Kamis, 31 Agustus 2017

Do good deeds while we are still living on Earth

Kehidupan kita di dunia hanya sementara;

Tetapi ketika kita mati, kehidupan kita disana akan kekal.

Jadi, berbuat baik lah selama kita masih hidup di dunia ini.

Siap Siaga Dalam Menjalani Hidup



TUHAN menganugerahkan kehendak bebas kepada manusia agar manusia dapat memilih jalannya sendiri secara bijaksana dalam menapaki penziarahan hidup.

Ada orang yang memiliki prinsip: karena hidup hanya sekali saja, maka harus dinikmati sepuas-puasnya, tidak peduli akan laranganNya. Mereka beranggapan bahwa masih banyak waktu untuk melakukan pertobatan, saat sekarang lebih baik digunakan untuk mereguk manisnya madu kehidupan.

Namun ada juga yang selalu bersikap waspada dan berjaga-jaga. 
Mereka mempersembahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan; mengisi hari-harinya dengan tekun berdoa, berbuat baik, menebarkan kasih dan pengampunan, melayani sesama dengan tulus.

Mana yang akan kita pilih?

Sadari bahwa hidup di dunia hanya sementara. Tujuan akhir kita adalah untuk hidup berbahagia selamanya bersama Tuhan di dalam kerajaanNya. Mari tumbuhkan semangat kesiapsiagaan dalam menanti kedatanganNya, jangan menunda-nunda pertobatan agar kita dalam keadaan layak saat Ia memanggil kita..(vha)

Rabu, 30 Agustus 2017

HYPOCRISY

SETIAP orang adalah tulus bila sendirian.
Kemunafikan dimulai ketika orang kedua hadir.

Kemunafikan

INJIL hari ini masih berkisah seputar kecaman Yesus terhadap ahli Taurat dan orang Farisi. Mereka dikatakan bagai kuburan, indah di luar namun penuh kebusukan di dalamnya.

Kecaman Yesus hendaknya membawa kita kepada introspeksi diri. Kita juga kerap melakukan hal yang sama meski dalam skala yang kecil, misalnya

Bertutur kata dengan lemah lembut dan manis kepada sahabat dan tetangga namun berbicara secara kasar terhadap pembantu dan sopir;

Menasihati anak untuk tidak mencontek saat ulangan, tapi di kantor melakukan berbagai kecurangan
Dalam pelayanan bersikap seperti malaikat, ketika di rumah berubah 180 derajat

Sadari bahwa Tuhan menyelidik hati kita, Ia mengetahui semua yang tersembunyi di dalam lubuk hati yang terdalam. Tidak ada gunanya memamerkan kehidupan yang saleh, sementara hati kita penuh dengan iri hati, dendam, kebencian dan kejahatan; karena semuanya akan terungkap di hadapanNya.

Coba cermati sikap hidup kita; bila selama ini kita hidup dalam kepalsuan, mari buang semua topeng-topeng kemunafikan yang kita kenakan, dan perbaiki diri agar hidup kita berkenan di hadapanNya..(vha)


Selasa, 29 Agustus 2017

One man with courage

SATU orang dengan keberanian, menciptakan mayoritas

Keberanian Untuk Menyuarakan Kebenaran

YOHANES Pembaptis tak gentar menyuarakan kebenaran. Ia menegur Raja Herodes yang telah berbuat salah. Akibatnya, ia harus mendekam di penjara dan pada akhirnya kehilangan nyawanya.

Manusia cenderung mencari zona yang aman dan nyaman bagi dirinya. Sehingga saat berhadapan dengan situasi yang pelik, banyak orang yang lebih memilih untuk diam seribu bahasa daripada menyatakan kebenaran. Mereka takut akan resiko yang harus dihadapi.

Namun sebagai murid Kristus kita dituntut untuk memiliki sikap yang berbeda; kita harus berani melawan arus. Suarakan kebenaran, jangan bersikap masa bodoh. Jangan juga ikut-ikutan memilih hal yang salah, hanya karena semua orang melakukannya. Sadari bahwa kebenaran adalah tetap kebenaran, meskipun disuarakan oleh sedikit orang saja.

Mari senantiasa hidup jujur dan benar di hadapanNya. Mohon kekuatan daripadaNya agar kita tidak gentar untuk memperjuangkan kebenaran dan tetap setia melangkah di jalanNya meski banyak perlawanan dan pertentangan yang harus kita hadapi.

Senin, 28 Agustus 2017

A False and a Shadow Friend

SEORANG sahabat palsu dan bayangan hanya hadir saat matahari bersinar

Jauhi Kemunafikan



BAGI orang Farisi dan ahli Taurat, dunia adalah panggung sandiwara tempat mereka mementaskan peran yang penuh dengan kepura-puraan dan kepalsuan. Mereka menampilkan kebaikan dan kesalehan semu, demi memancing tepuk tangan dan meraih pujian dari publik. Namun dalam kehidupan nyata, sikap mereka sangat bertolak belakang dengan ajaran yang mereka dengungkan sehingga membuat banyak orang kecewa.

Yesus sangat mengecam kemunafikan, karena sikap ini hanya menghambat dan menghalangi orang di sekitar kita yang berniat ingin mencari dan mengenal Dia. Sebagai muridNya, kita harus menjauhkan diri dari sikap tersebut dan menjalankan ajaranNya dengan sepenuh hati walaupun banyak sekali hambatan yang datang, baik dari orang di sekeliling kita maupun berasal dari diri sendiri.

Jadilah saksi Kristus, yang memancarkan wajah kasih Allah di dalam seluruh perkataan, sikap dan perbuatan kita. Hidup di dalam kebenaranNya, selalu konsisten dalam perkataan dan tindakan; sehingga lewat kesaksian hidup kita, banyak orang tergerak untuk mengubah haluan hidupnya, dan berbalik untuk kembali melangkah menuju Kristus..(vha)

Jumat, 25 Agustus 2017

TRUE LOVE NEVER FADES

CINTA adalah kain yang tidak pernah pudar, tidak peduli seberapa sering dicuci dalam air penderitaan dan kesedihan

Hukum Kasih



DALAM Injil hari ini, Yesus mengemukakan hukum terutama yakni mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan dengan segenap akal budi kita. Serta mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri.

Sebuah hukum yang singkat dan nampak sederhana namun sulit sekali dilaksanakan dalam keseharian hidup kita. Banyak sekali hambatan yang kita jumpai, yang menyebabkan kita gagal untuk menerapkannya, antara lain:

Kelekatan kita terhadap hal-hal duniawi, penderitaan yang kita alami, doa yang tidak dijawab menyebabkan kita kecewa terhadap Tuhan dan meninggalkan Dia;

Dendam, kebencian, luka batin, egois, ketidakpedulian membuat kita sulit sekali untuk menebarkan kasih kepada sesama tanpa membeda-bedakan ;

Selalu menyalahkan diri sendiri, tidak mampu menerima diri apa adanya, iri terhadap kelebihan yang dimiliki orang lain menyebabkan kita tidak mampu mengasihi diri sendiri.(vha)


Mari berjuang untuk mengatasi kelemahan kita dan belajar untuk membuka diri terhadap kehendakNya, maka berangsur-angsur kita akan bertumbuh di dalam kasihNya

Kamis, 24 Agustus 2017

POSITIVE ATTITUDE

KITA tidak dapat mengarahkan angin; tapi kita dapat mengatur layarnya.

Untuk memperoleh kebahagiaan , kedamaian dan kepuasan penuh, hendaknya kita memilih untuk bersikap positif.

Perjumpaan Dengan Allah

NATANAEL adalah orang yang jujur dan tulus; secara terbuka ia mengungkapkan keraguannya mengenai Yesus. Baginya, tidak mungkin Mesias berasal dari sebuah kota kecil, kota yang sama sekali tidak istimewa. Tanpa banyak bicara, Filipus pun mengajaknya untuk datang dan melihat Yesus.

Dialog yang terjadi antara Natanael dengan Yesus dalam waktu yang singkat, mampu mengubah pandangannya yang negatif. Ia sungguh mengagumi Yesus yang ternyata mengenal pribadinya secara mendalam. Pengalaman yang berkesan ini membuat Natanael percaya kepada Yesus, setia mengikuti Dia dan pada akhirnya ia menjadi martir demi membela imannya.

Lewat sabdaNya pada hari ini, kita diundang untuk:

Berpikir dan bersikap positif, jangan berprasangka buruk atau meremehkan seseorang hanya karena ia memiliki penampilan lahiriah atau latar belakang yang kurang berkenan di mata kita;

Melihat sisi kebaikan dan kelebihan seseorang, jangan hanya menonjolkan keburukan dan kekurangannya. Sadari, tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing;

Jangan pernah lelah mewartakan kabar keselamatan. Tunjukkan lewat tutur kata, sikap dan perbuatan kita agar orang di sekitar kita tertarik untuk mengenal Yesus;

Setia berelasi denganNya agar kita semakin peka mengenali kehendakNya dan iman kita kepadaNya semakin bertumbuh subur

Semoga dengan menghayati secara sungguh-sungguh perjumpaan kita denganNya, baik di dalam doa, bacaan Kitab Suci, perayaan Ekaristi dan berbagai peristiwa kehidupan; kita akan selalu menyadari penyertaanNya sehingga memiliki kekuatan dan semangat baru untuk meneruskan langkah hidup kita seturut kehendakNya.(VHA)

Rabu, 23 Agustus 2017

SUNRISE, ONE OF GOD's GENEROSITY

TERKADANG, cukup dengan memandang matahari terbit, untuk melihat salah satu kemurahan Tuhan.

Kemurahan Hati Allah

Tuhan sangat mengasihi manusia, sehingga Ia tak pernah berhenti memanggil setiap orang untuk bekerja di kebunNya agar kelak mengalami keselamatan. Ada yang segera menanggapinya di usia relatif muda, tapi ada pula yang baru menanggapinya setelah memasuki usia senja.

Bagi mereka yang sudah sejak muda berkecimpung di dalam pelayanan, jangan pernah meremehkan rekan sepelayanan dan merasa diri lebih berjasa sehingga menuntut perlakuan dan berkat yang lebih istimewa daripada yang lainnya; karena Tuhan tidak menilai manusia dari kehebatan prestasi mereka. Jangan juga bersikap iri hati dan menuduh Tuhan tidak adil karena Dia adalah Sang Pencipta; adalah hakNya untuk menentukan apa yang pantas kita terima.

Sadari bahwa Tuhan sudah bermurah hati dengan membukakan pintu kesempatan bagi kita untuk ikut ambil bagian di dalam pewartaan kabar keselamatan. Mari ungkapkan syukur kita kepadaNya dengan giat bekerja dan mempersembahkan hanya yang terbaik kepadaNya. Dengan mengandalkan belas kasihNya, semoga kelak kita layak menerima anugerah mahkota kehidupan abadi..(vha)

Selasa, 22 Agustus 2017

How we build a closer relationship with God

KITA tidak pernah bertambah lebih dekat dengan Tuhan apabila kita menjalani hidup ini apa adanya.

Perlu usaha yang sungguh sungguh untuk meraihnya dan melayaniNya.
 

Janji Keselamatan

YESUS mengatakan bahwa sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Pernyataan Yesus ini bukan berarti bahwa Ia membenci orang kaya, sama sekali tidak. Permasalahannya adalah manusia cenderung lupa diri saat berlimpah materi. Mereka menjadi sombong dan tamak, diperbudak oleh harta sehingga hidup mereka jauh dari Tuhan.

Namun bila kekayaan digunakan sebagai sarana untuk menolong sesama dan memuliakan namaNya, dan mereka setia melangkah di jalanNya, maka mereka pun akan menerima keselamatan daripadaNya.

Perlu disadari bahwa keselamatan tidak dapat dibeli oleh harta atau perbuatan baik. Kita tidak layak menuntut balas jasa atas segala pelayanan dan pengurbanan yang telah kita lakukan. Keselamatan adalah anugerah dari Tuhan semata, sehingga untuk meraihnya, diperlukan kehendak yang kuat dan perjuangan tanpa kenal lelah di sepanjang hidup kita.

Mari mohon pimpinan dan kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk meninggalkan segala hal yang tidak berkenan bagiNya, dan mengabdi kepadaNya secara total agar kelak kita diperkenankan hidup bersatu denganNya untuk selamanya..(vha)

Senin, 21 Agustus 2017

Happiness is what we share

KEBAHAGIAAN tidak diciptakan dari apa yang kita miliki.
Melainkan dari apa yang kita bagikan.

Tuhan Adalah Harta Terutama

ORANG muda yang kaya sangat lekat dengan harta miliknya, sehingga ia lebih memilih untuk meninggalkan Yesus daripada kehilangan hartanya.

Kisah Injil hari ini  mengingatkan kita semua agar jangan melekat pada apa yang kita miliki seperti kekayaan, kekuasaan, popularitas. Tuhan menganugerahkan semuanya kepada kita bukan dengan tujuan untuk ditimbun atau disimpan demi kepentingan pribadi, melainkan agar kita mau berbagi kepada sesama yang berkekurangan. Kita dipanggil untuk menjadi pribadi yang murah hati, yang menghadirkan wajah Allah yang berbelas kasih kepada orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.

Sadari bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kepemilikan materi. Kebahagiaan sejati hanya didapat di dalam Tuhan. Dialah satu-satunya harta terutama di dalam hidup kita. Mari bersatu dengan Dia dan berjalan bersama dengan Dia untuk meniti jalan menuju keselamatan abadi..(vha)

 

Jumat, 18 Agustus 2017

PERNIKAHAN SEJATI

PERNIKAHAN sejati bukanlah ketika pasangan sempurna bertemu ;

Melainkan ketika pasangan yang tidak sempurna belajar untuk menikmati perbedaan mereka.

Pernikahan, Perjuangan Seumur Hidup

SETIAP pasangan pasti mengidam-idamkan pernikahan yang bahagia, dan romantis. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata banyak permasalahan yang harus dihadapi pasangan suami istri. Tidak hanya perbedaan karakter dan latar belakang di antara mereka, namun campur tangan dari pihak keluarga dan orang luar, masalah ekonomi, menambah rumit situasi rumah tangga.

Bila pasangan suami istri tidak berusaha menjaga relasi di antara mereka berdua, dan hanya mengutamakan ego pribadi, maka lama kelamaan peselisihan dan pertengkaran yang terjadi akan sedikit demi sedikit mengikis api cinta mereka, dan pada akhirnya mendorong mereka untuk melakukan perceraian.

Dalam segala situasi, ingatlah janji pernikahan yang telah diikrarkan bersama di hadapan imam, umat dan Tuhan. Sadari tidak ada orang yang sempurna, setiap pribadi ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka setiap pasangan hendaknya menumbuhkan sikap saling menghargai, saling mengampuni, saling melayani, keterbukaan, serta tetap setia dan mengasihi satu sama lain.

Selalu hadirkan dan libatkan Yesus di dalam seluruh aspek kehidupan pernikahan. Mohon bantuan dan pimpinanNya agar kehidupan rumah tangga dapat berjalan dengan baik di tengah amukan badai dan gelombang kehidupan. Dengan mengandalkan Dia, niscaya pasangan suami istri akan dimampukan untuk menjaga keutuhan rumah tangganya sampai maut memisahkan mereka..(vha)


Attachments area


Rabu, 16 Agustus 2017

The True Test of Moral Character

Kebenaran tak selalu ditempuh dengan cara yang populer dan mudah;

Bertahan dalam kebenaran walau tak populer merupakan ujian karakter moral sejati.
 

Menegur Dan Mendoakan

DALAM SabdaNya hari ini, Yesus mengajak kita untuk menegur teman atau saudara kita yang berbuat salah.

Menegur adalah perkerjaan yang sulit, kita kerap enggan untuk melakukannya. Namun harus dikerjakan sebagai tanda kepedulian kita terhadap teman atau saudara yang keliru atau salah dalam bertindak. Lakukan pendekatan pribadi, jangan sekali-sekali menegur mereka di muka umum karena tindakan ini hanya akan mempermalukan mereka saja. Tegurlah dengan bijak, dilandasi oleh motivasi untuk menyadarkan mereka agar kembali ke arah yang benar. Beri mereka kesempatan untuk memberi penjelasan apa yang melatarbelakangi tindakan mereka; jangan langsung menuduh dan menyudutkan mereka.

Bila usaha kita tidak membawa hasil dan mereka tetap saja bersikeras untuk melakukan kesalahan yang sama berulang kali, maka doakan mereka agar bertobat; jangan malah menjauhi atau menggunjingkan perbuatan mereka.

Dalam sebuah kutipannya, Albert Einstein mengatakan bahwa “Dunia adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang berbuat jahat, tapi karena orang tidak peduli”. Marilah kita bangun semangat kepedulian, sampaikan teguran dengan kata-kata yang membangun, namun sebaliknya kita juga mau berbesar hati untuk menerima teguran. Dengan saling mendukung dan saling mendoakan satu sama lain, semoga persaudaraan di antara kita terjalin menjadi lebih erat, untuk kemudian bersama-sama melangkah menapaki jalan kebenaranNya.(vha)

Selasa, 15 Agustus 2017

Keintiman dengan TUHAN = RENDAH HATI

KEINTIMAN sejati dengan Tuhan akan selalu menghasilkan kerendahan hati

Martabat Sebagai Anak Allah

SEORANG anak kecil pasti sangat percaya dan bergantung sepenuhnya kepada orang tuanya. Di dekat orangtuanya, ia tidak kuatir terhadap apapun karena ia tahu orang tuanya pasti akan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkannya. Demikian pula kita, sebagai anak-anak Allah sudah selayaknya kita percaya kepadaNya dan menggantungkan hidup kita kepada Bapa Surgawi yang sangat mengasihi kita. Namun pada kenyataannya, banyak pengikut Kristus yang hidupnya jauh dari Allah, mereka lebih percaya kepada kekuatan dan kemampuan diri sendiri.

Lewat sabdaNya pada hari ini, Yesus mengingatkan kita semua agar bertobat. Hidup kita di dunia hanya berlangsung untuk sementara waktu, dan tujuan akhir kita adalah bersatu denganNya. Agar kita layak masuk ke dalam kerajaanNya, kita harus berbalik arah, meninggalkan hidup lama untuk kembali menyelaraskan langkah hidup kita dengan kehendakNya.

Kita juga dituntut untuk memiliki sikap rendah hati, menyadari bahwa semua yang kita miliki berasal daripadaNya. Ia menghendaki agar kita bersedia melayani setiap orang dan menjadi saluran berkat bagi sesama, terutama bagi kaum yang lemah, miskin dan tersingkirkan.

Mari ubah sikap hidup agar kita kembali memiliki martabat sebagai anak-anak Allah. Bapa di Surga niscaya akan sangat bersukacita menyambut pertobatan kita..(vha)

Senin, 14 Agustus 2017

HOLINESS is DUTIES

JANGAN lupa bahwa kekudusan bukan berupa tindakan yang luar biasa, melainkan melaksanakan tugas anda terhadap Tuhan, diri sendiri dan sesama, dengan baik.

Ketaatan Dan Kerendahan Hati



YESUS, putera Allah, tanpa dosa, bersedia datang ke dunia untuk menebus dosa manusia. Dan sebagai penguasa Bait Allah, Ia seharusnya tidak perlu membayar payak. Namun agar tidak menjadi batu sandungan, Ia tetap membayar pajak. Lewat SabdaNya pada hari ini, Yesus memperlihatkan ketaatan tanpa batas terhadap kehendak Bapa dan kerendahan hati yang luar biasa.

Sebagai pengikut Kristus, kewajiban kita adalah melaksanakan hukum Kasih di mana pun kita berada, menerapkannya kepada siapa pun dalam segala situasi dan kondisi. Jadi, walaupun di sekitar kita banyak tindak kekerasan, korupsi, perbuatan baik kita tidak dihargai bahkan dibalas dengan perbuatan yang jahat; hendaknya kita tetap menaburkan kasih dan pengampunan di sepanjang hidup kita. Janganlah terkontaminasi oleh hal-hal negatif yang membuat kita menyimpang dari jalanNya, melainkan tetaplah bersinar untuk memancarkan kasihNya.

Mari meneladani Yesus, tumbuhkan sikap kerendahan hati dan miliki komitmen untuk senantiasa taat terhadap perintahNya. Mohon rahmat kekuatan daripadaNya agar kita dapat berubah dari hari ke hari menjadi semakin menyerupai Dia..(vha)

Jumat, 11 Agustus 2017

SUFFERING WITH FAITH

PENDERITAAN yang disuburkan oleh api iman, akan menjadi sesuatu yang indah, karena mengasah jiwa untuk bertahan dalam penderitaan.

Pengikut Kristus Yang Sejati



DALAM SabdaNya hari ini, Yesus menegaskan bahwa untuk menjadi pengikutNya yang sejati, dibutuhkan komitmen dari kita semua untuk melaksanakan hal-hal berikut:

Menaklukkan diri sendiri, dengan selalu mengutamakan Dia di atas segala hal. Menjadi pribadi yang terus menerus menebarkan kasih dan pengampunan kepada siapa saja di setiap waktu, walau terasa berat dan menyakitkan.
Menapaki jalani penderitaan dan memanggul beban hidup dengan penuh kesetiaan
Taat mengikuti sikap hidupNya, tidak menyimpang dari jalanNya

Memang tidak mudah untuk melaksanakan hal tersebut di atas. Oleh sebab itu, mari persembahkan diri kita kepadaNya, untuk dibentuk dan disempurnakan olehNya, agar kelak kita layak memperoleh keselamatan yang dijanjikanNya..(vha)

Kamis, 10 Agustus 2017

TRUE LOVE

CINTA sejati tidak mementingkan diri sendiri;

Cinta sejati siap untuk berkurban.

Semangat Berkurban

BIJI gandum hanya berguna bila ditanam; karena setelah biji tersebut mati, akan timbul tunas baru yang kelak akan bertumbuh menjadi tanaman yang menghasilkan buah. Dengan perumpamaan ini, Yesus mengundang kita untuk memiliki semangat berkurban. Ia adalah biji gandum ilahi yang telah mengurbankan diriNya untuk menebus dosa manusia. PengurbananNya membuahkan keselamatan bagi kita semua.

Sadari bahwa kemuliaan hanya dapat diperoleh dengan menapaki jalan salibNya. Mari berjuang mengikuti teladan Sang Guru, dan mohon rahmat kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk:
· Meninggalkan kehidupan lama yang berpusat pada diri sendiri, beralih menuju kehidupan yang berpusat kepadaNya
· Mati terhadap dosa dan segala hal yang bertentangan dengan kehendakNya
· Mengarahkan seluruh langkah hidup kita menuju kepadaNya.
· Melayani Dia dan sesama dengan tulus dan penuh sukacita

Semoga dengan pembaharuan sikap hidup ini, kita dapat membawa banyak orang untuk mengenal Dia, untuk bersama-sama melangkah menuju keselamatan..(vha)


Rabu, 09 Agustus 2017

PERSEVERANCE

KUNCI sukses adalah tindakan;

Dan hal yang penting dalam tindakan adalah ketekunan.

Tekun Dalam Iman

INJIL pada hari ini mengisahkan kegigihan seorang wanita Kanaan. Ia pantang menyerah, tetap bertahan untuk memohon pertolongan kepada Yesus walaupun permohonannya tidak dihiraukan bahkan ditolak Yesus. Berkat ketekunan, kerendahan hati dan keteguhan imannya, Yesus tergerak hatinya dan mengabulkan permintaannya.

Setiap manusia tidak pernah luput dari berbagai permasalahan di dalam hidupnya, demikian juga kita sebagai murid Yesus pasti mengalaminya juga. Tidak jarang kita mengalami kekecewaan karena apa yang kita inginkan tidak dikabulkan olehNya. Kerap kita merasa ditinggalkan, dibiarkan sendirian terjebak di dalam pusaran badai kehidupan.

Sadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Ia menggunakan berbagai kesulitan, penderitaan, permasalahan sebagai sarana untuk menumbuhkan iman kita dan mendekatkan relasi kita kepadaNya. Janganlah bersungut-sungut kepadaNya, melainkan:

Miliki iman yang mendalam dan berakar kuat kepadaNya agar kita tetap percaya kepadaNya di tengah situasi yang tak menentu ;
Tidak jemu-jemu berdoa dan berseru kepadaNya dengan kerendahan hati ;
Belajar untuk menunggu jawaban daripadaNya dengan sabar dan penuh harapan

Maka ketika saatNya tiba, Ia akan menganugerahkan solusi terindah bagi kita..(vha)

Selasa, 08 Agustus 2017

GOSSIP

API dan pedang adalah mesin pemusnah yang lambat, dibandingkan dengan lidah penggosip.

Jaga Hati Dan Kendalikan Diri

ORANG Farisi dan ahli Taurat menegur murid Yesus; mereka dianggap najis karena telah menyantap hidangan tanpa membasuh tangan terlebih dahulu. Namun Yesus menegaskan bahwa seseorang menjadi najis bukan karena makanan yang disantap, melainkan karena perkataan yang keluar dari mulutnya.

SabdaNya pada hari ini, mengingatkan kita semua untuk berhati-hati dalam bertutur kata, baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan, karena:

Sekali saja perkataan terlontar dari mulut kita, maka kita tidak mempunyai kekuasaan untuk menariknya kembali.

Saat menuangkan pikiran kita ke dalam bentuk tulisan dan mengunggahnya ke jejaring sosial, maka dalam hitungan detik saja beritanya sudah menyebar ke segala penjuru.

Sadari bahwa perkataan dan tulisan yang bersifat negatif hanya memicu perselisihan, menyakitkan hati sesama, dan memiliki kemampuan untuk membunuh karakter seseorang.

Marilah isi hati kita dengan firmanNya; belajarlah untuk mengendalikan diri agar semua yang kita ungkapkan; lewat pikiran, perkataan, maupun perbuatan, membuahkan kerukunan dan perdamaian di antara kita semua..(vha)

Senin, 07 Agustus 2017

Channels for Sharing

TUHAN telah memberi kita dua tangan, satu untuk menerima dan satu untuk memberi.
Kita bukan waduk dibuat 'tuk menimbun; 

kita adalah saluran yang dibuat untuk berbagi.

Asah Kepekaan Dan Kepedulian, Miliki Belas Kasih, Berbagi Dengan Tulus

MANUSIA selalu berpikir secara rasional, apa yang menurutnya terbatas bagi dirinya, pasti tidak mungkin cukup untuk dibagikan kepada orang lain. Faktor inilah yang mendorong banyak orang untuk enggan berbagi kepada sesamanya; mereka lebih mengutamakan kenyamanan diri sendiri.

Lewat kisah penggandaan lima roti dan dua ikan, Yesus mengetuk hati kita untuk:

Peka dan peduli terhadap keadaan sekitar kita. Jangan bersikap masa bodoh dan pergi menghindar agar terlepas dari tanggung jawab yang harus kita emban.

Berbelas kasih kepada orang yang membutuhkan uluran tangan kita.

Memiliki kemauan untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata

Sadari bahwa kekuasaan Tuhan tak terbatas; Ia sanggup mengadakan segala perkara. Persembahkan apa yang kita miliki kepadaNya secara tulus, Ia pasti turun tangan untuk mengubah hal yang kecil dan sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa, yang berguna bagi banyak orang. Mari asah kepekaan dan kepedulian kita, tumbuhkan belas kasih dan jadilah saluran berkat bagi yang membutuhkan..(vha)

Jumat, 04 Agustus 2017

REJECTION

PENOLAKAN itu ibarat pasir di dalam kerang, gangguan yang malah akhirnya memberikan keindahan sebuah mutiara.

Pantang Mundur



PENDUDUK Nazaret meremehkan Yesus dan menolak Dia karena status sosial yang disandangNya. Mereka tidak dapat menerima kenyataan bahwa Yesus yang dikenal dengan berbagai mukjizatNya, berasal dari kalangan bawah; Ia hanya anak seorang tukang kayu. Namun demikian, meskipun mengalami penolakan yang menyakitkan; Yesus tetap melanjutkan karyaNya untuk mewartakan kabar sukacita.

Banyak orang yang mempunyai kecenderungan untuk memberi penilaian secara subyektif. Mereka berpikiran sempit, hanya memandang penampilan lahiriah dan latar belakang seseorang tanpa memperhitungkan keunggulan atau potensi yang dimilikinya.

Jangan jadikan hal ini sebagai penghambat bagi kita untuk berkarya bagi Tuhan. Karena kemana pun kita pergi, pasti kita akan menemui orang-orang dengan karakter seperti ini.

Teladani sikap Yesus yang pantang malu kendati dipandang sebelah mata dan ditolak oleh masyarakat tempat kelahiranNya. Jadikan berbagai pengalaman pahit yang kita alami, sebagai batu loncatan untuk melangkah maju. Tetaplah tekun dan setia menjalankan tugas yang dipercayakan olehNya, Ia pasti akan membimbing dan membuka jalan bagi kita..(vha)

Kamis, 03 Agustus 2017

Kualitas Hidup Anda

KUALITAS hidup anda pada akhirnya ditentukan oleh kualitas dari pilihan dan keputusan anda.
 

Pilihan Hidup

TUHAN menebarkan kabar keselamatan pada seluruh manusia. Dengan kehendak bebas yang dianugerahkanNya, manusia dapat memilih untuk menerima atau menolak tawaran Tuhan. Pilihan yang diambil tentunya akan menentukan kehidupannya kelak di masa depan.

Melalui perumpamaan tentang pukat, Yesus ingin menyadarkan kita bahwa ketika saatNya tiba, maka Ia akan mengadakan proses seleksi pada pengadilan terakhir. Orang-orang yang selama hidupnya selalu setia kepadaNya akan diperkenankan untuk melangkah masuk ke dalam kerajaanNya menikmati kehidupan abadi bersamaNya. Sedangkan yang hidupnya tidak berkenan bagiNya, akan dicampakkan ke dalam neraka abadi.

Mari kita berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk hidup menurut sabdaNya, menjadi ‘ikan’ yang baik di mata Sang Nelayan Agung agar kita layak ditempatkan ke dalam pasu keselamatan kekal..(vha)

Rabu, 02 Agustus 2017

LIVE with God in your Soul

HIDUPLAH di dunia seolah-olah hanya Tuhan dan jiwamu yang berada di dalamnya; maka hatimu tidak akan pernah terpenjara oleh hal-hal duniawi.

Utamakan Yesus Di Dalam Kehidupan Kita

MELALUI perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang sangat berharga, Yesus kembali mengingatkan kita betapa bernilainya kerajaan surga.

Sadari bahwa Tuhan telah menganugerahkan keselamatan kepada kita semua lewat pengurbanan Putra tunggalNya. Namun kerap kita menyia-nyiakannya demi mengejar hal-hal duniawi. Padahal harta benda, kedudukan sosial, popularitas, tidak dapat menjamin keselamatan kita, semuanya bersifat sementara, dan hanya memberikan kebahagiaan semu belaka.

Hanya di dalam diri Yesus kita dapat menemukan keselamatan. Carilah Dia, melekatlah kepadaNya saja dan hayati sikap hidupNya. Mohon rahmatNya agar kita dimampukan untuk senantiasa mengutamakan Dia di dalam seluruh kehidupan kita..(vha)

Selasa, 01 Agustus 2017

Kegelapan LENYAP oleh Terang

BERIKAN terang, dan kegelapan akan lenyap dengan sendirinya.

Kebaikan Dan Kejahatan Hidup Berdampingan


TUHAN menerbitkan matahari dan menurunkan hujan untuk orang baik dan orang jahat. Ia juga memperkenankan kebaikan dan kejahatan hidup berdampingan. Semua itu dilakukanNya karena Ia maha pengasih, penyayang dan pengampun. Ia menginginkan agar setiap manusia mengalami keselamatan. Dengan penuh kesabaran, Ia menanti pertobatan dari setiap pribadi yang menyimpang dari jalanNya.

Sebagai murid-muridNya, tugas kita adalah:
Terus bertahan dan bertumbuh menjadi gandum yang baik, walau dihimpit oleh kejahatan yang mengancam di sekitar kita. Setia menebarkan kasih dan pengampunan, tidak menghakimi atau pun menyingkirkan mereka yang tersesat; melainkan memberi kesempatan kepada mereka untuk mengubah diri dan bertobat
Selalu bersikap waspada, jangan sampai kita sendiri berubah menjadi lalang akibat termakan oleh hasutan dan godaan si jahat.

Jangan pernah menunda pertobatan karena akan ada saatnya di mana semua yang jahat akan mendapatkan hukuman yang setimpal; mereka akan menerima kebinasaan kekal. Mari hidup dalam pertobatan, jadilah pendengar dan sekaligus pelaku sabdaNya, agar kelak kita layak menjalani kehidupan abadi bersamaNya..(vha)