Senin, 31 Juli 2017

Mulailah SETIA pada hal2 KECIL

BILA kita setia kepada Tuhan dalam hal-hal kecil, kita akan memperoleh pengalaman dan kekuatan yang akan membantu kita dalam menghadapi pencobaan hidup yang lebih besar.

Tindakan Kecil Dan Sederhana, Tapi Berdampak Besar

MELALUI perumpamaan pada hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita, bahwa kita tidak harus melakukan sesuatu yang hebat, spektakuler dan menakjubkan untuk mewartakan kabar keselamatan.

Cukup dengan tindakan-tindakan kecil, sederhana, berlandaskan kasih, yang mendatangkan damai sejahtera bagi sesama. Bila dilakukan secara konsisten dan terus menerus, niscaya akan mampu mempengaruhi dan mengubah keadaan di sekitar kita menjadi lebih baik.

Mudah dikatakan namun sulit dilaksanakan, karena selama proses berlangsung akan banyak hal-hal yang tidak menyenangkan yang harus kita hadapi. Untuk itu kita dituntut untuk memiliki sikap pantang menyerah, tekun, setia disertai kerendahan hati dan kesediaan untuk mengampuni tanpa batas.

Mari senantiasa melekat kepadaNya dan mohon rahmat pertolonganNya, agar kita dimampukan menjadi pribadi yang terus memancarkan kasihNya di sepanjang hidup kita. Dengan demikian kehadiran kita akan menjadi inspirasi dan teladan bagi setiap orang yang berada di sekeliling kita. Semoga kasih dan kebaikan yang kita tebarkan, secara perlahan membawa daya perubahan dan berdampak positif bagi anggota keluarga, lingkungan, gereja dan masyarakat..(vha)


Rabu, 26 Juli 2017

JOY is the PRESENCE of GOD

SUKACITA bukan berarti tanpa derita;

Sukacita adalah tanda kehadiran Tuhan.
 

Kebahagiaan Sejati

BANYAK orang memiliki konsep yang keliru tentang kebahagiaan. Bagi mereka, kebahagiaan identik dengan kekayaan, kekuasaan dan popularitas. Dengan demikian seluruh hidup mereka hanya diarahkan untuk mengejar kebahagiaan palsu, yang menjadikan hati mereka tertutup akan kehadiran Tuhan dan membuat hidup mereka jauh daripadaNya.

Sebagai orang beriman, kita harus menyadari bahwa kebahagiaan tidak terletak di dalam kepemilikan akan hal-hal duniawi. Kebahagiaan sejati hanya diperoleh bila kita selalu dekat dan bersatu denganNya. Relasi yang intim dan mendalam denganNya, membuat kita memiliki kepekaan dalam mengenali kehadiranNya dan mendengar sapaanNya di dalam setiap peristiwa hidup. Dengan demikian kita akan selalu merasakan penyertaan dan kasihNya di sepanjang hidup kita.

Mari buka hati kita, perkenankan Ia bertahta dan berkarya di dalam hidup kita. Dengan pimpinanNya, kita akan dimampukan untuk menemukan kehendakNya di balik setiap peristiwa hidup kita, sehingga kita dapat mengatur langkah hidup kita agar selaras dengan kehendakNya..(vha)

Selasa, 25 Juli 2017

Spent TIME for your FELLOW man

TIDAK ada waktu yang lebih baik dihabiskan daripada waktu untuk melayani sesama anda.

Pemimpin Yang Melayani

PEMIMPIN di dalam kerajaan duniawi, identik dengan kekuasaan, materi berlimpah, fasilitas istimewa, dilayani dan dihormati oleh setiap orang. Persepsi seperti inilah yang mendorong ibunda Yakobus dan Yohanes, untuk datang menghadap Yesus, Sang Mesias, memohon agar kedua orang putranya dapat menduduki posisi terhormat di dalam kerajaanNya.

Namun Yesus mengajarkan hal yang bertolak belakang. Pemimpin sejati adalah pribadi yang selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi; menggunakan kekuasaan secara bijak, bukan untuk menindas melainkan untuk membantu dan melayani banyak orang.

Meneladani kepemimpinan Yesus tidaklah mudah, karena manusia cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya. Oleh sebab itu, kita harus berani berserah kepadaNya dan memperkenankan tanganNya untuk membentuk kita menjadi pribadi yang berkenan di hadapanNya. Dengan demikian, apapun profesi kita, kita akan dimampukan untuk melayani setiap orang dengan tulus, rendah hati dan penuh kasih.

Hari ini kita merayakan pesta Santo Yakobus, Rasul. Marilah berdoa kepadanya agar semangatnya menjiwai pelayanan kita semua..(vha)

Senin, 24 Juli 2017

FAITH vs MIRACLES

BAGI empunya iman sejati, tidak perlu bukti mukjizat;

Bagi yang kurang percaya, mukjizat sebanyak apapun tidak cukup.
AHLI Taurat dan orang Farisi menuntut tanda indrawi sebagai bukti nyata bahwa Yesus adalah Mesias dan utusan Allah. Yesus menolak permintaan mereka karena selama ini pun Yesus telah melakukan berbagai mukjizat. Kedegilan menyebabkan mata hati mereka tertutup sehingga mereka tidak mengenali kehadiran Allah di dalam diri Yesus.

Sabda pada hari ini mengundang kita untuk introspeksi diri: apakah selama ini kita hanya mencari dan mengejar tanda dan mukjizatNya saja? Sadari bahwa penderitaan, wafat dan kebangkitan Yesus adalah tanda agung keselamatan kita. Berkat pengurbananNya, maut dikalahkan, sehingga kematian bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari sebuah kehidupan baru bersamaNya.

Bersyukurlah bahwa kita memiliki Allah yang sungguh maha baik dan maha rahim. Oleh sebab itu, marilah bertobat dan ubah sikap hidup kita:
Tumbuhkan iman sejati dengan tekun membaca, mendengarkan dan merenungkan SabdaNya serta setia melaksanakan SabdaNya di dalam kehidupan sehari-hari
Bukalah hati dan perkenankan Roh Kudus memimpin hidup kita agar derap langkah kita selaras dengan kehendakNya.

Semoga kelak kita layak untuk memasuki kerajaanNya dan hidup berbahagia bersamaNya untuk selama-lamanya..(vha)





Jumat, 21 Juli 2017

LOVE (Agape)

DI MANA ada cinta (agape) di situ ada kehidupan

Hukum Kasih Mengatasi Segalanya



ORANG Farisi selalu menjalankan berbagai peraturan keagamaan dengan ketat, tak perduli akibatnya dapat menyebabkan derita pada sesama. Tanpa belas kasih sedikit pun, mereka mencela tindakan murid2 Yesus yang karena lapar memetik bulir gandum pada hari Sabat.

Mendengar celaan dari orang Farisi, Yesus pun membela para muridNya. Lewat pembelaanNya, Yesus mengajarkan kita untuk bersikap kritis dan bijaksana dalam menerapkan peraturan. Pahami bahwa tujuan peraturan dibuat adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia. Jadi, jangan sampai kita menjunjung tinggi peraturan keagamaan namun mengabaikan nilai kemanusiaan. Karena bagi Tuhan, ketaatan kita dalam melaksanakan berbagai peraturan gereja tidak ada artinya jika sikap hidup kita bertentangan dengan ajaran kasihNya.

Mari mohon rahmatNya agar kita dimampukan untuk senantiasa mengutamakan kasih di sepanjang hidup kita..(vha)

Kamis, 20 Juli 2017

BEBAN KEHIDUPAN

KITA tidak dapat berkelit dari beban hidup;
BUT
KITA punya pilihan untuk pikul beban itu dengan kekuatan sendiri ;
OR
melekatkan diri kita pada Tuhan yang telah berjanji untuk bersama memikul beban itu agar menjadi ringan.

Pikul Beban Kehidupan Bersama Yesus



MASALAH merupakan bagian dari hidup, tidak ada seorang manusia pun yang bebas daripadanya. Berbagai persoalan akan senantiasa silih berganti datang menghampiri siapa saja dari waktu ke waktu.

Sebagai murid Kristus, hendaknya kita tidak membiarkan kekawatiran, kegelisahan dan ketakutan mendera dan menguasai hidup kita; karena hanya akan membuat kita menjadi frustrasi dan putus harapan. Kita harus menyadari bahwa dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan diri sendiri, tentu saja kita tidak akan sanggup menghadapi berbagai beban kehidupan yang menghimpit kita. Namun bila kita mengambil keputusan untuk menghadapinya bersama Yesus, pasti beban kita akan terasa jauh lebih ringan.

Yesus tidak pernah berjanji untuk melenyapkan semua beban kita, tapi Ia berjanji untuk menyertai kita dan ikut memikul beban kita. Ia mengundang siapa saja yang berbeban berat untuk datang kepadaNya.

Mari tanggapi undanganNya dengan menyerahkan hidup kita ke dalam pimpinanNya. Percayalah sepenuhnya kepadaNya dan melangkah bersamaNya. Segala perkara pasti dapat ditanggung bersama Dia, karena di dalam Dia kita menemukan kekuatan, semangat dan pengharapan baru..(vha)

Rabu, 19 Juli 2017

OUR KNOWLEDGE KNOW NOTHING

KITA harus berhenti berpikir bahwa kita tahu segalanya;
 
Berhenti menempatkan pengetahuan di atas kebaikan dan belas kasih.

Bersyukur dan Rendah Hati

DALAM menjalani hidup, banyak orang yang kurang bersyukur pada Tuhan. Padahal Ia telah sediakan segalanya dengan cuma-cuma, seperti nafas kehidupan, akal budi, talenta.

Banyak dari kita yang dikuasai kesombongan saat berada di puncak sukses. Kita merasa semua yang kita miliki semata-mata hasil kerja keras dan usaha sendiri. Kesombongan menjauhkan kita dari Tuhan, dan tidak mengakui peranNya dalam hidup kita.

Sadari tak ada yang abadi di dunia ini. Roda kehidupan terus bergulir, sukses/
gagal, sehat / sakit, suka/duka, semua ada masanya. Tanpa berserah pada Nya, hanya lembah keputusasaan yang akan kita temui.

Dengan DoaNya, Yesus mengingatkan kita untuk selalu bersyukur pada Bapa setiap saat. Mari belajar menumbuhkan kerendahan hati, miliki hati dan pikiran yang terbuka agar kita peka mendengar suaraNya yang disampaikanNya melalui berbagai peristiwa hidup kita . Dengan mengandalkan Dia, pastilah kita akan dimampukan untuk menyelaraskan langkah hidup kita dengan kehendakNya. .(vha)





Selasa, 18 Juli 2017

Self Awareness

Pengetahuan diri sendiri memberikan anda kapasitas untuk belajar dari kesalahan dan kesuksesan anda.

Hal ini memungkinkan anda untuk terus bertumbuh.

Pertobatan, Jalan Menuju Keselamatan

YESUS telah melakukan berbagai mukjizat di beberapa kota. Namun amat disayangkan, penduduk di kota tsb tetap tidak mau bertobat, sehingga Yesus merasa kecewa dan mengecam kota tersebut.

Kecaman yang dilontarkan Yesus pada hari ini, hendaknya mendorong kita utk melakukan introspeksi diri.
Rahmat keselamatan telah dianugerah-kanNya kepada kita lewat penderitaan, wafat dan kebangkitanNya. Kesadaran bahwa kita amat berharga di mataNya hendaknya mendorong kita untuk selalu bersyukur kepadaNya dengan senantiasa hidup seturut kehendakNya.
Namun kita juga harus tetap waspada, jangan sampai karena menganggap diri sudah hidup benar, menjadikan kita takabur sehingga merasa tidak perlu bertobat.

Mari jaga dengan sungguh-sungguh rahmat keselamatan yang telah disediakanNya bagi kita. Belajar untuk bersikap rendah hati, hidup di dalam pertobatan, arahkan hati kita hanya kepadaNya dan ayunkan langkah kita di jalanNya..(vha)


Attachments a
rea

Senin, 17 Juli 2017

CONSEQUENCES ARE NOT YOUR CHOICES

WALAUPUN kita bebas memilih tindakan kita, kita tidak bebas memilih konsekuensi dari tindakan kita.

Utamakan Yesus Di Atas Segalanya



DALAM SabdaNya hari ini, Yesus menyatakan bahwa kedatanganNya di dunia membawa pemisahan. Karena bagi siapa saja yang memilih Dia, diminta untuk hidup di dalam terangNya, berani melepaskan diri dari segala kelekatan duniawi yang menghambat kasih kepadaNya, dan selalu mengutamakan kehendakNya di dalam setiap langkah hidupnya.

Yesus tidak pernah menjanjikan hidup yang mudah, nyaman dan menyenangkan di dunia ini kepada para pengikutNya. Namun Ia menjanjikan kemuliaan dan kehidupan abadi bersamaNya, kepada setiap orang yang setia menapaki jalan salibNya dan mewartakan kebenaranNya dengan cinta kasih.

Mari kita terus menerus berjuang untuk tetap taat dan setia menjadi pelaksana sabdaNya. Bersatu dengan Dia dan mengandalkan rahmat pertolonganNya, niscaya kelak kita boleh meraih janji keselamatanNya..(vha)

Jumat, 14 Juli 2017

Challenges In Life - ENRICHING or POISONING

TANTANGAN dalam hidup dapat memperkaya anda atau meracuni anda.
Andalah yang memutuskan.

Sikap Yang Harus Dimiliki Dalam Mengemban Tugas Pewartaan

LEWAT sabdaNya pada hari ini, Yesus menerangkan kepada kita mengenai konsekuensi-konsekuensi yang harus kita terima ketika kita mewartakan kerajaan Allah ke tengah dunia. Kita bagaikan domba yang diutus ke tengah serigala; artinya medan yang akan kita tempuh sangatlah berat, penuh dengan rintangan, hambatan dan bahaya.

Untuk menghadapi situasi seperti ini, Ia membekali kita dengan nasihat berikut:

Diperlukan sikap kewaspadaan dan kecerdikan dalam menghadapi berbagai godaan dan jebakan iblis yang tidak pernah berhenti merongrong kita agar kita jatuh ke dalam dosa.
Selalu tulus dalam melakukan kebaikan dan dalam melayani sesama.
Miliki komitmen dalam mewartakan kabar keselamatan. Ia yang mengutus kita, pastilah Ia juga akan menyertai, membimbing, melindungi dan meneguhkan kita. Jadi janganlah merasa takut, kawatir dan bimbang karena kita tidak pernah dibiarkan sendirian dalam menjalani hidup ini.

Ia menjanjikan anugerah keselamatan bagi siapa saja yang bertahan dalam penderitaan dan tetap setia kepadaNya sampai akhir. Oleh sebab itu, mari berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati; berani melangkah keluar dari zona kenyamanan. Bersama Dia kita pasti dimampukan untuk meraih janjiNya, memperoleh mahkota kehidupan abadi..(vha)




Kamis, 13 Juli 2017

GRATITUDE

BERSYUKUR membuat kita mengalihkan pandangan dari hal-hal yang tidak kita miliki, sehingga kita dapat melihat berkat yang kita miliki.

Senantiasa Andalkan Tuhan

YESUS memilih, memanggil dan mengutus kita untuk menjadi saksiNya di tengah dunia ini. Sebagai muridNya, hendaknya kita menerima tugas perutusanNya dengan penuh tanggung jawab. Untuk memotivasi dan mendorong semangat kita dalam mewartakan kabar keselamatan ini, kita perlu menyadari hal-hal berikut:

Tuhan sudah banyak sekali melimpahkan berkat dan anugerahNya kepada kita secara cuma-cuma. Syukuri kasih dan kebaikanNya dengan bersedia menjadi penyalur berkatNya kepada orang-orang di sekitar kita. Lakukan dengan tulus, tanpa pamrih, dan tanpa ditunggangi oleh berbagai maksud tersembunyi
Jangan bergantung pada kemampuan diri sendiri ataupun pada kelengkapan sarana dan fasilitas. Melainkan percayalah sepenuhnya kepada penyelenggaraanNya, Ia pasti mencukupkan dan melengkapi semua yang kita butuhkan pada saatNya;

Ketika kebaikan yang kita taburkan dan pelayanan yang kita berikan, dipandang sebelah mata bahkan ditolak mentah-mentah, janganlah kecil hati, tersinggung atau pun menyimpan amarah. Selalu berpegang pada ajaranNya yakni kasih dan pengampunan. Melekatlah kepadaNya, Ia pasti akan mengalirkan damaiNya, kekuatan dan semangat baru bagi kita untuk tetap melanjutkan tugas kita dengan sukacita

Mari laksanakan tugas perutusan ini dengan penuh iman dan harapan. Andalkan Dia dan mohon pimpinanNya agar kita dapat menjalankannya seturut kehendak dan rencanaNya..(vha)

Rabu, 12 Juli 2017

CARE & ACT

KITA tak akan selalu tahu kehidupan siapa yang telah kita sentuh dan menjadi lebih baik karena kepedulian kita;
Karena tindakan terkadang dapat menimbulkan konsekuensi yang tak terduga.

Yang penting adalah anda peduli dan anda bertindak.

Dipanggil Dan Diutus Untuk Mewartakan Kerajaan Allah

YESUS memanggil ke-12 muridNya dan mengutus mereka untuk mewartakan kerajaan Surga dan mencari domba yang hilang.

Sebagai muridNya, kita pun dipanggilNya untuk meneruskan misi para rasul. Ia menghendaki agar kita menjadi:

Pembawa damai dan sukacita bagi setiap orang di sekitar kita, terutama bagi mereka yang sedang terpuruk dan berbeban berat;
Terang bagi mereka yang tersesat, untuk diarahkan kembali ke jalan yang benar

Tugas yang kita emban tidaklah mudah, namun janganlah menghindar atau bahkan menolaknya dengan berbagai alasan. Sadari bahwa para rasul adalah orang biasa dan sederhana, tapi mereka terbuka terhadap kehendakNya sehingga mereka dimampukan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa.

Mari laksanakan tugas mulia yang dipercayakanNya kepada kita dengan setia dan penuh tanggung jawab. Bersama dengan Dia, kita pasti dimampukan untuk menjadi saluran berkat dan pewarta cinta kasihNya lewat profesi kita masing-masing.(vha)

Selasa, 11 Juli 2017

JAGA MULUTMU

HATI-HATILAH dengan perkataan anda;

Anda bisa mengatakan sesuatu menyakitkan dalam sepuluh detik, tapi 10 tahun kemudian, lukanya masih tetap ada.

Dipanggil Jadi Mitra KerjaNya

YESUS meneyembuhkan orang bisu & kerasukan setan; Tapi orang Farisi mencemooh karyaNya dan dengan keji memfitnah dan mencemarkan namaNya. Namun demikian, Yesus tetap berbuat kebaikan pada setiap orang yang membutuhkan bantuanNya.

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk mewartakan kasih dan kebaikan Allah lewat kesaksian hidup kita. Kita dituntut untuk memiliki hati yang berbelas kasih dan tidak jemu-jemu menebarkan kebaikan kepada sesama, walau dicela dan tidak dihargai.

Yesus adalah gembala yang baik, dan Ia menghendaki agar kita bersedia menjadi perpanjangan tanganNya. Mari sambut tugas perutusanNya dengan gembira; menjadi mitra kerjaNya dalam mewartakan kerajaan Allah ke tengah dunia yang sarat dengan ketidakpedulian dan tindak kejahatan. Semoga dengan mengikuti jejak langkahNya, orang di sekeliling kita dapat mengalami kasih, sukacita dan damai sejahteraNya.(VHA)



Senin, 10 Juli 2017

A Divine presence in everything

TUHAN ada di saat sedih dan sukacita, di saat pahit dan manis.
Ada tujuan ilahi di balik semua peristiwa, dan karenanya selalu ada kehadiran ilahi di dalam segala hal.
 

Iman Dan Tindakan



SEORANG wanita yang sudah dua belas tahun mengalami penderitaan, sembuh seketika saat ia menjamah jumbai jubah Yesus dengan penuh iman. Demikian pula putri seorang kepala rumah ibadat bangkit dari kematiannya ketika sang ayah dengan penuh iman datang menyembah Yesus, percaya bahwa Ia mampu menghidupkan putrinya kembali.

Kedua kisah dalam Injil ini mengundang kita agar selalu percaya dan berserah diri kepada Yesus. Jangan pernah kehilangan iman dan harapan ketika kita dihimpit oleh berbagai penderitaan dan beban kehidupan, ketika seluruh pintu tertutup rapat dan hanya jalan buntu saja yang kita temui. Datanglah ke hadapanNya dengan kerendahan hati, serukan namaNya. Ia sanggup memberikan jawaban terhadap segala persoalan yang kita hadapi.

Mari nantikan pertolonganNya dengan penuh iman dan harapan; Dia pasti bertindak menurut saatNya. Namun, sambil menanti sentuhanNya yang memulihkan dan menyelamatkan, hendaknya kita terus berjuang dengan sekuat tenaga untuk mencari solusi dari permasalahan yang kita hadapi; jangan hanya diam berpangku tangan. Karena iman tanpa perbuatan adalah sia-sia belaka..(vha)

Jumat, 07 Juli 2017

Judging Others

MENGHAKIMI orang lain menjadikan kita buta, sedangkan kasih menerangi

Jadi Duta KasihNya

PEMUNGUT cukai adalah orang yang dibenci oleh masyarakat Yahudi, bahkan kaum Farisi mengganggap mereka sebagai pendosa sehingga layak dijauhi. Tetapi Yesus menunjukkan sikap yang berbeda, Ia justru mencari, mendekati dan memanggil Matius untuk mengikuti Dia. SapaanNya yang penuh belas kasih membuat Matius segera meninggalkan kehidupan lamanya dan mengikuti Dia.

Yesus datang menawarkan keselamatan kepada setiap orang. Hendaknya kita menerima tawaranNya dengan penuh syukur dan sukacita; dan jangan meniru sikap orang Farisi yang menganggap diri sudah bersih, benar dan saleh sehingga merasa tidak memerlukan pertobatan. Sadari bahwa kita adalah manusia yang lemah dan rapuh, yang terus menerus memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa. Hanya bersatu dengan Dia, kita dimampukan untuk menapaki jalan keselamatan.

Tanggapi panggilanNya dengan mempersembahkan hidup kita untuk melayani Dia dan sesama. Sebagaimana Yesus senantiasa memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat, mari kita menjadi duta kasihNya, yakni dengan tulus dan penuh kasih, dekati, bimbing dan arahkan mereka yang tersesat kepada Yesus, Sang Juru Selamat; agar mereka pun mengalami kasihNya yang menyelamatkan..(VHA)

Kamis, 06 Juli 2017

The Positive Thinker

ORANG yang berpikir positif melihat hal yang tak terlihat, merasakan hal yang tak berwujud, dan mencapai hal yang mustahil.

Berpikir Positif, Beriman Teguh dan Tebarkan Kebaikan

BERKAT kebaikan hati teman-temannya dan besarnya iman yang dimiliki mereka, orang yang lumpuh memperoleh kesembuhan jasmani dan rohani. Namun mukjizat yang dilakukan Yesus mendapat tanggapan negatif dari para ahli Taurat.

Melalui sabdaNya pada hari ini, kita diundang untuk:

Belajar berpikir positif, jangan biarkan hal-hal buruk dan negatif mencemari pikiran dan hati kita. Karena selain akan melumpuhkan rohani kita dan menyeret kita masuk ke dalam lembah dosa; juga membuat kita menjadi penghalang bagi orang-orang yang mau mencari dan mengenal Dia.
Senantiasa menebarkan kebaikan kepada siapa saja, terlebih kepada kaum yang lemah dan tersingkirkan
Bertumbuh dalam iman dan harapan kepadaNya; sadari bahwa kuasaNya tak terbatas, tiada yang mustahil bagi Tuhan..(VHA)



Rabu, 05 Juli 2017

Taklukan si JAHAT dengan KASIH

TAKLUKKAN iblis dengan hal kecil yang bernama cinta.

Bersama Yesus Taklukkan Iblis Dan Tebarkan Kasih

DALAM Injil hari ini, dikisahkan tentang dua orang lelaki yang kerasukan roh jahat, yang tak berdaya untuk melepaskan diri dari kekuasaan iblis. Hanya Yesus yang mampu membebaskan mereka; dengan sabdaNya, iblis pun takluk dan meninggalkan mereka. Namun orang-orang Gadara bukannya bersyukur atas kebaikan Yesus, mereka malah mengusir Dia.

Lewat kisah ini, kita dapat memetik pelajaran berikut:

Roh jahat mengenali Yesus dan mereka takut terhadap Dia. Oleh sebab itu, kita harus setia membina relasi dengan Yesus dan mengisi seluruh pikiran dan hati kita dengan SabdaNya. Hayati sungguh-sungguh sabdaNya, maka sabda akan menjadi benteng pertahanan kita terhadap godaan dan tipu daya iblis yang selalu berusaha mencari jalan masuk untuk menguasai diri kita.

Jangan pernah berhenti berbuat baik dan menebarkan kasih walaupun tindakan kita mendapatkan penolakan dan tanggapan negatif. Lakukan semuanya dengan tulus, tanpa mengharapkan balasan apapun, bahkan juga sekedar ucapan terima kasih. Hanya kasih yang mampu mematahkan belenggu kebencian dan memutuskan rantai balas dendam.

Mari bersandar kepada Yesus, mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan menjadi murid-muridNya yang sejati..(vha)

Selasa, 04 Juli 2017

IMAN YANG HIDUP

IMAN menjadi hidup ketika Sabda yang anda baca menjadi Sabda yang bergema di dalam hatimu.

Iman Yang Hidup

SABDANYA pada hari ini, mengundang kita semua agar memiliki iman yang hidup. Yakni iman yang tidak pernah padam kendati berbagai badai dan gelombang kehidupan silih berganti menerpa perahu kehidupan kita.

Sadari bahwa Tuhan maha kuasa dan juga maha pengasih. PenyertaanNya abadi; tiada satu peristiwa pun luput dari pandanganNya. Semuanya terjadi atas seizinNya; seluruh penderitaan, hambatan dan kesulitan dijadikanNya sebagai sarana pemurnian diri dan juga pertumbuhan iman kita.

Mari serahkan diri kita ke dalam tangan kasihNya. Jangan berfokus pada permasalahan yang terbentang di hadapan kita, melainkan arahkan hati kita hanya kepadaNya dan melangkah dengan iman. Dialah tumpuan hidup kita, bersama denganNya kita akan dimampukan mengatasi segala permasalahan dan berjalan menuju keselamatan..(vha)

Senin, 03 Juli 2017

Iman Sejati

SUNGGUHPUN Tomas sudah hidup bersama Yesus, namun ia belum mengenal pribadiNya. Ia tidak mempercayai kabar tentang kebangkitan Yesus yang disampaikan oleh teman-temannya. Kehadiran Yesus di hadapannya membuat seluruh keraguannya menjadi sirna dan imannya diteguhkan kembali.

Percaya karena melihat bukti adalah hal yang biasa, setiap orang melakukannya. Namun sebagai pengikut Kristus, kita dituntut untuk melakukan hal yang istimewa, yakni senantiasa percaya kepadaNya dengan segenap hati; di setiap saat dan dalam kondisi apapun, tanpa perlu melihat bukti nyata. Inilah iman sejati.

Walau kita adalah muridNya, Yesus tidak pernah menjanjikan perjalanan hidup yang tenang, nyaman, tanpa kesulitan. Ada saatnya awan gelap menyelimuti perjalanan hidup kita, dan kita harus menapaki lorong gelap tiada akhir. Jalani semuanya dengan penuh iman dan harapan, percaya bahwa Ia pasti mempunyai rencana indah bagi kita masing-masing.

Mari dengan penuh semangat berjalan bersamaNya dan berserah pada kehendakNya, dengan demikian hati kita akan selalu diliputi oleh damai sejahteraNya dalam menapaki penziarahan hidup ini.(vha)

Never lose Faith in God




HIDUP adalah campuran dari kesuksesan dan kegagalan.
Semoga anda disemangati oleh kesuksesan dan diperkuat oleh kegagalan.
Selama anda tidak pernah kehilangan iman kepada Tuhan, anda akan berjaya dalam menghadapi setiap situasi.




Peace Pilgrim

Sabtu, 01 Juli 2017

A LITTLE MAN





ORANG yang hebat selalu bersedia menjadi orang kecil

Iman, Kasih Dan Kerendahan Hati

DALAM Injil hari ini, dikisahkan tentang seorang perwira Romawi yang dengan rendah hati datang ke hadapan Yesus, memohon kesembuhan bagi hambanya yang sedang sakit. Ia percaya penuh kepada Yesus tanpa perlu melihat bukti nyata. Yesus memuji perwira tersebut dan menyembuhkan hambanya.

Tidak terhitung berapa kali kita menghadiri perayaan Ekaristi dan mengungkapkan kalimat seperti yang diucapkan perwira Romawi tersebut kepada Yesus. Namun, bila sampai saat ini, kalimat tersebut hanya sebatas hafalan belaka dan tidak memiliki dampak positif baik bagi diri kita dan orang di sekeliling kita, maka marilah kita memperbaharui diri dan mengubah sikap hidup kita. Belajarlah untuk menghayati makna kalimat tersebut dengan sungguh-sungguh, agar kita:

Bertumbuh dalam iman kepadaNya, percaya dan selalu mengandalkan Dia sehingga tidak goyah saat menghadapi berbagai gelombang dan badai kehidupan;

Tetap rendah hati kendati memiliki jabatan tinggi, kekuasaan besar dan popularitas meroket;

Memiliki kasih dan kepedulian terhadap orang di sekitar kita; 

Berkenan menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan kita(vha)