluh orang kusta yang berteriak memohon belas kasihanNya. Yesus sangat peduli akan penderitaan mereka, dan menjadikan mereka tahir. Namun hanya seorang dari mereka, yakni seorang Samaria yang dianggap kafir oleh bangsa Yahudi, yang justru kembali menemui Yesus untuk mengucap syukur kepadaNya. Ia sungguh-sungguh mengalami kesembuhan jasmani dan rohani.

Banyak orang yang mengingat nama Tuhan hanya pada saat mereka sudah kehabisan cara dan tak berdaya lagi. Tetapi ketika pertolonganNya tiba, mereka lupa untuk bersyukur dan berterima kasih kepadaNya.

Orang Samaria pada kisah injil hari ini, mengajarkan kita untuk senantiasa datang ke hadapan Tuhan, mengucap syukur kepadaNya dengan penuh iman dan kerendahan hati. Meskipun saat ini kita tidak memahami mengapa Ia izinkan hal-hal buruk menimpa diri kita, berjuanglah untuk tetap taat, setia dan bertekun di dalam Tuhan. Hanya dengan demikian iman kita akan bertumbuh dan pengharapan kita kepadaNya tidak pernah sirna.

Mari melangkah dalam iman, belajar untuk mengucap syukur di setiap waktu dan di dalam segala keadaan. Tuhan Maha Pemurah dan Maha Pengasih, Ia pasti mendatangkan kebaikan bagi kita semua..(vha)

Selasa, 14 November 2017

Basic Need : A Soul generated by LOVE

SETIAP orang bisa menjadi hebat karena siapapun bisa melayani.

Anda tidak perlu menjadi sarjana untuk melayani.

Anda tidak harus pandai berkata-kata untuk bisa melayani.

Anda hanya membutuhkan hati yang penuh kasih karunia, jiwa yang digerakkan oleh kasih.

Tuan Atau Hamba



BILA diberikan pilihan untuk menjadi tuan atau hamba, maka setiap orang memiliki kecenderungan memilih menjadi tuan. Karena sebagai tuan, pastinya memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk memerintah, dihormati dan dilayani oleh hambanya.

Namun lewat perumpamaan pada hari ini, Yesus justru mengajak kita semua untuk hidup sebagai hamba, yang taat kepada tuannya, bersedia melepaskan kenyamanan diri untuk menyenangkan hati tuannya.

Sungguh sebuah ajakan yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Namun kita harus menyadari bahwa Yesus telah membebaskan kita dari belenggu kekuasaan dosa dan maut. Ia menebus kita dengan darahNya yang kudus. Bahkan selama hidupNya yang singkat di dunia, Ia selalu melayani setiap mereka yang membutuhkan, dengan penuh kasih. Jadi sudah selayaknya kita meneladan sikap hidupNya, untuk mengabdi kepadaNya dengan segenap jiwa raga dan sepenuh hati.

Mari ungkapkan rasa syukur dan terima kasih kita kepadaNya, dengan menghormati Dia, mengasihi Dia, mentaati seluruh perintahNya dengan sungguh-sungguh dan melayani Dia dan sesama, lewat profesi kita masing-masing, dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati...(VHA)

Senin, 13 November 2017

FORGIVENESS is like FAITH

PENGAMPUNAN adalah seperti iman.


Anda harus terus menerus  menghidupkannya kembali

Nasihat Yesus Kepada Kita Semua

LEWAT sabdaNya pada hari ini, Yesus memberikan wejanganNya kepada kita semua untuk:

Selalu memberikan teladan yang baik; dalam perkataan, sikap dan perbuatan kita, agar memberikan dampak positif kepada orang di sekitar kita, yang mengarahkan mereka untuk melangkah di jalan yang benar, sesuai dengan ajaranNya
Berani memberikan teguran kepada orang yang melakukan kesalahan dengan sikap lemah lembut dan dilandasi kasih; diiringi dengan kesediaan untuk mengampuni

Tugas perutusan kita memang berat, dan tidak mudah melaksanakannya mengingat begitu banyak godaan, hambatan dan rintangan yang selalu menghadang perjalanan hidup kita sebagai orang beriman. Terlebih dalam melawan kecenderungan diri sendiri yang sulit sekali untuk memberikan pengampunan, apalagi pengampunan tanpa batas seperti yang dikehendakiNya..(VHA)

Sadari bahwa tiada yang mustahil bagi orang yang selalu percaya dan mengandalkan Tuhan di dalam segala perkara. Mari memohon rahmat kebijaksanaan daripadaNya agar kita dimampukan untuk melangkah di jalan kebenaranNya, hidup dalam semangat cinta kasih, kerendahan hati dan saling mengampuni. Bersatu dan bersama dengan Dia, hidup kita niscaya akan dijiwai oleh iman yang hidup, yang membuahkan kasih dan kebaikan bagi sesama.

Jumat, 10 November 2017

DO IT with CARES

AKTIVITAS apapun akan menjadi kreatif saat pelakunya memiliki kepedulian 'tuk melaksanakannya dengan benar atau lebih baik.