Keterbukaannya terhadap kehendak Allah, membuatnya bersedia untuk mengutamakan perintah Allah dan mengesampingkan kepentingan pribadi. Di dalam hidupnya yang penuh dengan tantangan dan hambatan, Yusuf tetap setia memegang janjinya dan dengan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya sebagai seorang suami dan ayah yang baik. Ia mendampingi Maria dan Yesus dengan kasih yang tulus dan murni.
Menjadi pribadi yang tulus dalam menebarkan kasih dan kebaikan
Bagi yang telah berkeluarga, belajar untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan masing-masing dan berkomitmen untuk saling mendukung dalam menjaga keutuhan rumah tangga ;
Percaya kepada penyelenggaraan Tuhan sehingga berani melangkah dalam iman, tidak gentar menghadapi berbagai badai kehidupan yang datang silih berganti..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar