Injil
hari ini mengundang kita untuk introspeksi diri. Dalam menjalani
kehidupan ini, apakah kita tetap setia kepada Yesus di dalam segala
keadaan? Ataukah kita tak pernah mensyukuri berkat dan kasihNya, bahkan menggadaikan jiwa demi kebahagiaan semu yang ditawarkan iblis? Mari renungkan sejenak.
Sadari,
Yesus adalah sahabat sejati yang setia menemani kita. KasihNya abadi,
tak pernah pudar oleh pelanggaran dan dosa yang kita lakukan. Ia
menantikan pertobatan kita. Mari mohon ampun kepadaNya, utarakan niat
untuk memperbaiki diri, dan berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh
hati untuk mewujudkannya..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar