DUNIA menawarkan banyak kenikmatan melalui kekayaan, kekuasaan dan ketenaran sehingga banyak orang terpikat dan berlomba-lomba untuk menggapainya dengan segala cara. Iblis pun giat bekerja, menebarkan bujuk rayunya agar manusia mengabaikan Tuhan dan mengutamakan materi di atas segalanya.
Keterpesonaan manusia terhadap gemerlapnya duniawi kerap membuat manusia menutup telinga terhadap sapaan dan teguran Tuhan. Kelekatan terhadap segala kenyamanan yang ada juga membuat manusia lebih memilih untuk berdiam diri, mengatupkan mulut rapat-rapat, enggan menyuarakan kebenaran.
Yesus mengundang kita untuk beristirahat sejenak, menarik diri dari hiruk pikuknya dunia, merenungkan kembali perjalanan hidup kita agar tidak menyimpang dari jalanNya. Sebagaimana orang yang tuli dan gagap memperoleh kesembuhan di tempat yang jauh dari keramaian, maka marilah kita datang ke hadapanNya untuk membangun relasi pribadi denganNya..(vha)
Di dalam keheningan kita akan mampu mendengarkan suaraNya yang lembut dan merasakan sentuhan kasihNya. Bukalah hati, tanggapi panggilanNya dengan penuh iman, dan ikuti Dia menapaki jalan keselamatan.
Keterpesonaan manusia terhadap gemerlapnya duniawi kerap membuat manusia menutup telinga terhadap sapaan dan teguran Tuhan. Kelekatan terhadap segala kenyamanan yang ada juga membuat manusia lebih memilih untuk berdiam diri, mengatupkan mulut rapat-rapat, enggan menyuarakan kebenaran.
Yesus mengundang kita untuk beristirahat sejenak, menarik diri dari hiruk pikuknya dunia, merenungkan kembali perjalanan hidup kita agar tidak menyimpang dari jalanNya. Sebagaimana orang yang tuli dan gagap memperoleh kesembuhan di tempat yang jauh dari keramaian, maka marilah kita datang ke hadapanNya untuk membangun relasi pribadi denganNya..(vha)
Di dalam keheningan kita akan mampu mendengarkan suaraNya yang lembut dan merasakan sentuhan kasihNya. Bukalah hati, tanggapi panggilanNya dengan penuh iman, dan ikuti Dia menapaki jalan keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar