Rabu, 20 Desember 2017

Menjadi Hamba Tuhan Yang Sejati

SETIAP orang pasti mempunyai rencana indah untuk masa depan. Semua usaha dan tenaga dikerahkan dengan sebaik mungkin agar rencana dapat terwujud sesuai kehendak kita. Namun ada kalanya kita menemui kegagalan, tidak semuanya berjalan lancar dan mulus seperti yang kita inginkan. Akhirnya rencana yang sudah tersusun rapi menjadi hancur berantakan. Dalam kondisi seperti ini, apakah kita terus meratap menyesali diri, menyalahkan Tuhan dan berkubang di dalam keputusasaan?

Sebagai orang beriman, hendaknya kita meneladani sikap Bunda Maria. Imannya yang teguh kepada Tuhan, mengalahkan semua ketakutan, kekecewaan dan kekawatirannya akan masa depannya. Meskipun Bunda Maria tidak memahami rencana Tuhan, ia rela mengurbankan rencananya sendiri dan menyatakan Ya atas kehendakNya. Ia percaya penuh akan penyelenggaraan Tuhan di sepanjang hidupnya.

Sadari bahwa semua peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita, tidak pernah luput dari pandangan mataNya. Jangan terus menggenggam erat rencana kita, percayalah bahwa rencanaNya jauh lebih indah dan sempurna daripada rencana kita.

Mari kita belajar menjadi hambaNya yang sejati, selalu terbuka terhadap rencanaNya dan melangkah dengan iman..(VHA)



Selasa, 19 Desember 2017

A MIRACLE

SEBUAH keajaiban yang menakjubkan muncul saat kita berdoa untuk penyegaran rohani.

Ketika kita memasuki persekutuan intim dengan Tuhan, Ia mengubah kebencian menjadi kasih, kemarahan menjadi kedamaian, dan ketakutan menjadi keberanian

Beriman Teguh di Tengah Pergumulan Hidup

BAGI masyarakat Yahudi, pasangan yang tidak memiliki keturunan dianggap aib. Zakhariah dan Elisabet menerima kenyataan pahit ini dan tetap setia melayani Tuhan. Ketika malaikat Gabriel muncul dan menyampaikan kabar sukacita, Zakhariah tidak mempercayainya, ia lebih mengedepankan logika bukan imannya. Ia pun menjadi bisu sampai putranya lahir.

Tatkala kita menghadapi masalah yang bertubi-tubi dan berkepanjangan, berbagai macam cara dan usaha ditempuh tanpa hasil, dan doa-doa yang kita panjatkan belum dijawabNya, kerap kita jatuh terpuruk. Kita meragukan kuasaNya, kita mempertanyakan di mana Dia saat kita membutuhkanNya. Kekecewaan yang begitu mendalam membuat mulut kita membisu, tidak mampu memuji dan memuliakan namaNya.

Janganlah berlarut-larut tenggelam dalam keterpurukan. Bangkitlah, sadari bahwa kuasa Tuhan tidak terbatas. Ia sanggup melakukan apa saja, tiada yang mustahil bagiNya. Semua masalah Ia izinkan terjadi di dalam hidup kita, agar kita bertumbuh di dalam iman kepadaNya. RencanaNya istimewa dan indah bagi masing-masing pribadi, dan akan direalisasikanNya seturut dengan waktuNya.

Mari belajar untuk menaruh kepercayaan dan pengharapan kepadaNya, nantikan jawabanNya dengan penuh kesabaran. Tetaplah tekun dan setia berdoa, bersama dengan Dia, kita akan dimampukan mengatasi semua pergumulan hidup di dunia ini..(vha)

Senin, 18 Desember 2017

GOD FIRST....then....

KETIKA kita menempatkan Tuhan pada urutan pertama, semua hal lainnya jatuh ke tempat yang semestinya atau keluar dari kehidupan kita.

Hidup Dalam Rencana Tuhan

KESEDIAAN Yusuf untuk taat pada perintah Allah meskipun berlawanan dengan kehendaknya, merupakan bukti nyata dari ungkapan imannya yang besar. Dengan tulus, Yusuf menerima Maria sebagai istrinya, bahkan merawat dan memelihara Yesus dengan tanggung jawab dan penuh kasih sayang.

Di dalam hidup ini, kita kerap menemui persoalan pelik yang membutuhkan sebuah keputusan yang bijaksana. Apakah kita mengundang Tuhan untuk membimbing dan mengarahkan kita dalam menentukan pilihan yang tepat sesuai kehendakNya? Masihkah kita tetap bersedia taat kepadaNya dan mengutamakan kehendakNya, saat resiko dari keputusan kita melibatkan pengurbanan perasaan dan harga diri kita?

Rencana Tuhan memang tidak dapat dipahami oleh akal budi kita, namun selalu mendatangkan kebaikan dan mengarahkan kita kepada jalan keselamatan. Meskipun sulit dan bertolak belakang dengan kehendak kita, hendaknya kita berjuang untuk meneladani ketaatan Yusuf. Mari kita senantiasa bersandar kepada Tuhan dan mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk tetap setia hidup di dalam rencanaNya..(VHA)





Jumat, 15 Desember 2017

Sudahkah anda menabur kasih kepada sesamamu hari ini?



APAKAH saya menawarkan kedamaian hari ini?

Apakah saya membawa senyum ke wajah seseorang?

Apakah saya mengatakan kata-kata penyembuhan?

Apakah saya melepaskan kemarahan dan kebencian saya?

Apakah saya memaafkan? Apakah saya mengasihi?

Inilah pertanyaan sebenarnya.

Saya harus percaya bahwa sedikit kasih yang saya tabur sekarang akan menghasilkan banyak buah, di dunia ini dan kehidupan yang akan datang.

Peka Terhadap Kehadiran Allah

ORANG Yahudi memiliki pikiran sempit mengenai sosok Mesias yang mereka nanti-nantikan. Dalam persepsi mereka, Mesias adalah seorang pemimpin yang mempunyai kerajaan dan kekuasaan yang begitu besar, sehingga mampu menaklukkan bangsa Romawi yang menjajah mereka.

Akibatnya, mereka meremehkan seruan pertobatan dari Yohanes Pembaptis yang memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan mereka menolak Yesus, anak seorang tukang kayu, yang sering bergaul dengan para pendosa. Mereka sok tahu dan merasa paling benar sehingga tidak peka akan kehadiran Tuhan.

Hendaknya kita belajar dari pengalaman pahit orang Yahudi. Janganlah kita membatasi karya Allah dengan pikiran kita yang sempit. Sadari bahwa Allah dapat bekerja melalui banyak cara, yang tidak dapat kita duga. Ia dapat menggunakan siapa saja dan peristiwa apa saja guna menegur dan mengarahkan kita kembali ke jalan yang benar.

Mari belajar berpikir positif dan jangan menilai seseorang hanya dari penampilan lahiriahnya saja. Jalin relasi yang akrab dengan Tuhan agar kita peka terhadap kehadiranNya, mengenali suaraNya serta terbuka terhadap kehendak dan rencanaNya yang menuntun kita menuju keselamatan.(VHA)

Attachments 

Rabu, 13 Desember 2017

SPENDING TIME WITH GOD

KITA bisa letih, lelah dan putus asa secara emosional, tetapi setelah menghabiskan waktu sendirian dengan Tuhan, kita menemukan bahwa Dia menyuntikkan energi, tenaga dan kekuatan ke dalam tubuh kita.

Menyusuri Kehidupan Bersama Yesus

YESUS mengundang siapa saja yang merasa lelah, penat dan tak berdaya untuk datang kepadaNya. Ia berjanji akan memberikan kelegaan.

Namun kita harus menyadari bahwa dengan ‘berpayungkan iman’ kepadaNya, bukan berarti kita dibebaskan dari ‘hujan persoalan’, melainkan kita akan dianugerahi kekuatan, penghiburan dan semangat baru untuk terus melanjutkan peziarahan hidup ini, kendati ‘badai kehidupan’ terus menerus menerpa dengan ganasnya.

Untuk itu, dari diri kita dituntut adanya kemauan untuk belajar daripadaNya, yakni meneladani ketaatanNya kepada kehendak Bapa, melepaskan segala kekuatiran dan mempersembahkan beban hidup kita ke dalam tanganNya serta memperkenankan Ia mengatur dan memimpin langkah hidup kita.

Mari jalani kehidupan ini dengan diiringi Yesus, sahabat sejati kita. Bersama Dia, kelesuan batin kita akan menguap, beban kita akan terasa lebih ringan; dengan demikian kita dapat menyusuri perjalanan hidup ini dengan penuh pengharapan.(VHA)

Selasa, 12 Desember 2017

Bring New Soul to Jesus

Menjadi Pemenang Jiwa adalah hal yang paling membahagiakan di dunia.

Dan dengan setiap jiwa yang anda bawa kepada Yesus Kristus, seolah-olah anda memperoleh sebuah surga baru di bumi.

Kasih Allah Luar Biasa





LEWAT perumpamaan domba yang hilang, Yesus menyampaikan kepada kita semua, tentang tujuanNya datang ke dunia, yakni mencari domba-dombaNya yang tersesat. Di mata Tuhan, satu jiwa pun amat sangat berharga untuk diselamatkan, tak dibiarkanNya ada yang terjerat di dalam dosa, sehingga dengan tak henti-hentinya Ia berupaya menemukan dan membawa kembali yang tersesat.

Sebagaimana domba selalu membutuhkan gembalanya untuk memberikan perlindungan, serta membimbing dan mengarahkan ke padang rumput yang hijau; maka kita sebagai dombaNya, juga senantiasa membutuhkan Yesus, Sang Gembala Agung untuk menuntun kita menuju keselamatan abadi. Dialah sumber kehidupan kita, tanpa Dia, kita akan menemui kebinasaan.

Mari datang kepadaNya dengan rendah hati. Akui segala dosa dan kesalahan kita, dan bertobat. Ia pasti akan menerima kita dengan sukacita dan hidup kita dipulihkanNya kembali. Jadikan pengalaman akan kasihNya yang luar biasa di dalam hidup kita, sebagai motivasi bagi kita untuk menjadi mitra kerjaNya dalam mencari dan menemukan sesama yang tersesat, serta menghantar mereka kembali kepada Yesus, Gembala kita Yang Baik..(vha)





Senin, 11 Desember 2017

CARING

SALING peduli satu dengan yang lain, menunjukkan nilai terbesar dalam kehidupan

Iman, Kepedulian Dan Tindakan

INJIL hari ini mengisahkan kegigihan teman-teman dari seorang yang lumpuh. Dengan tekad bulat mereka mengusungnya melewati berbagai hambatan dan berhasil meletakkannya di hadapan Yesus. Iman mereka yang besar disertai tindakan yang tak kenal putus asa, membuahkan hasil; Yesus pun memulihkannya.

Saat ada anggota keluarga atau teman yang terjerat ke dalam lembah dosa, tidak mampu untuk bangkit dan melepaskan diri; hendaknya kita memiliki kepedulian dan inisiatif untuk menolong mereka, bukannya menghindar atau menghakimi mereka. Karena tanpa bantuan atau dukungan dari teman dan keluarga, niscaya mereka akan jatuh lebih dalam lagi dan menemui kehancuran.

Perjuangan kita tidaklah mudah, kita akan banyak menemui hambatan dan penolakan. Namun janganlah surut langkah, pikirkan cara-cara baru yang kreatif untuk menolong mereka. Tetaplah tekun dan sabar dalam membimbing dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Miliki iman yang teguh, undang dan libatkan Tuhan di dalam semua usaha kita, jangan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.

Semoga kepedulian dan perhatian yang tulus mampu menerangi hati mereka yang gelap, menggerakkan mereka untuk bertobat, berbalik arah, kembali kepadaNya untuk memperoleh pemulihan daripadaNya..(vha)

Jumat, 08 Desember 2017

Hidup Kudus adalah suatu Panggilan

HIDUP kudus bukanlah hak istimewa bagi beberapa orang terpilih, melainkan kewajiban, panggilan, dan kehendak Tuhan bagi setiap orang Kristiani

Bunda Maria Teladan Kekudusan

PADA perayaan Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda ini, kita diundang untuk meneladani kekudusan Bunda Maria.

Seluruh hidup Maria merupakan bukti nyata betapa Maria selalu mengutamakan kehendak Tuhan. Di dalam menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan, Maria senantiasa taat terhadap perintah Tuhan, tak pernah menyimpang dari jalanNya.

Jangan membayangkan bahwa untuk hidup kudus, kita harus menjadi rohaniwan/wati. Hidup kudus bukanlah milik golongan tertentu; melainkan milik semua orang. Tuhan memanggil kita semua untuk meraih kekudusan agar mengalami keselamatan.


Hidup kudus tidak harus dibuktikan dengan tindakan yang spektakuler, melainkan dimulai dengan tindakan kecil dan sederhana, namun terus menerus dikerjakan dengan setia dan penuh komitmen di sepanjang hidup kita. Sebagai contoh:

· Pelajar - belajar dengan giat, tidak mencontek saat ulangan/ujian
· Pasutri - menjaga kesucian pernikahan dengan saling setia satu sama lain
· Pejabat negara - bekerja jujur, tidak terlibat dalam korupsi

Mari menjadi hambaNya yang taat, berjuang untuk hidup kudus dengan menjauhkan diri dari dosa agar Yesus berkenan tinggal dan meraja di dalam hati kita.

Bunda Maria, doakan kami agar kami tetap setia menjaga lembar kehidupan kami tidak bercela di hadapan Tuhan, supaya kelak kami layak menerima keselamatan abadi..(vha)

Attachments area

Kamis, 07 Desember 2017

OBEDIENCE

KETAATAN adalah buah dari iman

Taat Melaksanakan Kehendak Bapa





DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang taat melaksanakan kehendak Bapa, bukan orang yang hanya pandai berseru-seru memanggil dan menyebut namaNya saja.

Di hadapan Tuhan, tidak ada manfaatnya hafal seluruh ayat di dalam kitab suci, tanpa diiringi dengan kehendak untuk mewujudkannya ke dalam tindakan nyata. Tuhan tidak menilai prestasi, melainkan kesetiaan kita dalam melaksanakan kehendakNya, yakni hidup di dalam kasihNya.

Sadari bahwa orang-orang yang menjadi pendengar sekaligus pelaksana sabdaNya, akan mampu bertahan melalui berbagai ujian kehidupan; karena landasan mereka berpijak adalah Tuhan sendiri. Dengan mengandalkan Tuhan, mereka dimampukan untuk bertekun dalam menghadapi godaan dan penderitaan, menjadikan iman mereka bertumbuh kokoh dan berakar kepadaNya, pengharapan mereka kepadaNya tidak pernah memudar sehingga hidup mereka senantiasa memancarkan kasihNya.

Mari belajar untuk tetap setia dan konsisten dalam menjaga hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya. Semoga dengan selalu memprioritaskan kehendakNya di sepanjang langkah kehidupan kita, kita diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya kelak..(vha)

Rabu, 06 Desember 2017

A RANDOM ACT OF KINDNESS

SEBUAH tindakan kebaikan yang spontan, betapapun kecilnya, dapat memberi dampak luar biasa pada kehidupan orang lain.

Kepedulian Dan Belas Kasih

YESUS senantiasa peduli terhadap orang–orang yang menderita; dengan tak kenal lelah Ia menyembuhkan orang sakit, lumpuh, timpang, buta, tuli dan banyak lagi yang lainnya. HatiNya pun mudah tergerak oleh belas kasih melihat orang-orang yang mengikuti Dia. DigandakanNya roti dan ikan, agar mereka tidak kelaparan.

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk meneladani sikapNya. Jangan hanya bersimpati, tapi tidak melakukan tindakan apa pun. Jangan juga menunggu sampai merasa berkecukupan, baru mau berbagi. Kita harus memiliki kepedulian dan belas kasih terhadap sesama; tidak harus berupa materi, namun dengan menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan perhatian yang tulus kepada mereka, akan meringankan beban mereka.

Di tengah dunia yang sarat dengan penderitaan dan tindak kekerasan, mari kita berjuang menjadi pribadi yang membawa sukacita dan kebahagiaan bagi orang di sekitar kita. Pancarkan terang kasihNya dan jadilah saluran berkat bagi sesama. Semoga kehadiran kita mampu menyentuh kehidupan mereka, berdampak positif, dan memberikan secercah pengharapan bagi mereka..(vha)

Selasa, 05 Desember 2017

GRATITUDE

RASA syukur menghasilkan sukacita yang dalam dan penuh, karena kita mengetahui bahwa Tuhan bekerja di dalam diri kita, bahkan melalui kesulitan.

Kerendahan Hati

INJIL hari ini kembali menekankan pentingnya kerendahan hati.

Orang-orang yang rendah hati memiliki hati yang terbuka, yang selalu menyadari dan menemukan kehadiran dan keterlibatan Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan mereka.
Dengan demikian, mereka:

Tidak menjadi sombong saat berada di puncak kesuksesan; menyadari bahwa selain usaha dan kerja keras, campur tangan Tuhan sangat berperan di balik semua keberhasilan mereka

Tidak menjadi putus asa saat mengalami kegagalan dan menemui berbagai prahara di dalam kehidupan; percaya bahwa rancangan Tuhan pasti mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi mereka

Mereka selalu berpikir positif dan memandang semua peristiwa lewat kacamata iman. Dengan demikian, sukacita dan ucapan syukur mewarnai kehidupan mereka, karena mereka mampu melihat semua kebaikan Tuhan di dalam setiap pengalaman dan pergumulan hidup.

Mari buang segala kesombongan yang ada, belajar untuk bersikap rendah hati. Perkenankan Ia mengajar dan membentuk kita agar derap langkah kehidupan kita seirama dengan langkahNya, berjalan mengikutiNya menuju keselamatan..(vha)





Senin, 04 Desember 2017

FAITH IS NOT SCIENCE

IMAN adalah keyakinan akan apa yang tidak bisa kita lihat atau buktikan atau sentuh.

IMAN adalah berjalan dengan kepala tegak dan tanpa ragu melangkah menuju kegelapan.

Iman, Kerendahan Hati dan Kasih INJIL

Pada hari ini berkisah tentang seorang perwira Romawi yang begitu peduli kepada hambanya yang sakit. Tak dipedulikannya pangkat, gengsi dan harga dirinya, dengan rendah hati ia datang memohon kepada Yesus agar menyembuhkan hambanya. Ia percaya bahwa hanya dengan kuasa sabdaNya, hambanya pasti akan pulih.

Melalui kisah ini, Yesus mengundang kita agar berjuang untuk memiliki:
Iman sejati, percaya total kepadaNya tanpa perlu melihat bukti nyata. Meskipun saat ini penderitaan, masalah, sakit penyakit datang menerpa silih berganti, senantiasa tetap mengandalkan Dia, percaya bahwa Ia pasti tidak akan memberikan beban yang tidak mampu kita tanggung.
Sikap kerendahan hati, menyadari bahwa kita hanyalah manusia ciptaanNya yang lemah, rapuh dan tidak berdaya. Kita sangat bergantung kepadaNya.
Kepedulian dan kasih terhadap sesama. Jangan hanya selalu memikirkan kepentingan diri saja, melainkan belajar untuk berbagi, menjadi saluran berkat bagi orang yang membutuhkan pertolongan

Mari persembahkan seluruh hidup kita ke dalam penyelenggaraanNya. Lewat berbagai pergumulan hidup yang Ia izinkan terjadi, iman kita diuji agar menjadi semakin kokoh, kuat dan berakar kepadaNya. Semoga iman kita terus berpijar meski dihantam badai dan gelombang kehidupan, sehingga lewat iman kita yang hidup, banyak orang tergerak untuk mencari dan mengenalNya..(vha)