Jumat, 06 April 2018

Hidup Melekat Kepada Yesus

SEMALAMAN Petrus dan murid lainnya pergi melaut untuk mencari ikan, tapi tidak seekor ikanpun yang berhasil mereka tangkap. Di tengah keputusasaan, Yesus menampakkan diriNya dan meminta mereka untuk menebarkan jalan di sebelah kanan perahu. Dengan taat mereka melaksanakan perintahNya dan berhasil menarik begitu banyak ikan.

Ketika kita terlalu sibuk dalam karya dan pelayanan, tanpa terasa kita mulai menggeser prioritas kebersamaan kita dengan Tuhan. Relasi kita dengan Tuhan merenggang, kita mengandalkan kemampuan sendiri, sehingga saat kegagalan demi kegagalan menghampiri hidup kita, maka frustrasi, kekecewaan bahkan keputusasaan menguasai diri kita.

Sadari bahwa terlepas daripadaNya, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita bagaikan layang-layang yang putus talinya, terombang-ambing tiupan angin, terbang tanpa arah dan tujuan. Oleh sebab itu, kembalilah membina relasi yang intim denganNya, undang Yesus dalam setiap langkah hidup kita, jadilah pelaksana sabdaNya meskipun berat dan terasa mustahil, dan jangan mengabaikan perayaan Ekaristi. Hayati bahwa dengan menyantap tubuh dan darahNya, kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita sehingga akan menghasilkan buah melimpah.

Yesus selalu peduli kepada kita, pertolonganNya tak pernah terlambat. Marilah kita senantiasa percaya dan menaruh harapan kepadaNya. Bersama dengan Dia, kita akan selalu bangkit kembali dan tidak terpuruk ketika berbagai kegagalan dan rintangan menghambat langkah perjalanan hidup kita. Dengan melekat kepadaNya, kita akan bertumbuh dalam iman, sukacita dan damai sejahtera akan mengalir daripadaNya sehingga kita akan menghasilkan buah kasih di sepanjang hidup kita..(vha)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar