Kelakuan kita
sebagai murid Yesus ternyata tidak berbeda dengan orang-orang Nazaret.
Kerap
kita menyakiti hatiNya lewat tutur kata, sikap dan tindakan kita.
Akibatnya dosa mengisi relung hati kita dan mengusir Yesus yang
bersemayam di hati.
Iman sejati tidak cukup
diucapkan di bibir saja, melainkan harus diungkapkan dengan perbuatan nyata.
Mari buka hati seluasnya untuk menerima kehadiran Yesus dan mohon Roh Kudus untuk menerangi hati dan budi agar kita semakin
memahami ajaranNya dan mampu menghayatinya di dalam kehidupan sehari-hari..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar