Jangan pernah kita kehilangan kewaspadaan pada hasutan iblis,
sekalipun kita rajin berdoa, tekun beribadah dan aktif berkarya di
paroki. Karena iblis menggunakan prestasi kita sebagai alat yang membuat kita bangga akan kemampuan diri sendiri dan merasa paling
benar dan suci di hadapan Tuhan, dan akhirnya membawa kita jatuh kedalam dosa
kesombongan rohani.
Belajarlah tetap
rendah hati walau disanjung dan dipuji; karena Tuhan tidak menilai
prestasi yang kita raih, melainkan ketulusan hati kita dalam melayani
sesama..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar