Jumat, 28 Oktober 2016
God's Calls
KETIKA Tuhan memanggil kita untuk melakukan tugas, Ia akan memperlengkapi dan memampukan kita untuk menyelesaikan tugas tersebut
Bersatu DenganNya, Melanjutkan Karya Para Rasul
SEBELUM menjatuhkan pilihan dan menetapkan siapa saja yang akan menjadi rasulNya, Yesus berdoa kepada Bapa, memohon pencerahan daripadaNya, agar pilihanNya selaras dengan kehendak Bapa. Kemudian Yesus memilih para rasul dari kalangan rakyat biasa, kaum nelayan dengan berbagai macam karakter, untuk dibentuk dan diubahNya dari penjala ikan menjadi penjala manusia.
Injil pada hari ini mengundang kita semua agar:
Selalu menyertakan Tuhan di dalam setiap langkah kehidupan kita, terlebih saat menentukan pilihan-pilihan hidup, agar kita tidak salah melangkah.
Bersedia melanjutkan karya para rasul untuk mewartakan ajaranNya di tengah masyarakat. Jangan gentar, bimbang dan merasa tidak mampu karena para rasul pun merupakan orang-orang sederhana. Yang terpenting adalah keterbukaan diri; Ia pasti membimbing, menyertai dan melengkapi kita dengan segala yang diperlukan untuk menjadi duta kasihNya.
Yesus memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk menerima rahmat keselamatan. Mari tanggapi panggilanNya dengan sukacita, persembahkan diri kita seutuhnya untuk menjadi alatNya dalam menebarkan kasihNya..(vha)
Kamis, 27 Oktober 2016
COURAGE
Seseorang belum tentu dilahirkan dengan memiliki sikap BERANI, tetapi seseorang dilahirkan dengan BAKAT.
Tanpa keberanian, kita tidak dapat mempraktekkan kebajikan lainnya secara konsisten.
Kita tidak dapat bersikap baik, benar, pengampun, murah hati atau jujur.
Tanpa keberanian, kita tidak dapat mempraktekkan kebajikan lainnya secara konsisten.
Kita tidak dapat bersikap baik, benar, pengampun, murah hati atau jujur.
Maju Terus Tak Gentar Menghadapi Tantangan
ANCAMAN yang dilontarkan orang Farisi kepada Yesus, bahwa Raja Herodes bermaksud membinasakanNya, tidak menggentarkan hatiNya. Ia tetap melanjutkan rencanaNya, mentuntaskan misi dari Bapa untuk menyelamatkan manusia.
Sabda Tuhan pada hari ini, mengundang kita untuk tetap berani menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan. Jangan sampai berbagai ancaman, penolakan, tantangan, memadamkan semangat kita untuk mewartakan karya keselamatan Tuhan kepada sesama.
Mari maju terus, pantang mundur dan persenjatai diri kita dengan:
* Iman yang kokoh, agar kita tetap bertahan dalam menghadapi terpaan badai dan gelombang kehidupan
* SabdaNya, yang akan menerangi langkah kita dan menuntun kita menuju jalan keselamatan
* Bertekun dalam doa; perjumpaan pribadi denganNya selalu memberikan kekuatan baru sehingga kita dapat terus melanjutkan langkah kehidupan kita dengan berani.(vha)
Sabda Tuhan pada hari ini, mengundang kita untuk tetap berani menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan. Jangan sampai berbagai ancaman, penolakan, tantangan, memadamkan semangat kita untuk mewartakan karya keselamatan Tuhan kepada sesama.
Mari maju terus, pantang mundur dan persenjatai diri kita dengan:
* Iman yang kokoh, agar kita tetap bertahan dalam menghadapi terpaan badai dan gelombang kehidupan
* SabdaNya, yang akan menerangi langkah kita dan menuntun kita menuju jalan keselamatan
* Bertekun dalam doa; perjumpaan pribadi denganNya selalu memberikan kekuatan baru sehingga kita dapat terus melanjutkan langkah kehidupan kita dengan berani.(vha)
Rabu, 26 Oktober 2016
Keselamatan Harus Diperjuangkan
KESELAMATAN merupakan anugerah Tuhan. Untuk meraihnya, tidak cukup hanya dengan menerima sakramen Baptis, rajin ke gereja dan menyerukan namaNya, namun diperlukan usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh agar hidup kudus di hadapanNya.
Yesus adalah pintu keselamatan, melalui salibNya, Ia telah membuka jalan agar manusia dapat berdamai kembali dengan Bapa. Dengan demikian, untuk memperoleh keselamatan, kita harus berjuang untuk hidup seperti Dia: dengan menyalibkan dosa, bersedia melepaskan segala kelekatan duniawi, menghayati dan mengamalkan seluruh ajaranNya di sepanjang hidup kita, serta rela melayani Tuhan dan sesama dengan tulus.
Tuntutan yang tidak mudah sehingga banyak orang yang pada awalnya bersemangat melangkah di jalanNya, pada akhirnya menyerah dan mundur karena tergoda oleh tawaran si jahat yang jauh lebih menarik, instan dan mudah.
Sadari, kita semua sekarang sedang berada di dalam antrian panjang menuju pintu surga. Kita tidak tahu kapan giliran kita tiba. Dibutuhkan sikap waspada dan kesiapsiagaan dalam menjalani hidup ini. Mari bertobat, persiapkan diri sedini mungkin dan kerahkan seluruh tenaga untuk berjuang tanpa kenal lelah, agar kelak saat waktunya tiba, kita mendapatkan pintu terbuka dan kita diperkenankan masuk untuk ikut dalam perjamuan abadi..(vha)
Selasa, 25 Oktober 2016
Hadirkan Kerajaan Allah Melalui Tindakan Kecil Dan Sederhana
PERUMPAMAAN tentang biji sesawi dan ragi hendak menyatakan bahwa Kerajaan Allah bekerja secara tersembunyi, namun memberi dampak positif bagi keadaan di sekitarnya.
Bila kita membuka hati untuk menerima sabda Allah dan memperkenankan Allah meraja di hati, maka benih iman yang ditaburkan Allah di dalam hati akan bertumbuh subur. Pertumbuhan iman ini secara perlahan-lahan akan mengubah cara pandang dan sikap hidup kita sehingga kita dimampukanNya untuk menghadirkan kasih, kedamaian, harapan dan sukacita di dalam hidup sehari-hari.
Yesus mengundang kita untuk mewujudkan kerajaan Allah di dunia ini, lewat perbuatan-perbuatan baik yang kecil, sederhana dan tampak tidak berarti; yang dilakukan dengan setia dan tulus. Mari memperluas kerajaanNya dengan terus menerus menaburkan kasih dan kebaikan, agar banyak orang yang tergerak hatinya untuk mencari dan mengenal Dia..(vha)
Senin, 24 Oktober 2016
Stout, Willing & Believing HEART
Bri aku hati yang kokoh
'tuk menanggung bebanku sendiri..
Bri aku hati yang rela
Bri aku hati yang percaya
Bri aku hati yang rela
'tuk menanggung beban sesama..
Bri aku hati yang percaya
'tuk mempersembahkan semua beban kepada-Mu, ya Tuhan.
Setia Menanti PertolonganNya
SELAMA 18 tahun, wanita ini mengalami penderitaan yang luar biasa. Tidak hanya karena keadaan fisiknya yang bungkuk, tapi juga batinnya terluka akibat ditolak dan disisihkan oleh masyarakat di sekitarnya yang menganggap dia dirasuki roh jahat.
Hati Yesus tergerak oleh belas kasih;
Hati Yesus tergerak oleh belas kasih;
Ia datang menghampiri wanita tersebut dan memulihkannya. Tak dihiraukan Nya kepala rumah ibadat yang gusar karena Ia dianggap telah melanggar hukum Sabat.
Banyak orang yang terpuruk saat mengalami sakit penyakit, perpecahan di dalam keluarga, kehilangan pekerjaan, jatuh ke dalam dosa berat. Mereka tertunduk lesu, tidak ada gairah hidup, seluruh pikiran hanya terfokus pada persoalan yang dihadapi; mereka melupakan kehadiran Tuhan.
Sadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Ia Maha Pengasih, tak pernah Ia memandang latar belakang dan status seseorang, karena setiap pribadi sangat berharga di mataNya. Jangan ragu untuk datang ke hadapanNya; dan dengan rendah hati memohon pertolonganNya. Persembahkan seluruh beban hidup di kakiNya dan berserah kepadaNya. Dalam menanti pertolonganNya, senantiasa tekun berdoa dan berupaya. Percayalah kepadaNya, Ia pasti akan mengangkat beban kita pada saatNya, seturut kehendak dan rencanaNya..(vha)
Banyak orang yang terpuruk saat mengalami sakit penyakit, perpecahan di dalam keluarga, kehilangan pekerjaan, jatuh ke dalam dosa berat. Mereka tertunduk lesu, tidak ada gairah hidup, seluruh pikiran hanya terfokus pada persoalan yang dihadapi; mereka melupakan kehadiran Tuhan.
Sadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Ia Maha Pengasih, tak pernah Ia memandang latar belakang dan status seseorang, karena setiap pribadi sangat berharga di mataNya. Jangan ragu untuk datang ke hadapanNya; dan dengan rendah hati memohon pertolonganNya. Persembahkan seluruh beban hidup di kakiNya dan berserah kepadaNya. Dalam menanti pertolonganNya, senantiasa tekun berdoa dan berupaya. Percayalah kepadaNya, Ia pasti akan mengangkat beban kita pada saatNya, seturut kehendak dan rencanaNya..(vha)
Sabtu, 22 Oktober 2016
BERGOSIP
GOSIP juga dapat membunuh, karena membunuh reputasi orang! Sangat mengerikan untuk bergosip! Pada awalnya mungkin tampak seperti hal yang baik, bahkan menghibur, seperti menikmati permen. Tapi pada akhirnya, gosip mengisi hati dengan kepahitan, dan bahkan meracuni kita
Raih Keselamatan Dengan Hidup Dalam Pertobatan
SEJAK zaman dahulu sampai sekarang, masih banyak orang yang beranggapan bahwa musibah, kecelakaan, sakit penyakit adalah hukuman dari Tuhan akibat dosa-dosa yang telah dilakukan manusia. Suatu anggapan yang keliru, karena berbagai bencana, penderitaan, kematian dapat menimpa siapa saja; orang jahat maupun orang baik.
Yesus mengingatkan kita agar waspada terhadap kesombongan rohani; menganggap diri jauh lebih baik dan lebih saleh daripada yang lainnya, sehingga tidak memerlukan pertobatan. Sadari bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna, pastilah ada perkataan dan perbuatan yang menyakiti hatiNya dan sesama.
Daripada menuding dan menghakimi orang lain, lebih baik gunakan waktu dan kesempatan yang diberikanNya untuk menjauhkan diri dari dosa; murnikan hati dan pikiran kita dengan tekun membaca dan merenungkan sabdaNya, agar seluruh perkataan, sikap dan tindakan kita berbuah kasih dan kebaikan. Dengan demikian, saat menghadap Dia untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan kita, didapatiNya kita selalu setia kepadaNya dan diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya..(vha)
Yesus mengingatkan kita agar waspada terhadap kesombongan rohani; menganggap diri jauh lebih baik dan lebih saleh daripada yang lainnya, sehingga tidak memerlukan pertobatan. Sadari bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna, pastilah ada perkataan dan perbuatan yang menyakiti hatiNya dan sesama.
Daripada menuding dan menghakimi orang lain, lebih baik gunakan waktu dan kesempatan yang diberikanNya untuk menjauhkan diri dari dosa; murnikan hati dan pikiran kita dengan tekun membaca dan merenungkan sabdaNya, agar seluruh perkataan, sikap dan tindakan kita berbuah kasih dan kebaikan. Dengan demikian, saat menghadap Dia untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan kita, didapatiNya kita selalu setia kepadaNya dan diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya..(vha)
Click here to Reply, Reply to all, or Forward
|
Kamis, 20 Oktober 2016
Life is not easy
KETIKA kita merindukan hidup tanpa kesulitan, ingatlah bahwa pohon oak tumbuh kuat dengan menentang angin dan intan terbentuk di bawah tekanan.
Tak Gentar Mewartakan KebenaranNya
YESUS memanggil setiap orang untuk mengikuti Dia. Bagi yang memilih untuk menerima panggilanNya, harus bersedia untuk dimurnikan, yakni mati terhadap dosa dan hidup sebagai anak-anak Allah. Tidak hanya mengakui dan memuji namaNya dengan mulut saja, namun harus diiringi dengan sikap dan perbuatan yang mencerminkan ajaranNya.
Dalam mewartakan kebenaranNya, kita harus memiliki keberanian untuk menentang arus dan mengambil keputusan yang tidak populer. Tetap konsisten menerapkan sabdaNya di dalam keseharian hidup walau banyak yang mencela, mencemooh dan menganggap kita sok suci.
Perjuangan yang kita hadapi tidaklah mudah, namun jangan gentar dan berkecil hati karena Yesus senantiasa menyertai, membimbing dan mendukung kita. Jadikan Dia yang terutama di dalam hidup kita dan mari berjalan bersamaNya meniti jalan keselamatan..(vha)
Dalam mewartakan kebenaranNya, kita harus memiliki keberanian untuk menentang arus dan mengambil keputusan yang tidak populer. Tetap konsisten menerapkan sabdaNya di dalam keseharian hidup walau banyak yang mencela, mencemooh dan menganggap kita sok suci.
Perjuangan yang kita hadapi tidaklah mudah, namun jangan gentar dan berkecil hati karena Yesus senantiasa menyertai, membimbing dan mendukung kita. Jadikan Dia yang terutama di dalam hidup kita dan mari berjalan bersamaNya meniti jalan keselamatan..(vha)
Rabu, 19 Oktober 2016
Siap Siaga Dan Waspada Dalam Penantian
ALLAH memiliki rencana indah bagi manusia, Ia menghendaki agar manusia mengalami kebahagiaan abadi bersamaNya. Saat manusia pertama jatuh ke dalam dosa, diutusNya Putra terkasih untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa dan maut. DisiapkanNya tempat istimewa dalam kerajaanNya untuk anak-anakNya yang setia kepadaNya.
Janji Allah adalah Ya dan Amin. Arahkan hati kita kepadaNya dan ayunkan langkah kita di jalan keselamatan untuk meraih janjiNya. Jangan lengah, karena si jahat senantiasa berupaya untuk menguasai hati kita dan membelokkan arah tujuan hidup kita.
Kedatangan Yesus tak terduga dan tak dapat diprediksi. Oleh sebab itu, marilah bangun sikap kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam masa penantian ini. Tetap setia melayani Dia dan sesama, wartakan kasih dan kebaikanNya, serta tumbuh- kembangkan talenta yang dianugerahkanNya untuk kemuliaanNya sehingga menjadi berkat dan rahmat bagi sesama.(vha)
Janji Allah adalah Ya dan Amin. Arahkan hati kita kepadaNya dan ayunkan langkah kita di jalan keselamatan untuk meraih janjiNya. Jangan lengah, karena si jahat senantiasa berupaya untuk menguasai hati kita dan membelokkan arah tujuan hidup kita.
Kedatangan Yesus tak terduga dan tak dapat diprediksi. Oleh sebab itu, marilah bangun sikap kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam masa penantian ini. Tetap setia melayani Dia dan sesama, wartakan kasih dan kebaikanNya, serta tumbuh- kembangkan talenta yang dianugerahkanNya untuk kemuliaanNya sehingga menjadi berkat dan rahmat bagi sesama.(vha)
Selasa, 18 Oktober 2016
Involved God
KETIKA Tuhan dilibatkan, apa pun bisa terjadi.
Terbukalah. Tetaplah demikian.
Tuhan memiliki cara yang indah untuk menghadirkan getaran yang indah dari nada yang sumbang.
Terbukalah. Tetaplah demikian.
Tuhan memiliki cara yang indah untuk menghadirkan getaran yang indah dari nada yang sumbang.
Dipanggil Untuk Mewartakan Kabar Keselamatan
YESUS memanggil setiap muridNya, termasuk kita semua, untuk turut berperan serta dalam mewartakan kerajaan Allah. Sayangnya, hanya sedikit yang menanggapi panggilanNya untuk bekerja di ladangNya.
Medan perutusan memang tidak mudah, namun sebagai muridNya, kita harus memiliki kepercayaan yang teguh dan pengharapan yang besar kepadaNya. Dengan senantiasa mengandalkan Dia, kita tidak akan merasa gentar dan kuatir yang berlebihan saat mengalami penolakan, hambatan, dan ketiadaan sarana penunjang.
Yesus tidak melihat kepandaian, kekayaan maupun latar belakang seseorang;
Ia melihat hati yang terbuka, yang bersedia dibentuk olehNya. Mari bekerja sama denganNya dalam mewartakan karya keselamatan Allah. Bertekun dalam doa, mohon kekuatan daripadaNya agar kita setia menjadi pembawa damai dan sejahtera kepada orang yang kita jumpai. Semoga dengan kesaksian hidup kita, semakin banyak orang yang tertarik untuk mengenal Dia..(vha)
Senin, 17 Oktober 2016
TRULY HAPPY
KETIKA seseorang hidup terikat pada uang, harga diri atau kekuasaan, merupakan hal yang mustahil untuk menjadi benar-benar bahagia
Jadikan Tuhan Yang Terutama Di Dalam Hidup Kita
MELALUI perumpamaan orang kaya yang bodoh, Yesus mengajarkan kepada kita agar waspada terhadap ketamakan.
Orang yang tamak memiliki keinginan yang tak terkendali atas harta, tidak pernah merasa puas terhadap segala yang dimilikinya sehingga seluruh hidupnya dihabiskan hanya untuk menimbun harta duniawi saja.
Sadari bahwa kelekatan yang luar biasa terhadap harta, menumbuhkan hal-hal negatif: sikap mementingkan diri sendiri berkembang subur, kepedulian dan belas kasih menjadi tumpul, pertikaian dan perselisihan pun mudah tersulut yang akhirnya membawa kehancuran pada relasi persaudaraan.
Tidaklah salah menjadi orang kaya, karena harta bersifat netral; semuanya tergantung kepada pribadi yang menggunakannya.
Mari bersikap bijak, manfaatkan harta yang dipercayakan Tuhan kepada kita sebagai ‘alat’ untuk menyalurkan berkat dan kasih kepada sesama yang membutuhkan. Jadikan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidup kita dan sandarkan kebahagiaan kita hanya kepada Dia..(vha)
Orang yang tamak memiliki keinginan yang tak terkendali atas harta, tidak pernah merasa puas terhadap segala yang dimilikinya sehingga seluruh hidupnya dihabiskan hanya untuk menimbun harta duniawi saja.
Sadari bahwa kelekatan yang luar biasa terhadap harta, menumbuhkan hal-hal negatif: sikap mementingkan diri sendiri berkembang subur, kepedulian dan belas kasih menjadi tumpul, pertikaian dan perselisihan pun mudah tersulut yang akhirnya membawa kehancuran pada relasi persaudaraan.
Tidaklah salah menjadi orang kaya, karena harta bersifat netral; semuanya tergantung kepada pribadi yang menggunakannya.
Mari bersikap bijak, manfaatkan harta yang dipercayakan Tuhan kepada kita sebagai ‘alat’ untuk menyalurkan berkat dan kasih kepada sesama yang membutuhkan. Jadikan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidup kita dan sandarkan kebahagiaan kita hanya kepada Dia..(vha)
Sabtu, 15 Oktober 2016
A Crown Roses vs a Crown Thorns
MEREKA memberikan kepada Guru kita sebuah mahkota duri. Mengapa kita berharap untuk mendapatkan mahkota mawar?
Kesetiaan
KESETIAAN adalah kata yang mudah diucapkan di bibir tapi sulit dilaksanakan dalam tindakan nyata. Sebagai murid Kristus, tidaklah mudah menjaga kesetiaan kepadaNya di sepanjang hidup kita. Karena jalan kehidupan kita penuh dengan kerikil tajam maupun dengan jebakan kenyamanan yang siap menyeret kita ke dalam jurang dosa.
Saat dihadapkan kepada pilihan-pilihan yang sulit, seperti:
Memperoleh promosi jabatan dengan syarat meninggalkan Yesus
Meningkatkan relasi ke jenjang pernikahan asalkan bersedia pindah keyakinan
Mana yang akan kita pilih, mengutamakan Yesus atau kepentingan pribadi?
Apakah kita mau tetap setia kepadaNya, apapun resikonya?
Dibutuhkan keberanian yang besar dan kepercayaan yang teguh kepadaNya, untuk bersedia mengurbankan diri dan menderita demi Kristus.
Yesus tidak pernah menjanjikan kehidupan di dunia yang berlimpah ‘susu dan madu’, namun kepada siapapun yang setia kepadaNya, akan dianugerahkan kehidupan abadi di dalam kerajaanNya.
Mari mohon kepada Roh Kudus untuk menerangi hati kita agar dalam menjalani penziarahan hidup ini, kita dimampukan untuk tetap setia kepadaNya. Dan di saat kita mengalami kegagalan, dengan rendah hati kita mau datang kepadaNya untuk bertobat dan memperbaiki sikap hidup kita..(VHA)
Jumat, 14 Oktober 2016
MUNAFIK
TERKADANG, nampaknya dengan semakin keras seseorang menyatakan kesalehannya, semakin besar tanduk yang mereka sembunyikan.
Tanggalkan Topeng Kemunafikan
YESUS memberi nasihat agar kita bersikap waspada terhadap kemunafikan. Kemunafikan mampu membutakan mata hati, mendorong seseorang untuk melakukan apa saja, termasuk mengurbankan nilai kejujuran, agar harga diri tetap terjaga baik dan sempurna dalam pandangan publik.
Sadari bahwa Tuhan mahakuasa, tidak ada yang dapat disembunyikan daripadaNya, semua akan tersingkap di hadapanNya. Tidak ada gunanya kita menipu diri sendiri maupun sesama dengan menebarkan kebaikan palsu demi menutupi kebusukan yang bersarang di dalam hati.
Perbaiki sikap hidup kita; jangan terlalu memfokuskan diri terhadap opini publik sehingga mengabaikan kecantikan batin. Mari tanggalkan topeng kemunafikan; hidup di dalam kasihNya dan jadilah saksi kebenaranNya walaupun pahit. Singkirkan semua kekuatiran dan ketakutan yang menguasai pikiran dan hati, perkenankan Ia membimbing kita untuk melangkah menuju keselamatan abadi..(vha)
Kamis, 13 Oktober 2016
Jadi Murid Sejati
KITA sudah mengetahui bahwa syarat untuk menjadi murid Kristus adalah harus bersedia menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia. Pertanyaannya adalah, sudahkah kita menjalankan syaratNya di dalam kehidupan nyata?
Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita semua agar tidak berperilaku seperti orang Farisi, yang hanya pandai berteori tapi nihil dalam praktek.
Sadari bahwa panggilan hidup pengikut Kristus adalah untuk mengasihi tanpa batas dan tanpa syarat. Kita dituntut untuk berani terluka saat menerapkan kasih sejati di sepanjang hidup kita. Banyak orang yang mundur teratur setelah mengalami penolakan, pengkhianatan, penderitaan. Mereka tidak mau melanjutkan langkah mereka untuk menapaki jalan pengampunan. Mereka berpendapat bahwa pengampunan menjadikan mereka orang yang lemah; pengampunan membuat harga diri dan martabat mereka terinjak-injak. Padahal dengan tertutupnya pintu pengampunan, terciptalah perselisihan dan perpecahan di dalam keluarga, komunitas dan masyarakat. Tiada lagi kedamaian.
Memang syarat yang diajukan Yesus tidak mudah. Tapi tidak ada yang mustahil bila kita selalu mengandalkan Dia. Mari menjadi muridNya yang setia, dengan terus menerus belajar untuk mati terhadap diri sendiri agar Dia hidup di dalam diri kita.(vha)
Sadari bahwa panggilan hidup pengikut Kristus adalah untuk mengasihi tanpa batas dan tanpa syarat. Kita dituntut untuk berani terluka saat menerapkan kasih sejati di sepanjang hidup kita. Banyak orang yang mundur teratur setelah mengalami penolakan, pengkhianatan, penderitaan. Mereka tidak mau melanjutkan langkah mereka untuk menapaki jalan pengampunan. Mereka berpendapat bahwa pengampunan menjadikan mereka orang yang lemah; pengampunan membuat harga diri dan martabat mereka terinjak-injak. Padahal dengan tertutupnya pintu pengampunan, terciptalah perselisihan dan perpecahan di dalam keluarga, komunitas dan masyarakat. Tiada lagi kedamaian.
Memang syarat yang diajukan Yesus tidak mudah. Tapi tidak ada yang mustahil bila kita selalu mengandalkan Dia. Mari menjadi muridNya yang setia, dengan terus menerus belajar untuk mati terhadap diri sendiri agar Dia hidup di dalam diri kita.(vha)
Rabu, 12 Oktober 2016
Bersatu Dengan Allah Membuahkan Kasih Sejati
YESUS sangat kecewa melihat tindakan orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka yang mempelajari Hukum Taurat justru ‘memelintir’ hukum Taurat sedemikian rupa agar memberikan keuntungan bagi kepentingan pribadi mereka. Tindakan mereka menyesatkan orang banyak dan juga menjadi batu sandungan bagi orang yang rindu untuk mengenal Allah.
Banyak orang yang tekun membaca Kitab Suci, bahkan mampu menghafal ayat-ayat di luar kepala; mereka juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan pelayanan di paroki. Namun saat mereka di rumah atau di kantor, sikap mereka terhadap karyawan, pembantu dan orang-orang yang berbeda status sosialnya, ternyata sangat berlawanan dengan hukum kasih yang diajarkan Yesus.
Sadari bahwa kasih sejati menjangkau setiap orang dari segala lapisan dan golongan masyarakat. Kasih sejati tidak mengenal perbedaaan dan tidak bersyarat. Kasih sejati menciptakan jembatan pemersatu, bukan jurang pemisah.
Mari perkenankan Allah hidup di dalam diri kita. Bersatu denganNya, pasti membuahkan kasih dan kebaikan, serta menghadirkan kedamaian dan sukacita kepada setiap orang yang dijumpai..(vha)
Banyak orang yang tekun membaca Kitab Suci, bahkan mampu menghafal ayat-ayat di luar kepala; mereka juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan pelayanan di paroki. Namun saat mereka di rumah atau di kantor, sikap mereka terhadap karyawan, pembantu dan orang-orang yang berbeda status sosialnya, ternyata sangat berlawanan dengan hukum kasih yang diajarkan Yesus.
Sadari bahwa kasih sejati menjangkau setiap orang dari segala lapisan dan golongan masyarakat. Kasih sejati tidak mengenal perbedaaan dan tidak bersyarat. Kasih sejati menciptakan jembatan pemersatu, bukan jurang pemisah.
Mari perkenankan Allah hidup di dalam diri kita. Bersatu denganNya, pasti membuahkan kasih dan kebaikan, serta menghadirkan kedamaian dan sukacita kepada setiap orang yang dijumpai..(vha)
Selasa, 11 Oktober 2016
Hidup Jujur, Jauhi Kemunafikan
BANYAK orang mengutamakan penampilan lahiriah, sehingga mereka selalu menjaga sikap sesempurna mungkin di muka publik. Namun begitu mereka sendirian, tampaklah karakter aslinya yang jauh berbeda.
Yesus mengecam kemunafikan. Ia menghendaki agar kita menjaga kemurnian hati dengan selalu melekat kepadaNya. Dengan demikian seluruh perbuatan baik kita, bersumber dari pikiran dan hati yang bersih dan tulus, bukan hanya sekedar topeng untuk meraih pujian ataupun untuk menutupi semua keburukan yang bersarang di hati dan pikiran kita.
Manusia mudah tertipu oleh penampilan lahiriah yang saleh, tapi Tuhan melihat ke dalam hati, semua terungkap di hadapanNya.
Mari kita hidup jujur di hadapan Tuhan dan sesama. Mohon bimbinganNya agar kita dimampukan untuk selalu menjaga keselarasan dalam kata dan tindakan di setiap waktu dan di dalam segala kondisi. Semoga iman kita kepadaNya membuahkan kebaikan dan memancarkan kasihNya kepada orang di sekitar kita..(vha)
Attachments area
Yesus mengecam kemunafikan. Ia menghendaki agar kita menjaga kemurnian hati dengan selalu melekat kepadaNya. Dengan demikian seluruh perbuatan baik kita, bersumber dari pikiran dan hati yang bersih dan tulus, bukan hanya sekedar topeng untuk meraih pujian ataupun untuk menutupi semua keburukan yang bersarang di hati dan pikiran kita.
Manusia mudah tertipu oleh penampilan lahiriah yang saleh, tapi Tuhan melihat ke dalam hati, semua terungkap di hadapanNya.
Mari kita hidup jujur di hadapan Tuhan dan sesama. Mohon bimbinganNya agar kita dimampukan untuk selalu menjaga keselarasan dalam kata dan tindakan di setiap waktu dan di dalam segala kondisi. Semoga iman kita kepadaNya membuahkan kebaikan dan memancarkan kasihNya kepada orang di sekitar kita..(vha)
Attachments area
Senin, 10 Oktober 2016
Blessing is not for granted
TERKADANG kita tidak menyadari berkat-berkat yang kita miliki sampai kita tidak lagi memilikinya. Hargai semua berkat dalam hidup anda, jangan menganggap sepele.
Tanda Kehadiran Allah
MELALUI berbagai peristiwa kehidupan, Yesus memanggil kita untuk bertobat agar memperoleh keselamatan abadi. Namun, banyak di antara kita yang tetap hidup menyimpang dari jalanNya dan menunda-nunda pertobatan dengan mengemukakan berbagai macam alasan; salah satunya adalah meminta tanda atau bukti terlebih dahulu kepadaNya, sebagai prasyarat untuk bertobat.
Sadari betapa banyak mukjizat yang telah kita alami di sepanjang hidup kita, tapi kita sering mengabaikannya dan memandangnya dengan sebelah mata. Nafas kehidupan, keluarga yang kita miliki, bumi yang kita diami adalah anugerah daripadaNya dan bukti nyata betapa Ia sungguh mengasihi kita dan senantiasa hadir untuk kita. Ia juga telah membebaskan kita dari belenggu dosa lewat penderitaan, wafat dan kebangkitanNya. Sudahkah kita mensyukurinya?
Hidup kita hanya sementara, dibatasi oleh waktu, jangan sia-siakan kesempatan yang diberikanNya. Allah sungguh maha rahim dan murah hati, dengan setia Ia menunggu pertobatan kita. Mari dengan rendah hati membangun sikap tobat, tinggalkan sikap hidup lama, dan arahkan hati kita hanya kepadaNya..(vha)
Sabtu, 08 Oktober 2016
Kebahagiaan Sejati
SETIAP orang pasti mendambakan kebahagiaan di dalam hidupnya. Masing-masing memiliki konsep kebahagiaan yang berbeda; ada yang mengejar kelimpahan materi, ada yang memilih popularitas atau jabatan tinggi sebagai sumber kebahagiaan mereka.
Lewat Injil pada hari ini, Yesus menyadarkan bahwa sumber kebahagiaan bukan terletak pada hal-hal duniawi, karena semuanya bersifat sementara, tidak ada yang abadi. Hanya Allah saja sumber kebahagiaan sejati, dan diperoleh dengan mendengarkan sabdaNya serta melaksanakannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Bunda Maria taat kepada kehendak Allah dan bersedia terlibat dalam rencana keselamatanNya, walaupun Bunda tidak memahaminya. Mari menjadi pendengar dan pelaksana Sabda sebagaimana telah diteladankan oleh Bunda Maria. Buka hati, perkenankan SabdaNya menerangi langkah hidup kita dan menuntun kita menuju jalan keselamatan..(vha)
Lewat Injil pada hari ini, Yesus menyadarkan bahwa sumber kebahagiaan bukan terletak pada hal-hal duniawi, karena semuanya bersifat sementara, tidak ada yang abadi. Hanya Allah saja sumber kebahagiaan sejati, dan diperoleh dengan mendengarkan sabdaNya serta melaksanakannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Bunda Maria taat kepada kehendak Allah dan bersedia terlibat dalam rencana keselamatanNya, walaupun Bunda tidak memahaminya. Mari menjadi pendengar dan pelaksana Sabda sebagaimana telah diteladankan oleh Bunda Maria. Buka hati, perkenankan SabdaNya menerangi langkah hidup kita dan menuntun kita menuju jalan keselamatan..(vha)
Jumat, 07 Oktober 2016
Holy Rosario
ROSARIO suci merupakan senjata ampuh.
Gunakan dengan penuh keyakinan dan anda akan kagum dengan hasilnya.
Gunakan dengan penuh keyakinan dan anda akan kagum dengan hasilnya.
Bersama Yesus Melawan Iblis
IBLIS selalu berkeliaran mencari manusia untuk dijadikan mangsanya. Dengan sabar ia menanti, mengintai dan mempelajari titik kelemahan manusia.
Kita harus menyadari bahwa kita adalah insan yang lemah, dengan demikian kita harus selalu bersikap waspada, jangan sampai terpedaya oleh bujuk rayunya yang menyeret kita masuk ke dalam perangkapnya.
Persenjatai diri dengan doa, firman dan sakramen. Senantiasa bersekutu dengan Yesus dan perkenankan Ia merajai seluruh kehidupan kita. Bersama denganNya, kita pasti mampu memenangkan pertempuran rohani ini dan meraih keselamatan abadi..(vha)
Kita harus menyadari bahwa kita adalah insan yang lemah, dengan demikian kita harus selalu bersikap waspada, jangan sampai terpedaya oleh bujuk rayunya yang menyeret kita masuk ke dalam perangkapnya.
Persenjatai diri dengan doa, firman dan sakramen. Senantiasa bersekutu dengan Yesus dan perkenankan Ia merajai seluruh kehidupan kita. Bersama denganNya, kita pasti mampu memenangkan pertempuran rohani ini dan meraih keselamatan abadi..(vha)
Kamis, 06 Oktober 2016
Ketekunan Dan Kesetiaan Dalam Berdoa
YESUS mengutarakan sebuah perumpamaan tentang seseorang yang membangunkan sahabatnya di tengah malam, untuk meminjam tiga potong roti demi menjamu tamunya. Ia bersikeras dan tidak mau beranjak pergi sebelum sahabatnya mengabulkan permintaannya.
Melalui perumpamaan tersebut, Yesus mengajarkan kepada kita agar datang ke hadapan Bapa di setiap waktu untuk menyampaikan seluruh permohonan kita kepadaNya. Bapa pasti mendengarkan doa-doa kita dan memberikan yang terbaik bagi jasmani dan rohani kita, menurut waktuNya. Bersabarlah menanti jawabanNya; dan saat jawabanNya tidak sesuai dengan harapan kita, tetaplah percayalah kepadaNya, rencanaNya pasti indah. Tak pernah sekalipun Ia mencelakakan anak-anakNya.
Mari kita membangun sikap tekun dan setia dalam berdoa agar kita semakin bertumbuh dalam iman dan pengharapan kepadaNya..(vha)
Melalui perumpamaan tersebut, Yesus mengajarkan kepada kita agar datang ke hadapan Bapa di setiap waktu untuk menyampaikan seluruh permohonan kita kepadaNya. Bapa pasti mendengarkan doa-doa kita dan memberikan yang terbaik bagi jasmani dan rohani kita, menurut waktuNya. Bersabarlah menanti jawabanNya; dan saat jawabanNya tidak sesuai dengan harapan kita, tetaplah percayalah kepadaNya, rencanaNya pasti indah. Tak pernah sekalipun Ia mencelakakan anak-anakNya.
Mari kita membangun sikap tekun dan setia dalam berdoa agar kita semakin bertumbuh dalam iman dan pengharapan kepadaNya..(vha)
Rabu, 05 Oktober 2016
Berdoa
Jangan berdoa meminta hidup yang mudah.
Berdoalah untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Jangan berdoa meminta tugas yang setara dengan kekuatan anda, berdoalah memohon kekuatan yang sepadan dengan tugas anda.
Berdoalah untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Jangan berdoa meminta tugas yang setara dengan kekuatan anda, berdoalah memohon kekuatan yang sepadan dengan tugas anda.
Doa Bapa Kami
YESUS mengajarkan kepada kita semua untuk menyapa Allah sebagai Bapa. Sapaan ini memiliki makna yang sangat dalam, menyadarkan bahwa kita adalah anak Allah. Dengan demikian kita dituntut untuk bersikap sebagai anak Allah; hidup rukun, saling mengasihi, saling tolong menolong dan bersedia mengampuni dengan tulus.
Sebagai seorang anak, seharusnya kita tidak boleh merasa kawatir dan takut akan kebutuhan hidup kita sehari-hari. Kita percaya bahwa Bapa maha baik dan murah hati, Ia pasti menyediakan secukupnya bagi kita semua.
Sadari bahwa iblis tak pernah tinggal diam; senantiasa mohon kepada Bapa untuk membimbing dan menganugerahkan kekuatan agar kita mampu menolak godaan yang menyesatkan dan menjauhkan diri dari segala hal yang jahat.
Mari ucapkan doa Bapa Kami dengan penuh penghayatan, resapkan ke dalam hati dan terapkan di dalam kehidupan nyata agar hidup kita benar-benar mencerminkan martabat kita sebagai anak Allah..(vha)
Selasa, 04 Oktober 2016
Seimbang Dalam Doa, Karya dan Pelayanan
BANYAK orang yang begitu sibuk dalam karya dan pelayanan sehingga mereka tidak punya waktu sedikitpun untuk berelasi dengan Tuhan. Padahal tanpa meluangkan waktu untuk membina relasi yang intim denganNya maupun mengenal pribadiNya lewat Kitab Suci dan FirmanNya, akan sangat sulit untuk dapat menjalankan tugas perutusanNya dengan tulus, sukacita dan penuh kasih.
Tidaklah salah bila kita terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, namun jangan sampai mengabaikan relasi pribadi denganNya. Karena doa adalah nafas kehidupan yang memampukan kita untuk bertahan melewati berbagai badai kehidupan, dan menjadikan kita tetap setia melayani dengan penuh semangat dan sukacita walau dicela dan tidak dihargai. Melalui doa kita disadarkan betapa kita harus selalu mengandalkan Dia dan melakukan segalanya hanya untuk Dia, bukan untuk kepentingan pribadi.
Persekutuan denganNya merupakan landasan kuat yang menopang seluruh karya dan pelayanan kita. Mari persembahkan waktu yang terbaik bagiNya sebelum memulai tugas harian kita. Mohon rahmat dan berkatNya agar kita dapat menjalankan seluruh karya dan pelayanan seturut kehendak dan rencanaNya..(vha)
Tidaklah salah bila kita terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, namun jangan sampai mengabaikan relasi pribadi denganNya. Karena doa adalah nafas kehidupan yang memampukan kita untuk bertahan melewati berbagai badai kehidupan, dan menjadikan kita tetap setia melayani dengan penuh semangat dan sukacita walau dicela dan tidak dihargai. Melalui doa kita disadarkan betapa kita harus selalu mengandalkan Dia dan melakukan segalanya hanya untuk Dia, bukan untuk kepentingan pribadi.
Persekutuan denganNya merupakan landasan kuat yang menopang seluruh karya dan pelayanan kita. Mari persembahkan waktu yang terbaik bagiNya sebelum memulai tugas harian kita. Mohon rahmat dan berkatNya agar kita dapat menjalankan seluruh karya dan pelayanan seturut kehendak dan rencanaNya..(vha)
Senin, 03 Oktober 2016
Hukum Kasih
HUKUM kasih adalah hukum yang terutama. Tuhan menuntut totalitas dari kita dalam melaksanakannya, karena inilah jalan untuk mencapai keselamatan.
Kenyataannya, kasih mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kisah ibu yang membuang bayinya, orang tua yang tidak mau merawat dan membesarkan anaknya yang lahir cacat, anak yang menelantarkan orangtuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan dan meningkatnya perceraian, merupakan bukti nyata betapa kasih mudah luntur dan menguap saat manusia dihimpit kesulitan, penderitaan dan tantangan hidup. Saat kita memperkenankan harga diri, gengsi, ketidakpedulian, kemarahan, kebencian dan dendam bertahta di dalam hati, maka tiada ruang di dalam hati untuk mengasihi.
Yesus menjanjikan kehidupan kekal bagi siapa saja yang taat dan tulus dalam menjalankan seluruh perintahNya. Jangan membuang kesempatan yang tak ternilai ini hanya demi menuruti kepuasan dan kepentingan pribadi.
Mari berjuang bersama Yesus, walau mengalami jatuh berulang kali sepanjang hidup kita, kita pasti dapat melaluinya dan meraih janjiNya..(vha)
Langganan:
Postingan (Atom)