Selasa, 22 Maret 2016

Setia pada Yesus sampai akhir

Injil hari ini mengundang kita untuk introspeksi diri. Dalam menjalani kehidupan ini, apakah kita tetap setia kepada Yesus di dalam segala keadaan? Ataukah kita tak pernah mensyukuri berkat dan kasihNya, bahkan menggadaikan jiwa demi kebahagiaan semu yang ditawarkan iblis? Mari renungkan sejenak.
Sadari, Yesus adalah sahabat sejati yang setia menemani kita. KasihNya abadi, tak pernah pudar oleh pelanggaran dan dosa yang kita lakukan. Ia menantikan pertobatan kita. Mari mohon ampun kepadaNya, utarakan niat untuk memperbaiki diri, dan berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk mewujudkannya..(vha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar