INJIL pada hari ini mengisahkan seorang pegawai istana yang memiliki iman sejati. Tanpa perlu melihat bukti nyata, ia percaya sepenuhnya kepada sabda Yesus yang pasti akan memulihkan anaknya. Imannya tidak hanya menyelamatkan anaknya, tapi juga seluruh anggota keluarganya.
Beriman kepada Tuhan akan terasa lebih mudah saat kita menjalani hidup yang nyaman dan menyenangkan. Namun ketika kita mengalami berbagai penderitaan dan deraan badai kehidupan yang tak habis-habisnya, kerap kita putus harapan, merasa bahwa Tuhan diam saja, tidak peduli kepada kita.
Sadari bahwa kita adalah manusia yang memiliki keterbatasan. Di dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian, kita hanya bisa mengandalkan Tuhan. Mari kita berusaha dan berjuang dengan gigih untuk tetap dapat mempertahankan iman kita kepadaNya. Belajar untuk berserah dan berharap kepadaNya. Perkenankan Ia bekerja menurut caraNya, bukan menurut cara yang kita inginkan. Yakinlah bahwa semuanya akan berakhir dengan indah, sesuai dengan rencanaNya..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar