YESUS
menegur orang Farisi dan ahli Taurat karena mereka lebih mengutamakan
tradisi dan adat istiadat warisan nenek moyang, daripada melaksanakan
perintah Allah.
Mereka
menampilkan kesalehan lahiriah namun kehidupan mereka bertolak bela- kang
dengan ajaran Yesus sehingga kerap menjadi batu sandungan bagi orang
lain.
Sebagai murid Yesus, kita diundang untuk mawas diri. Hayati sabda dan kehendak Allah secara sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar formalitas belaka.
Selalu berpegang pada nilai-nilai kebe- naranNya karena tiada yang tersembunyi dihadapanNya.
Mari
menjadi pribadi yang memiliki integritas, selaras dalam pikiran,
perkataan dan perbuatan, yang didasari oleh hukum cinta kasih...(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar