Dengan imannya Petrus mengakui Yesus sebagai anak Allah; tapi di kesempatan lain,
ia berani menyangkal Yesus di muka publik. Petrus memang jauh
dari sempurna, tapi Yesus tetap memilihnya dan mempercayakan GerejaNya di
tangan pimpinannya.
Kita juga
mempunyai banyak kelemahan, tapi kasih Allah jauh lebih besar dari semua dosa
dan pelanggaran yang pernah kita perbuat. Mari belajar dari
Petrus, untuk bangkit dari kegagalan, bertobat, memperbaiki diri. .(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar