Senin, 30 April 2018
Dipanggil Untuk Mengasihi
DALAM amanat perpisahanNya, Yesus meminta agar semua muridNya, termasuk kita semua, sungguh-sungguh mengasihi Dia dengan cara mentaati seluruh perintahNya secara utuh di dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan demikian Yesus dan Bapa tinggal di dalam diri kita.
Tidaklah mudah untuk melaksanakan permintaanNya, begitu banyak hambatan yang harus kita lalui di sepanjang perjalanan hidup kita, terutama dalam menaklukkan diri sendiri. Banyak orang yang terlibat dalam pelayanan bukan karena mengasihi Tuhan, namun demi meraih kepentingan dan kemuliaan diri sendiri. Banyak juga yang mengasihi Tuhan hanya selama hidupnya mulus dan menyenangkan.
Yesus mengetahui kelemahan dan kerapuhan manusia, oleh sebab itu diutusNya Roh Kudus untuk mengajarkan dan mengingatkan kita kembali akan perintahNya. Mari tanggapi kasihNya dengan kesediaan kita untuk mendengarkan dan mematuhi arahan Roh Kudus yang menghantar kita kepada keselamatan sejati yakni melalui jalan cinta kasih; kasih yang tulus, siap untuk berkurban dan rela mengampuni sesama secara terus menerus..(vha)
Tidaklah mudah untuk melaksanakan permintaanNya, begitu banyak hambatan yang harus kita lalui di sepanjang perjalanan hidup kita, terutama dalam menaklukkan diri sendiri. Banyak orang yang terlibat dalam pelayanan bukan karena mengasihi Tuhan, namun demi meraih kepentingan dan kemuliaan diri sendiri. Banyak juga yang mengasihi Tuhan hanya selama hidupnya mulus dan menyenangkan.
Yesus mengetahui kelemahan dan kerapuhan manusia, oleh sebab itu diutusNya Roh Kudus untuk mengajarkan dan mengingatkan kita kembali akan perintahNya. Mari tanggapi kasihNya dengan kesediaan kita untuk mendengarkan dan mematuhi arahan Roh Kudus yang menghantar kita kepada keselamatan sejati yakni melalui jalan cinta kasih; kasih yang tulus, siap untuk berkurban dan rela mengampuni sesama secara terus menerus..(vha)
Jumat, 27 April 2018
FOCUS ON JESUS
Fokuskan pandanganmu padaNya, Pemandu menuju negeri surgawi, suatu tempat dimana Ia yang akan memimpin anda.
Apa pentingnya bagi anda bila Yesus ingin membimbing anda ke Surga melalui padang gurun atau padang rumput, selama Ia selalu bersama anda dan anda tiba pada keabadian yang penuh anugerah?
Apa pentingnya bagi anda bila Yesus ingin membimbing anda ke Surga melalui padang gurun atau padang rumput, selama Ia selalu bersama anda dan anda tiba pada keabadian yang penuh anugerah?
Yesus Adalah Jalan Menuju Keselamatan
KEHIDUPAN di dunia hanya bersifat sementara, cepat atau lambat setiap manusia akan mengalami kematian; dan tidak ada seorang pun yang dapat lari dan menghindar dari kenyataan ini. Namun hendaknya kita jangan gelisah dan takut karena Yesus sudah berjanji untuk menyediakan tempat bagi kita masing-masing. Bila saatnya tiba, Ia akan datang menjemput kita dan membawa kita ke tempatNya.
Kebangkitan Yesus mengalahkan maut sehingga kematian tidak lagi melenyapkan kehidupan. Melainkan, kehidupan diubah menjadi awal sebuah kehidupan baru. Pintu surga terbuka bagi kita semua, sehingga setelah perjalanan hidup kita usai, kita dapat memasuki gerbang kehidupan abadi, untuk mendiami tempat tinggal kita yang baru di surga.
Tapi untuk mengalami kepenuhan janjiNya, tentu saja kita harus menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan kita dan bersedia menapaki jalan kasih dan pengampunan sebagai jalan hidup kita. Mari manfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikanNya dengan sebaik-baiknya. Tetaplah setia menelusuri jalanNya, bantu juga sesama yang tersesat untuk kembali kepadaNya sehingga kita dapat bersama-sama melangkahkan kaki menuju jalan keselamatan..(vha)
Kamis, 26 April 2018
KERENDAHAN HATI DALAM SEGALA TINDAKAN KITA
Pertama adalah rendah hati Kedua adalah rendah hati, Ketiga, masih rendah hati.
Bukannya tidak ada aturan lain , tapi jika kerendahan hati tidak mendahului semua tindakan kita, maka usaha kita tidak akan berbuah.
Bukannya tidak ada aturan lain , tapi jika kerendahan hati tidak mendahului semua tindakan kita, maka usaha kita tidak akan berbuah.
Melayani Seperti Yesus
PADA perjamuan terakhir, Yesus berlutut dan membasuh kaki para rasul, termasuk kaki murid yang akan mengkhianati Dia. TindakanNya merupakan ungkapan kerendahan hati dan kemurahan hatiNya.
Sebagai muridNya, kita dipanggil untuk melayani dan mengasihi seperti Dia. Sungguh tidak mudah untuk menjalankannya karena kita memiliki kecenderungan untuk menomorsatukan kepentingan pribadi, lebih senang dilayani daripada melayani; dan kalau pun melayani, kita masih suka memilih-milih siapa yang akan kita layani.
Yesus berjanji bahwa siapa saja yang taat kepadaNya dan bersedia meneladani sikap hidupNya, akan menemukan kebahagiaan sejati. Mari raih janjiNya dengan berjuang untuk mengubah sikap hidup kita, belajar untuk menapaki jalan kerendahan hati. Setialah menimba rahmat kekuatan daripadaNya agar kita selalu memiliki kehendak yang kuat untuk melayani Dia dan sesama dengan rendah hati, tulus, dan berlandaskan motivasi yang bena..(vha)
Sebagai muridNya, kita dipanggil untuk melayani dan mengasihi seperti Dia. Sungguh tidak mudah untuk menjalankannya karena kita memiliki kecenderungan untuk menomorsatukan kepentingan pribadi, lebih senang dilayani daripada melayani; dan kalau pun melayani, kita masih suka memilih-milih siapa yang akan kita layani.
Yesus berjanji bahwa siapa saja yang taat kepadaNya dan bersedia meneladani sikap hidupNya, akan menemukan kebahagiaan sejati. Mari raih janjiNya dengan berjuang untuk mengubah sikap hidup kita, belajar untuk menapaki jalan kerendahan hati. Setialah menimba rahmat kekuatan daripadaNya agar kita selalu memiliki kehendak yang kuat untuk melayani Dia dan sesama dengan rendah hati, tulus, dan berlandaskan motivasi yang bena..(vha)
Rabu, 25 April 2018
Penginjilan adalah pekerjaan setiap individu
PENGINJILAN bukanlah pekerjaan profesional untuk beberapa orang yang terlatih, tetapi sebaliknya penginjilan adalah tanggung jawab yang tak henti-hentinya dari setiap orang yang menjadi anggota tubuh Kristus
Diutus Untuk Mewartakan Kabar Gembira
YESUS mengutus para murid untuk mewartakan kabar gembira kepada setiap orang di seluruh penjuru dunia. Sebagai muridNya, kita pun memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberitakan kasihNya yang menyelamatkan lewat tutur kata, sikap dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Dibutuhkan kerendahan hati dan ketulusan dalam melaksanakan tugas perutusanNya di dalam karya dan pelayanan kita. Jauhkan rasa gentar, bimbang dan khawatir; sandarkan hidup kita kepadaNya. Dia yang memilih, memanggil dan mengutus kita, maka Dia pasti akan membimbing dan menyertai kita. Yang penting adalah kita mengerjakannya dengan segenap hati dan sekuat tenaga serta diiringi rasa sukacita untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan; biar Ia yang menyempurnakannya.
Santo Markus yang pestanya kita rayakan pada hari ini adalah teladan kemuridan sejati bagi kita semua. Mari mohon kepada Tuhan agar kita senantiasa dianugerahkan kekuatan sehingga kita dapat menjadi pekerjaNya yang setia dan tangguh seperti Santo Markus..(VHA)
Dibutuhkan kerendahan hati dan ketulusan dalam melaksanakan tugas perutusanNya di dalam karya dan pelayanan kita. Jauhkan rasa gentar, bimbang dan khawatir; sandarkan hidup kita kepadaNya. Dia yang memilih, memanggil dan mengutus kita, maka Dia pasti akan membimbing dan menyertai kita. Yang penting adalah kita mengerjakannya dengan segenap hati dan sekuat tenaga serta diiringi rasa sukacita untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan; biar Ia yang menyempurnakannya.
Santo Markus yang pestanya kita rayakan pada hari ini adalah teladan kemuridan sejati bagi kita semua. Mari mohon kepada Tuhan agar kita senantiasa dianugerahkan kekuatan sehingga kita dapat menjadi pekerjaNya yang setia dan tangguh seperti Santo Markus..(VHA)
Senin, 23 April 2018
Jesus adalah Gembala yang baik
YESUS adalah Gembala yang Baik.
Dia mencari kita dan dia tetap di dekat kita meskipun kita orang berdosa, sesungguhnyalah karena kita ini orang berdosa.
Dia mencari kita dan dia tetap di dekat kita meskipun kita orang berdosa, sesungguhnyalah karena kita ini orang berdosa.
Jumat, 20 April 2018
Berbagi dengan Tulus
MELALUI peristiwa penggandaan roti dan ikan, Yesus mengundang kita untuk memiliki sikap peduli dan murah hati terhadap orang di sekitar kita. Tidak cukup hanya berhenti pada rasa iba saja, namun hendaknya diikuti dengan tindakan nyata untuk meringankan beban dan penderitaan mereka.
Kita cenderung berpikir bahwa yang kita miliki jumlahnya terbatas sehingga kurang layak untuk dibagikan. Jangan membatasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita yang sempit dan dangkal, karena tidak ada yang mustahil bagiNya. Hal yang kita anggap sedikit, bila diberikan dengan tulus, akan dilipatgandakan olehNya.
Mari persembahkan hidup kita ke dalam tanganNya. Biarkan Tuhan bekerja di dalam diri kita. Ia pasti akan melengkapi segala kekurangan dan keterbatasan kita dan mengubahnya menjadi hal yang luar biasa, menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi banyak orang..(vha)
Kamis, 19 April 2018
Perjumpaan dan Persatuan Sejati dengan Kristus
MANUSIA membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Selain makanan jasmani, manusia juga membutuhkan makanan rohani. Kita sangat bersyukur bahwa di dalam perayaan Ekaristi, kebutuhan kita akan makanan rohani terpenuhi.
Yesus adalah roti hidup yang turun dari surga, Ia memberikan dan membagikan diriNya untuk kita. Dengan menyantap tubuh dan darahNya, rohani kita dikenyangkan olehNya. Namun, apakah kehadiranNya di dalam diri kita sudah mempengaruhi sikap dan perilaku kita sehingga kita bertumbuh menjadi pribadi yang menyerupai Dia? Mari renungkan sejenak…..
Sadari bahwa kepercayaan kita kepadaNya sebagai roti hidup, tidak ada artinya bila tidak disertai ketaatan dan kesediaan untuk bekerja sama denganNya dalam melaksanakan kehendakNya. Bukalah hati dan pikiran kita, perkenankan Dia untuk berkuasa, membentuk kita dan berkarya di dalam hidup kita. Dengan demikian perjumpaan dan persatuan sejati denganNya akan menghasilkan buah-buah kasih dan pengampunan di sepanjang hidup dan pelayanan kita, yang akan menghantar kita menuju keselamatan abadi..(vha)
Yesus adalah roti hidup yang turun dari surga, Ia memberikan dan membagikan diriNya untuk kita. Dengan menyantap tubuh dan darahNya, rohani kita dikenyangkan olehNya. Namun, apakah kehadiranNya di dalam diri kita sudah mempengaruhi sikap dan perilaku kita sehingga kita bertumbuh menjadi pribadi yang menyerupai Dia? Mari renungkan sejenak…..
Sadari bahwa kepercayaan kita kepadaNya sebagai roti hidup, tidak ada artinya bila tidak disertai ketaatan dan kesediaan untuk bekerja sama denganNya dalam melaksanakan kehendakNya. Bukalah hati dan pikiran kita, perkenankan Dia untuk berkuasa, membentuk kita dan berkarya di dalam hidup kita. Dengan demikian perjumpaan dan persatuan sejati denganNya akan menghasilkan buah-buah kasih dan pengampunan di sepanjang hidup dan pelayanan kita, yang akan menghantar kita menuju keselamatan abadi..(vha)
Rabu, 18 April 2018
Datanglah Kepada Yesus dan Bersatu DenganNya.
Lepaskan seluruh ketakutan, kecemasan dan kekuatiran kita dalam menatap masa depan. Datanglah ke hadapanNya dengan kerendahan hati, ungkapkan syukur kita dan muliakan namaNya. Percayakan hidup kita ke dalam tanganNya, Ia akan mengalirkan kekuatan yang menopang kita di saat kita lemah, memberikan penghiburan di saat kita berduka, menyuntikkan harapan di saat kita terpuruk dan membuka pintu pengampunan ketika kita berbalik arah dan kembali kepadaNya.
Mari bersatu denganNya dan melangkah bersamaNya untuk bertumbuh di dalam kekudusan agar kelak kita dapat meraih janji keselamatanNya..(vha)
Selasa, 17 April 2018
The Life in your years, THAT COUNT
PADA akhirnya, bukan tahun-tahun di dalam hidup anda yang diperhitungkan.
Melainkan kehidupan di dalam tahun-tahun tersebut.
Melainkan kehidupan di dalam tahun-tahun tersebut.
Yesus Roti Kehidupan
SETIAP manusia membutuhkan makanan dan untuk menjaga kesehatan tubuhnya, mereka menyantap makanan yang bergizi. Tapi sayangnya banyak dari mereka yang hanya mengutamakan kebugaran jasmani dan mengabaikan kebugaran rohani.
Sebagai umat beriman, hendaknya kita menjaga agar rohani kita tidak kering dan mati. Untuk itu, kita harus tekun menyegarkannya dengan siraman SabdaNya dan menguatkannya dengan santapan surgawi, yakni Yesus sendiri yang merupakan Roti Hidup.
Dengan setia menghadiri perayaan Ekaristi dan menerima komuni kudus, kita bersatu dengan Dia dan tinggal di dalam Dia. Perkenankan Ia mengubah diri kita agar Ia hidup di dalam diri kita, sehingga kita semakin menyerupai Dia, memiliki semangat pelayanan yang tinggi, tulus berbagi kasih dengan sesama dan bertumbuh dalam kekudusan.
Semoga dengan senantiasa berpedoman pada sabdaNya dan setia menimba kekuatan dan daya hidup dari Tubuh dan DarahNya, kita dimampukan untuk menjalani kehidupan seperti yang dikehendakiNya sampai pada kehidupan kekal kelak..(vha)
Sebagai umat beriman, hendaknya kita menjaga agar rohani kita tidak kering dan mati. Untuk itu, kita harus tekun menyegarkannya dengan siraman SabdaNya dan menguatkannya dengan santapan surgawi, yakni Yesus sendiri yang merupakan Roti Hidup.
Dengan setia menghadiri perayaan Ekaristi dan menerima komuni kudus, kita bersatu dengan Dia dan tinggal di dalam Dia. Perkenankan Ia mengubah diri kita agar Ia hidup di dalam diri kita, sehingga kita semakin menyerupai Dia, memiliki semangat pelayanan yang tinggi, tulus berbagi kasih dengan sesama dan bertumbuh dalam kekudusan.
Semoga dengan senantiasa berpedoman pada sabdaNya dan setia menimba kekuatan dan daya hidup dari Tubuh dan DarahNya, kita dimampukan untuk menjalani kehidupan seperti yang dikehendakiNya sampai pada kehidupan kekal kelak..(vha)
Senin, 16 April 2018
Kerendahan Hati yang Sejati
KERENDAHAN hati sejati adalah ketaatan dan ketergantungan mutlak kepada Tuhan.
Di dalam segala hal, menempatkan Dia sebagai yang terutama, kemudian sesama, dan diri kita yang terakhir.
Di dalam segala hal, menempatkan Dia sebagai yang terutama, kemudian sesama, dan diri kita yang terakhir.
Yesus Sumber Keselamatan
SETELAH menyaksikan peristiwa penggandaan roti, banyak orang mencari Yesus. Mereka kagum akan kemampuanNya melakukan mukjizat, dan mengharapkan lebih banyak lagi daripadaNya. Yesus mengetahui motivasi mereka yang dangkal, dan menegur mereka.
Hari ini, Yesus mengundang kita untuk merenungkan kembali motivasi kita yang sebenarnya dalam mengikuti Dia. Apakah kita mencari Dia semata-mata hanya untuk memperoleh keuangan yang mapan, kekuasaan yang besar, popularitas yang meroket? Sadari bahwa dengan berlandaskan motivasi seperti ini, maka saat harapan kita tidak terwujud, dengan mudahnya kita berjalan meninggalkan Dia, mencari jalan pintas yang lain, demi tercapainya keinginan kita.
Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita mencari dan mengikuti Dia karena kita percaya bahwa bersama dengan Dia dan di dalam Dia ada keselamatan. Dengan demikian, baik dalam suka atau duka, tawa atau tangis, sehat atau sakit, kita tetap setia mengabdi kepadaNya, melayani Dia dan sesama dengan tulus dan penuh sukacita..(vha)
Jumat, 13 April 2018
Berbagi dengan Tulus
MELALUI peristiwa penggandaan roti dan ikan, Yesus mengundang kita untuk memiliki sikap peduli dan murah hati terhadap orang di sekitar kita. Tidak cukup hanya berhenti pada rasa iba saja, namun hendaknya diikuti dengan tindakan nyata untuk meringankan beban dan penderitaan mereka.
Kita cenderung berpikir bahwa yang kita miliki jumlahnya terbatas sehingga kurang layak untuk dibagikan. Jangan membatasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita yang sempit dan dangkal, karena tidak ada yang mustahil bagiNya. Hal yang kita anggap sedikit, bila diberikan dengan tulus, akan dilipatgandakan olehNya.
Mari persembahkan hidup kita ke dalam tanganNya. Biarkan Tuhan bekerja di dalam diri kita. Ia pasti akan melengkapi segala kekurangan dan keterbatasan kita dan mengubahnya menjadi hal yang luar biasa, menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi banyak orang..(vha)
Kita cenderung berpikir bahwa yang kita miliki jumlahnya terbatas sehingga kurang layak untuk dibagikan. Jangan membatasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita yang sempit dan dangkal, karena tidak ada yang mustahil bagiNya. Hal yang kita anggap sedikit, bila diberikan dengan tulus, akan dilipatgandakan olehNya.
Mari persembahkan hidup kita ke dalam tanganNya. Biarkan Tuhan bekerja di dalam diri kita. Ia pasti akan melengkapi segala kekurangan dan keterbatasan kita dan mengubahnya menjadi hal yang luar biasa, menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi banyak orang..(vha)
Kamis, 12 April 2018
Reflect your Faith in God
Tunjukan hidup anda mencerminkan iman anda kepada Tuhan.
Jangan takut terhadap apa pun dan berdoalah tentang segala sesuatu.
Jadilah kuat, percayalah pada firman Tuhan, dan percayai prosesnya.
Jangan takut terhadap apa pun dan berdoalah tentang segala sesuatu.
Jadilah kuat, percayalah pada firman Tuhan, dan percayai prosesnya.
Pilihan Hidup
TUHAN mempunyai rencana indah bagi kita semua, Ia menghendaki agar kita semua memperoleh kehidupan kekal dan menikmati kebahagiaan abadi bersamaNya. Namun untuk meraihnya, diperlukan kepercayaan penuh dan ketaatan total kepada PutraNya, Yesus Kristus.
Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya kepada kita, Ia memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih.
Manakah yang akan kita pilih?
Menolak tawaranNya dan hidup sekehendak hati untuk menikmati kebahagiaan duniawi yang bersifat fana?
Ataukah menerima tawaranNya, dengan resiko mengalami penderitaan karena hidup di dalam kebenaranNya?
Pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Bila kita memutuskan untuk menerima rencanaNya, marilah kita jadikan Yesus sebagai Raja yang menguasai seluruh kehidupan kita, dan perkenankan Ia memimpin setiap langkah kehidupan kita menuju keselamatan..(vha)
Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya kepada kita, Ia memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih.
Manakah yang akan kita pilih?
Menolak tawaranNya dan hidup sekehendak hati untuk menikmati kebahagiaan duniawi yang bersifat fana?
Ataukah menerima tawaranNya, dengan resiko mengalami penderitaan karena hidup di dalam kebenaranNya?
Pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Bila kita memutuskan untuk menerima rencanaNya, marilah kita jadikan Yesus sebagai Raja yang menguasai seluruh kehidupan kita, dan perkenankan Ia memimpin setiap langkah kehidupan kita menuju keselamatan..(vha)
Rabu, 11 April 2018
BUKTI KASIH ALLAH PADA MANUSIA
JIKA ingin bukti Kasih Allah pada kita, maka pertama-tama pandanglah Salib, di mana Allah mempersembahkan AnakNya, sebagai Korban penebusan atas dosa-dosa kita.
Kalvari adalah satu-satunya bukti yang obyektif, mutlak, dan tak terbantahkan tentang Kasih Allah pada Manusia.
Kalvari adalah satu-satunya bukti yang obyektif, mutlak, dan tak terbantahkan tentang Kasih Allah pada Manusia.
Kasih Tuhan pada Manusia
MANUSIA amat berharga di mata Allah, sehingga Allah mengutus Putra TunggalNya datang ke dunia, untuk membebaskan manusia dari cengkeraman kekuasaan dosa dan maut. Penolakan manusia atas cinta kasih Allah, dibalasNya dengan cinta kasih.
Jangan sia-siakan pengurbanan Kristus, gunakan kehendak bebas yang dianugerahkan Allah kepada kita, dengan bijaksana. Senantiasa waspada agar kita tidak terpikat oleh tawaran dunia yang menyesatkan, yang akan membujuk kita untuk tinggal di dalam kegelapan dosa.
Sang Terang Sejati sudah hadir, mengusir kegelapan yang menyelimuti dunia dan menuntun kita menuju keselamatan. Beranikan diri untuk melangkah keluar dari kegelapan dan datang mendekat kepadaNya; Ia pasti menyambut kita dengan sukacita. Mari bersatu denganNya, kita akan dimampukan untuk menjadi pelita-pelita kecil yang memancarkan terangNya, yang menerangi, mengarahkan dan membawa banyak orang kepadaNya, untuk mengalami kasihNya..(vha)
Jangan sia-siakan pengurbanan Kristus, gunakan kehendak bebas yang dianugerahkan Allah kepada kita, dengan bijaksana. Senantiasa waspada agar kita tidak terpikat oleh tawaran dunia yang menyesatkan, yang akan membujuk kita untuk tinggal di dalam kegelapan dosa.
Sang Terang Sejati sudah hadir, mengusir kegelapan yang menyelimuti dunia dan menuntun kita menuju keselamatan. Beranikan diri untuk melangkah keluar dari kegelapan dan datang mendekat kepadaNya; Ia pasti menyambut kita dengan sukacita. Mari bersatu denganNya, kita akan dimampukan untuk menjadi pelita-pelita kecil yang memancarkan terangNya, yang menerangi, mengarahkan dan membawa banyak orang kepadaNya, untuk mengalami kasihNya..(vha)
Selasa, 10 April 2018
Bertobat dan Percaya
KESELAMATAN merupakan anugerah dari Allah kepada manusia. Melalui pengurbanan Yesus, relasi manusia dengan Allah dipulihkan. Dengan kebangkitanNya, Ia membebaskan kita dari belenggu dosa dan mematahkan sengat maut.
Agar keselamatan yang dianugerahkanNya dapat terus kita genggam, kita harus berjuang untuk bertumbuh dalam iman kepadaNya. Namun kelemahan kita sebagai manusia, kerap membuat kita terpagut oleh dosa. Dibutuhkan kerendahan hati untuk datang kepadaNya, mengakui kesalahan dan dosa kita, memohon pengampunanNya dan bertobat.
Miliki sikap hati yang terbuka kepada Allah, perkenankan Ia mengemudikan seluruh kehidupan kita. Ke mana pun Ia mengarahkan hidup kita, hendaknya kita taat dan mengikutiNya. Dengan seluruh kekuatan dan segenap hati kita, berjuanglah terus untuk menjadi anak-anak Allah dan murid Kristus yang sejati.
Sadari bahwa kasih membawa kehidupan sedangkan dosa mendatangkan maut. Mari isi kehidupan ini dengan senantiasa menebarkan kasih dan menjauhkan diri dari dosa..(vha)
Agar keselamatan yang dianugerahkanNya dapat terus kita genggam, kita harus berjuang untuk bertumbuh dalam iman kepadaNya. Namun kelemahan kita sebagai manusia, kerap membuat kita terpagut oleh dosa. Dibutuhkan kerendahan hati untuk datang kepadaNya, mengakui kesalahan dan dosa kita, memohon pengampunanNya dan bertobat.
Miliki sikap hati yang terbuka kepada Allah, perkenankan Ia mengemudikan seluruh kehidupan kita. Ke mana pun Ia mengarahkan hidup kita, hendaknya kita taat dan mengikutiNya. Dengan seluruh kekuatan dan segenap hati kita, berjuanglah terus untuk menjadi anak-anak Allah dan murid Kristus yang sejati.
Sadari bahwa kasih membawa kehidupan sedangkan dosa mendatangkan maut. Mari isi kehidupan ini dengan senantiasa menebarkan kasih dan menjauhkan diri dari dosa..(vha)
Senin, 09 April 2018
GET OUT YOUR COMFORT ZONE
HANYA dengan melangkah keluar dari zona nyaman anda, maka mulailah terasa adanya perubahan, pertumbuhan, dan transformasi dalam diri anda.
Menjadi Manusia Baru
SAKRAMEN Baptis adalah pintu gerbang menuju ‘kelahiran baru’, melalui pembaptisan yang kita terima, seluruh dosa kita dihapuskan dan kita diangkat menjadi anak-anak Allah.
Setiap tahun di malam Paskah, kita diundang untuk memperbaharui janji baptis kita. Kita diingatkan kembali bahwa janji yang telah kita ikrarkan hendaknya tidak berhenti di bibir saja, melainkan harus diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Karena keselamatan hanya dapat diperoleh bila kita bersedia bertobat, mengubah haluan hidup kita, menjadi manusia baru yang terus bertumbuh dan berakar kuat kepadaNya.
Mari mohon Roh Kudus untuk membimbing dan menerangi hati kita agar dimampukan untuk hidup dalam kekudusan, menjauhkan diri dari segala hal yang tidak berkenan bagiNya dan melangkah selaras dengan kehendak dan rencanaNya. Semoga dengan kesetiaan dan komitmen kita untuk meniti di jalanNya, kelak kita layak untuk meraih janjiNya; hidup di dalam keabadian bersamaNya..(vha)
Jumat, 06 April 2018
Hidup Melekat Kepada Yesus
SEMALAMAN Petrus dan murid lainnya pergi melaut untuk mencari ikan, tapi tidak seekor ikanpun yang berhasil mereka tangkap. Di tengah keputusasaan, Yesus menampakkan diriNya dan meminta mereka untuk menebarkan jalan di sebelah kanan perahu. Dengan taat mereka melaksanakan perintahNya dan berhasil menarik begitu banyak ikan.
Ketika kita terlalu sibuk dalam karya dan pelayanan, tanpa terasa kita mulai menggeser prioritas kebersamaan kita dengan Tuhan. Relasi kita dengan Tuhan merenggang, kita mengandalkan kemampuan sendiri, sehingga saat kegagalan demi kegagalan menghampiri hidup kita, maka frustrasi, kekecewaan bahkan keputusasaan menguasai diri kita.
Sadari bahwa terlepas daripadaNya, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita bagaikan layang-layang yang putus talinya, terombang-ambing tiupan angin, terbang tanpa arah dan tujuan. Oleh sebab itu, kembalilah membina relasi yang intim denganNya, undang Yesus dalam setiap langkah hidup kita, jadilah pelaksana sabdaNya meskipun berat dan terasa mustahil, dan jangan mengabaikan perayaan Ekaristi. Hayati bahwa dengan menyantap tubuh dan darahNya, kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita sehingga akan menghasilkan buah melimpah.
Yesus selalu peduli kepada kita, pertolonganNya tak pernah terlambat. Marilah kita senantiasa percaya dan menaruh harapan kepadaNya. Bersama dengan Dia, kita akan selalu bangkit kembali dan tidak terpuruk ketika berbagai kegagalan dan rintangan menghambat langkah perjalanan hidup kita. Dengan melekat kepadaNya, kita akan bertumbuh dalam iman, sukacita dan damai sejahtera akan mengalir daripadaNya sehingga kita akan menghasilkan buah kasih di sepanjang hidup kita..(vha)
Ketika kita terlalu sibuk dalam karya dan pelayanan, tanpa terasa kita mulai menggeser prioritas kebersamaan kita dengan Tuhan. Relasi kita dengan Tuhan merenggang, kita mengandalkan kemampuan sendiri, sehingga saat kegagalan demi kegagalan menghampiri hidup kita, maka frustrasi, kekecewaan bahkan keputusasaan menguasai diri kita.
Sadari bahwa terlepas daripadaNya, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita bagaikan layang-layang yang putus talinya, terombang-ambing tiupan angin, terbang tanpa arah dan tujuan. Oleh sebab itu, kembalilah membina relasi yang intim denganNya, undang Yesus dalam setiap langkah hidup kita, jadilah pelaksana sabdaNya meskipun berat dan terasa mustahil, dan jangan mengabaikan perayaan Ekaristi. Hayati bahwa dengan menyantap tubuh dan darahNya, kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita sehingga akan menghasilkan buah melimpah.
Yesus selalu peduli kepada kita, pertolonganNya tak pernah terlambat. Marilah kita senantiasa percaya dan menaruh harapan kepadaNya. Bersama dengan Dia, kita akan selalu bangkit kembali dan tidak terpuruk ketika berbagai kegagalan dan rintangan menghambat langkah perjalanan hidup kita. Dengan melekat kepadaNya, kita akan bertumbuh dalam iman, sukacita dan damai sejahtera akan mengalir daripadaNya sehingga kita akan menghasilkan buah kasih di sepanjang hidup kita..(vha)
Kamis, 05 April 2018
PEOPLE OF PEACE
DAMAI adalah karunia Tuhan, tapi butuh upaya dari kita.
Marilah kita menjadi 'manusia damai' dalam doa dan perbuatan.
Marilah kita menjadi 'manusia damai' dalam doa dan perbuatan.
Salib Dan Kebangkitan
PERJALANAN hidup di dunia yang diwarnai dengan banyaknya penderitaan, sakit penyakit, ketidakadilan, tindak kekerasan kerap melumpuhkan semangat kita dan memudarkan pelita iman kita. Seiring dengan sirnanya harapan, kita pun mulai menyangsikan keberadaanNya.
Sebagai orang beriman, hendaknya kita menyadari bahwa tidak ada jalan pintas menuju keselamatan. Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui perjuangan dan pengurbanan terus menerus di sepanjang hidup kita. Yesus sendiri telah mengalami penderitaan yang luar biasa dengan menempuh jalan salib untuk mencapai kebangkitan dan kemuliaanNya.
Mari bangkit dari kelemahan kita dan tatalah hidup kita kembali. Mohon bimbinganNya agar kita dapat bertumbuh di dalam kasihNya. Setialah menghadiri perayaan Ekaristi, hayati dengan sungguh-sungguh dan rasakan kehadiranNya di dalam diri kita saat kita menyentuh dan menyantap Tubuh dan DarahNya.
Jadilah saksi kebangkitanNya dengan menyalurkan kasih dan pengampunanNya kepada sesama, sehingga tercipta kedamaian di mana pun kita berada. Semoga dengan selalu mengandalkan Dia dan tetap setia menapaki jalan salibNya di dalam mengarungi pasang-surut kehidupan ini, kelak kita boleh dibangkitkan dan mengalami kemuliaan bersamaNya..(vha)
Sebagai orang beriman, hendaknya kita menyadari bahwa tidak ada jalan pintas menuju keselamatan. Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui perjuangan dan pengurbanan terus menerus di sepanjang hidup kita. Yesus sendiri telah mengalami penderitaan yang luar biasa dengan menempuh jalan salib untuk mencapai kebangkitan dan kemuliaanNya.
Mari bangkit dari kelemahan kita dan tatalah hidup kita kembali. Mohon bimbinganNya agar kita dapat bertumbuh di dalam kasihNya. Setialah menghadiri perayaan Ekaristi, hayati dengan sungguh-sungguh dan rasakan kehadiranNya di dalam diri kita saat kita menyentuh dan menyantap Tubuh dan DarahNya.
Jadilah saksi kebangkitanNya dengan menyalurkan kasih dan pengampunanNya kepada sesama, sehingga tercipta kedamaian di mana pun kita berada. Semoga dengan selalu mengandalkan Dia dan tetap setia menapaki jalan salibNya di dalam mengarungi pasang-surut kehidupan ini, kelak kita boleh dibangkitkan dan mengalami kemuliaan bersamaNya..(vha)
Rabu, 04 April 2018
Beranikan tawarkan hatimu untuk dipimpin Tuhan
JIKA anda berjalan dan berbicara dengan Tuhan, anda tidak akan pernah melewatkan arah menuju masa depan ilahi anda.
Beranilah dan tawarkan hati anda untuk dipimpin oleh Tuhan
Beranilah dan tawarkan hati anda untuk dipimpin oleh Tuhan
Berjalan Bersama Yesus
DALAM menyusuri kehidupan, kita kerap mengalami kekecewaan karena apa yang terjadi ternyata bertolak belakang dengan apa yang kita harapkan sejak semula. Kekecewaan yang begitu mendalam menyebabkan kita kehilangan arah, kita menjadi pesimis dan menutup diri sehingga kita tidak lagi mengenali kehadiran Yesus yang setia menyertai kita.
Lewat kisah perjalanan dua orang murid Yesus ke Emaus, kita diajak untuk mengobati kekecewaan kita dengan:
Selalu mengundang Yesus ke dalam setiap langkah hidup kita agar peristiwa apapun yang terjadi di dalam hidup kita, tidak membuat kita menyimpang dari jalanNya
Tekun membina relasi yang erat denganNya, sehingga lewat doa yang kita panjatkan maupun lewat firman yang kita baca-dengar-renungkan, kita akan memperoleh kekuatan dan peneguhan di dalam melewati masa-masa yang pahit dan suram
Setia menghadiri perayaan Ekaristi yang memberi kesempatan kepada kita untuk bersatu denganNya lewat Tubuh dan DarahNya yang kita santap
Yesus adalah sahabat sejati yang senantiasa menemani dan mengiringi perjalanan hidup kita, mari percayakan hidup kita ke dalam tanganNya. Dengan tinggal bersamaNya dan bersatu denganNya, hidup kita akan selalu diperbaharui, dan semangat kita tetap bernyala dalam mewartakan kebangkitanNya..(VHA)
Selasa, 03 April 2018
Tak Jemu Mencari Yesus
MARIA Magdalena diliputi rasa duka yang mendalam ketika mendapati makam yang kosong. Perhatiannya hanya tertuju pada hilangnya tubuh Yesus sehingga ia gagal mengenali Yesus yang datang menyapanya. Namun ketika Yesus memanggil namanya, ia pun berpaling dan mengenali Sang Guru. Dengan hati penuh sukacita, Maria Magdalena mewartakan pengalaman perjumpaannya dengan Yesus yang bangkit, kepada para murid.
Ada kalanya kita merasa tak berdaya ketika berbagai persoalan dan penderitaan silih berganti datang mendera kehidupan kita, atau ketika kita tersesat begitu jauh meninggalkan Tuhan. Harapan perlahan-lahan mulai memudar, hanya kegelapan pekat yang menyelimuti seluruh hidup kita; kita tidak lagi mampu merasakan kehadiran Tuhan.
Di saat seperti ini, ingatlah janji Yesus bahwa Ia akan menyertai kita sampai akhir zaman. PenyertaanNya tak berkesudahan meskipun kita sering tidak setia kepadaNya. Bertobatlah dan kembali membina relasi yang akrab denganNya. Jangan pernah jemu mencari Dia, senantiasa arahkan hati kita kepadaNya. Maka mata hati kita yang buta akan dipulihkan sehingga kita dimampukan melihat kehadiranNya dan telinga hati kita yang tuli akan dibukakan sehingga kita dimampukan mendengar suaraNya.
Mari gemakan selalu kebangkitanNya di dalam hati, agar kita selalu terdorong untuk berupaya bangkit dengan penuh semangat, untuk meneruskan penziarahan hidup ini. Bagikan pengalaman akan kasih dan penyertaanNya kepada setiap orang agar mereka pun memperoleh peneguhan dalam menghadapi ujian kehidupan..(vha)
Ada kalanya kita merasa tak berdaya ketika berbagai persoalan dan penderitaan silih berganti datang mendera kehidupan kita, atau ketika kita tersesat begitu jauh meninggalkan Tuhan. Harapan perlahan-lahan mulai memudar, hanya kegelapan pekat yang menyelimuti seluruh hidup kita; kita tidak lagi mampu merasakan kehadiran Tuhan.
Di saat seperti ini, ingatlah janji Yesus bahwa Ia akan menyertai kita sampai akhir zaman. PenyertaanNya tak berkesudahan meskipun kita sering tidak setia kepadaNya. Bertobatlah dan kembali membina relasi yang akrab denganNya. Jangan pernah jemu mencari Dia, senantiasa arahkan hati kita kepadaNya. Maka mata hati kita yang buta akan dipulihkan sehingga kita dimampukan melihat kehadiranNya dan telinga hati kita yang tuli akan dibukakan sehingga kita dimampukan mendengar suaraNya.
Mari gemakan selalu kebangkitanNya di dalam hati, agar kita selalu terdorong untuk berupaya bangkit dengan penuh semangat, untuk meneruskan penziarahan hidup ini. Bagikan pengalaman akan kasih dan penyertaanNya kepada setiap orang agar mereka pun memperoleh peneguhan dalam menghadapi ujian kehidupan..(vha)
Senin, 02 April 2018
Kejujuran Sejati
KEJUJURAN lebih dari sekedar tidak berbohong.
Kejujuran adalah
Kejujuran adalah
- Menyuarakan ;
- Berbicara;
- Hidup;
- Mengasihi
dengan kebenaran sejati.
Menjadi Saksi KebangkitanNya
PERJUMPAAN para wanita dengan Yesus berdampak positif, mereka diteguhkan dan dibebaskan dari rasa takut. Dengan sukacita mereka membagikan kabar kebangkitanNya kepada para rasul. Sebaliknya, para prajurit yang telah menyaksikan kebangkitan Yesus dengan mata kepala sendiri, bersedia untuk menyangkal kebenaran dan memberitakan kabar dusta, demi sejumlah uang.
Praktek suap menyuap masih terus dilakukan hingga masa kini, guna ‘melicinkan jalan’ atau ‘mengubur kebenaran’. Bagaimana dengan diri kita? Apakah kita rela menyangkal iman kita atau mengurbankan kebenaran demi memperoleh posisi yang nyaman, popularitas, uang yang melimpah?
Sebagai umat beriman, hendaknya kebangkitan Yesus membawa perubahan pada hidup kita. KemenanganNya terhadap maut menjadi inspirasi bagi kita untuk meninggalkan perbudakan dosa dan bangkit menjadi manusia baru, yang tidak hanya berani menyuarakan kebenaranNya namun juga menghidupi kebenaranNya.
Praktek suap menyuap masih terus dilakukan hingga masa kini, guna ‘melicinkan jalan’ atau ‘mengubur kebenaran’. Bagaimana dengan diri kita? Apakah kita rela menyangkal iman kita atau mengurbankan kebenaran demi memperoleh posisi yang nyaman, popularitas, uang yang melimpah?
Sebagai umat beriman, hendaknya kebangkitan Yesus membawa perubahan pada hidup kita. KemenanganNya terhadap maut menjadi inspirasi bagi kita untuk meninggalkan perbudakan dosa dan bangkit menjadi manusia baru, yang tidak hanya berani menyuarakan kebenaranNya namun juga menghidupi kebenaranNya.
Meskipun medan yang kita tempuh tidaklah mudah, namun kita harus menyadari bahwa di balik salib terdapat kemuliaan. Mari mohon rahmat kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk menjadi saksi kebangkitanNya yang tangguh, yang senantiasa hidup dalam kebenaranNya dan dalam terang kasihNya..(VHA)
Langganan:
Postingan (Atom)