YESUS menegur Petrus karena ia memiliki pandangan yang keliru tentang Mesias. Mesias bukanlah pemimpin politik yang akan membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan bangsa Romawi dengan kekuasaan dan kekerasan. Mesias adalah Putra Allah yang datang ke dunia untuk membebaskan manusia dari penjajahan dosa dan maut, dengan jalan penderitaan, pengurbanan dan kasih.
Lewat sabdaNya, kita diundang untuk merenungkan kembali, siapakah Dia menurut kita? Bila selama ini kita menganggap bahwa Ia adalah ‘Sinterklas’ yang akan membagikan kekayaan - kesehatan yang baik - kehidupan yang lancar dan mulus bagi siapa saja yang rajin ke gereja, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan rohani, gemar berbuat baik; maka kita pasti akan kecewa. Hal ini menandakan bahwa kita belum mengenal pribadiNya sehingga kita gagal memahamiNya.
Mari tinggalkan cara berpikir kita yang picik. Sadari bahwa tiada kemuliaan tanpa salib. Semua penderitaan, hambatan dan kesulitan yang kita alami merupakan sarana yang digunakanNya untuk membentuk dan memurnikan diri kita agar layak di hadapanNya. Mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk tetap setia kepadaNya meski jalan hidup kita penuh dengan duri..(vha)
Area lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar