CHALENGES IN DIFFICULT TIMES

KETIKA anda menghadapi masa-masa sulit, ketahuilah bahwa tantangan tidak dikirim untuk meremukkan anda.

Tantangan dikirim untuk mengangkat derajad, meningkatkan, dan memperkuat anda.

Benih Iman Yang Kecil Memiliki Daya Transformasi Yang Besar

MELALUI perumpamaan pada hari ini, Yesus menggambarkan bahwa Kerajaan Allah berawal dari hal kecil yang bekerja secara tersembunyi, namun memiliki daya transformasi yang luar biasa dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.

Lewat SabdaNya, kita diundang untuk memelihara dan mengolah benih iman kita dengan tekun agar bertumbuh dengan subur. Untuk itu, kita dituntut untuk mengubah sikap kita, tidak hanya menjadi pendengar sabda saja, melainkan juga menjadi pelaksana sabdaNya.


Mari dengan setia menebarkan kebaikan melalui hal-hal sederhana, dan bukalah pintu pengampunan seluasnya bagi sesama yang berbuat salah kepada kita. Lakukan secara terus menerus, konsisten dengan penuh kesabaran, kerendahan hati dan berlandaskan kasihNya. Dengan senantiasa mengandalkan Dia, kita akan dimampukan untuk melaksanakan kehendakNya meski banyak hambatan dan penderitaan yang harus dihadapi. Semoga kehadiran kita dapat memberikan teladan dan membawa pengaruh yang positif bagi orang-orang disekitar kita, yang menghantar mereka untuk mencari dan mengenal Dia..(vha)

Mental Attitude vs Happiness

KEBAHAGIAAN tidak dipengaruhi dari keadaan sekitar kita, tapi dipengaruhi oleh sikap mental kita.

Kebahagiaan Sejati

ZAMAN modern yang diwarnai dengan persaingan ketat, menuntut orang untuk bekerja lebih keras. Hari demi hari berlalu begitu saja, dipenuhi dengan kesibukan. Namun, perasaan tidak puas dan kurang bahagia tetap menghantui, meski prestasi, harta, popularitas dan kekuasaan sudah didapatkan.

Sadari bahwa kebahagiaan sejati hanya ditemukan bila kita bersatu denganNya. Di dalam keheningan doa, kita merasakan kehadiranNya. Melalui mata hati, kita dimampukan untuk melihat penyertaanNya di dalam setiap peristiwa yang kita alami; sedangkan melalui telinga hati kita dimampukan untuk mendengarkan suaraNya di dalam setiap sapaan/teguran yang disampaikan orang di sekitar kita. Tak pernah kita ditinggalkan sendirian. Rasanya sungguh bahagia karena kita yang berdosa ini begitu dikasihi olehNya.

Semoga pengalaman akan kasihNya, menumbuhkan kekuatan bagi kita untuk terus melangkah di jalanNya; senantiasa memiliki semangat baru untuk mengenali dan menemukan kehendakNya, yang akan menuntun dan mengarahkan kita menuju keselamatan abadi..(vha)

RELATIONSHIP IS NOT ABOUT POWER

HUBUNGAN tidak pernah tentang kekuasaan, dan salah satu cara untuk menghindari keinginan untuk menguasai sesama kita, adalah dengan memilih untuk membatasi diri - untuk melayani.

Meneladani Kepemimpinan Yesus

YESUS mengatakan bahwa untuk menjadi terkemuka di hadapanNya, kita dituntut untuk menjadi pelayan bagi sesama. Sungguh berlawanan dengan konsep di dunia ini, di mana semakin tinggi seseorang berkuasa, semakin ia dihormati dan dilayani oleh orang di sekitarnya.

Tak mudah untuk memenuhi tuntutanNya karena sebagai manusia kita mempunyai kecenderungan untuk menjadi yang terbesar dan terpandang di dalam komunitas dan masyarakat. Senang diperlakukan secara istimewa dan terbiasa memaksakan kehendak kita dengan menggunakan kekuasaan dan pengaruh yang kita miliki. Suatu sikap yang mengecewakan dan mendukakan hatiNya.

Marilah memperbaiki sikap kita dengan berjuang untuk mengalahkan diri sendiri, dan bertekun untuk meneladani kepemimpinan Yesus, Guru kita. Mohon bimbinganNya agar kita bertumbuh menjadi seorang pemimpin yang bersedia melayani dengan tulus, rendah hati, penuh sukacita dan berlandaskan kasih..(vha)

KEKUDUSAN SEJATI

KEKUDUSAN sejati adalah melakukan kehendak Tuhan dengan senyuman.

Menjadi Anggota Keluarga Allah

DALAM Injil hari ini, Yesus memperkenalkan sebuah hubungan kekeluargaan baru, yakni kekerabatan sejati yang tidak dibatasi oleh pertalian darah, melainkan mencakup dan menjangkau siapa saja yang taat melaksanakan kehendak Bapa.

Untuk dapat menjadi anggota keluargaNya, kita dituntut untuk hidup seturut kehendakNya yakni saling mengasihi satu sama lain. Hanya dengan mengandalkan Dia, kita dimampukan untuk meruntuhkan diskriminasi dan sekat-sekat perbedaan yang ada, yang menjadi penghalang bagi kita untuk membangun relasi persaudaraan yang sejati.

Mari berjuang untuk bertumbuh dalam kasihNya, agar kita dapat hidup dengan rukun dan damai, sehingga terciptalah persatuan di antara kita semua. Semoga dengan ketekunan dan kesetiaan kita dalam menjalankan kehendakNya, kelak kita layak untuk meraih janjiNya, tinggal bersamaNya di dalam kerajaanNya..(vha)

FAITH & HOPE

KITA tidak selalu dapat melihat arah langkah kita, tetapi iman membawa harapan, dan harapan membawa cahaya yang begitu terang di depan kita.

Jangan Mendasarkan Iman Pada Tanda Lahiriah

NABI Yunus diutus Tuhan untuk memberi peringatan kepada penduduk Niniwe agar mereka bertobat. Tanpa perlu melihat satu mukjizat pun, mereka, penduduk yang tidak bertuhan, percaya kepada seruan nabi Yunus dan bertobat.

Berbeda dengan orang Farisi dan ahli Taurat; mereka yang merupakan pemuka agama tidak percaya kepada Yesus, Sang Putra Allah. Bahkan mereka menuntut tanda daripadaNya, padahal Yesus telah mengadakan berbagai mukjizat.

Sabda pada hari ini mengingatkan kita agar percaya kepada Tuhan di segala kondisi di sepanjang hidup kita. Janganlah hanya pada saat sukacita memuji dan memuliakan namaNya. Dan kemudian pada saat terhimpit beban kehidupan yang menyesakkan, dengan mulut yang sama mencerca Dia dan menuntut tanda kepadaNya.

Mari bertobat, jangan mendasarkan iman kita hanya kepada tanda-tanda lahiriah belaka. Berjuanglah untuk menumbuhkan iman dan harapan kita yang memudar dengan belajar mempercayakan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya. Andalkan Dia, Ia pasti akan menyertai dan memimpin kita melewati berbagai ujian kehidupan, dan menuntun kita menuju keselamatan..(vha)

MERCY vs RETRIBUTION

KEberhasilan ANDA di dunia ini akan  lebih banyak melalui tindakan belas kasih daripada tindakan pembalasan

Nelson Mandela

Yesus Menghendaki Belas Kasih

ALAM sabdaNya, Yesus menyatakan bahwa Ia menghendaki belas kasih, bukan persembahan. Itulah sebabnya Ia mencela sikap orang Farisi yang tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam menjalankan hukum dan peraturan yang ada.

Lewat perikop ini, kita disadarkan agar tidak bersikap seperti orang Farisi. Tidak ada gunanya menampilkan kesalehan lahiriah bila sikap hidup kita jauh dari ajaran kasihNya. Mungkin kita dapat menyembunyikan sikap asli kita dari orang di sekitar kita, tapi kita tidak mungkin menyembunyikannya di hadapanNya; karena Ia sangat mengenal kita dan Ia mengetahui seluruh isi hati kita yang terdalam.

Mari perbaiki sikap hidup kita, mohon pertolonganNya agar kita dapat hidup selaras dengan kehendakNya. Semoga dengan bimbinganNya, kita dimampukan untuk bersikap bijaksana, serta memiliki kepedulian dan belas kasih terhadap sesama.(VHA)

Don't ask God easiness, but ask Him to give you strong shoullder Tuhan, melainkan Kekuatan

JANGAN minta kepada Tuhan untuk memberi anda beban yang ringan.

Mintalah kepadaNya untuk memberi anda bahu yang kuat untuk menanggung beban yang berat.

Bersama Yesus Pikul Beban Kehidupan

YESUS memahami kelemahan kita sebagai manusia dan sangat peduli kepada penderitaan yang kita alami. HatiNya tergerak oleh belas kasih sehingga diulurkanNya tanganNya untuk menolong kita agar tidak terpuruk di dalam keputusasaan.

Kepada siapa saja yang sedang menanggung beban kehidupan yang berat dan amat melelahkan, diundangNya untuk datang ke hadapanNya dan berserah kepadaNya agar mengalami kelegaan.

Mari sambut uluran tanganNya dan percayakan seluruh hidup kita ke dalam pelukan kasihNya. Ia adalah sahabat sejati yang setia mengiringi perjalanan hidup kita. Belajarlah kepadaNya, bersedialah untuk dipimpin dan dibentuk olehNya. Bersama dengan Dia, beban kehidupan akan terasa lebih ringan, memampukan kita untuk terus melangkah melanjutkan perjalanan kita hingga sampai di tujuan dengan selamat..(VHA)

NOTHING CAN TOUCH YOU WHEN YOU ARE HUMBLE

JIKA anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh anda, baik pujian maupun penghinaan, karena anda tahu siapa diri anda.

Bertumbuh Dalam Kerendahan Hati

DALAM menjalani peziarahan hidup ini, kita banyak berjumpa dengan orang yang bersikap sombong. Mereka menganggap diri paling hebat, paling pandai, paling super di dalam segala hal, selalu berpusat kepada diri sendiri sehingga memandang rendah orang di sekitarnya. Mereka merasa mampu untuk melakukan semuanya tanpa pertolongan dari Tuhan. Mereka tidak menyadari bahwa hidup adalah anugerah daripadaNya.

Sebaliknya, orang yang rendah hati selalu menyadari kelemahan dan keterbatasannya sebagai manusia, dan sangat bergantung kepada kemurahan hati Tuhan. Mereka memiliki pikiran dan hati yang terbuka, bersedia menyerahkan diri secara total kepadaNya dan memperkenankan Ia untuk berkarya di sepanjang hidup mereka. Dengan demikian mereka mampu merasakan kehadiran Tuhan di dalam hidup mereka.

Tuhan sangat berkenan kepada orang yang rendah hati. Mari kita belajar untuk bertumbuh dalam kerendahan hati seperti yang telah diteladankan oleh Guru kita. Dengarkan sabdaNya, terimalah teguranNya dan laksanakan ajaranNya meski bertentangan dengan kehendak kita, seraya tak henti-hentinya mengungkapkan syukur kita kepadaNya atas kasihNya yang menyelamatkan..(vha)

TRUE REPENTANCE IS TO CEASE FROM SIN

PERTOBATAN sejati adalah berhenti berbuat dosa

Bertobat dan Membenahi Diri

YESUS mengecam beberapa kota yang penduduknya “buta” terhadap karya mukjizatNya dan “tuli” terhadap pewartaanNya. Hati mereka tertutup; mereka menolak keselamatan yang ditawarkanNya.

SabdaNya pada hari ini mengundang kita untuk melakukan introspeksi diri. Bukalah mata hati kita, sadari betapa banyak berkatNya yang telah dicurahkan bagi kita di sepanjang hidup kita. Namun, apakah tanggapan kita terhadap kasih dan kebaikanNya? Kita justru kerap mendukakan hatiNya dengan perilaku kita yang bertolak belakang dengan sikap hidup yang telah diteladankan olehNya. Kita lebih mengutamakan hal-hal duniawi yang menyenangkan diri kita dan mengabaikan perintahNya.

Mari ubah haluan hidup dan perbaiki diri dengan segera, jangan menunda-nunda pertobatan. Manfaatkan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk menjalani hidup seturut ajaranNya. Senantiasa haturkan syukur dan terima kasih atas kemurahan hatiNya..(vha)

The TRUTH LAST FOREVER

LIE quickly dispersed, but the Truth last a long time.

Syarat Jadi Murid Sejati

DALAM SabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa Ia menghendaki kesetiaan dan ketaatan para muridNya dalam mengikuti Dia.

Untuk dapat melaksanakan permintaanNya, tentunya dibutuhkan pengurbanan dari diri kita masing-masing. Kita harus berani mengalahkan kepentingan pribadi demi mengutamakan kehendakNya, melepaskan segala keterikatan yang menghambat relasi kita denganNya, serta senantiasa hidup jujur berlandaskan kebenaranNya.

Meski kehidupan kita diwarnai oleh banyak penderitaan, penolakan dan hambatan, sebagai muridNya yang sejati hendaknya kita tetap menjunjung tinggi kesetiaan kepadaNya. Tidak jemu-jemu mengisi hari-hari yang kita lalui dengan kebaikan dan kasih yang berasal dari hati yang tulus, serta menjalani kehidupan ini dengan penuh rasa syukur kepadaNya.

Semoga dengan komitmen dan kesungguhan kita dalam mengikuti jejak langkahNya, kelak kita layak memperoleh keselamatan abadi.(VHA)

MASALAH membentuk kita jadi lebih baik

MASALAH sering dijadikan alat oleh Tuhan guna membentuk kita untuk hal-hal yang lebih baik

Sikap di Tengah Tantangan dan Penderitaan

DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus mengingatkan kita semua bahwa menjadi pengikutNya tidaklah mudah, banyak sekali tantangan dan penderitaan yang harus dialami. Medan yang akan kita lalui sangat berat, sulit, tidak bersahabat dan berbahaya.

Di tengah situasi seperti ini, kita dituntut untuk bersikap cerdik dan bijaksana, dan tetap memiliki hati yang lembut, yang tulus dalam menebarkan kasih, bukannya kebencian yang menciptakan perpecahan.

Dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, tidaklah mungkin kita dapat memenuhi tuntutanNya. Mari bersandar kepadaNya, mohon pimpinan RohNya agar kita memiliki keberanian untuk tetap setia melangkah menapaki jalanNya, dan bertahan sampai kesudahannya.(VHA)

HAPPINES

KEBAHAGIAAN tidak dihasilkan dari apa yang kita dapatkan, tetapi dari apa yang kita berikan.

Berbagi Dengan Tulus

DALAM SabdaNya pada hari ini, Yesus mengutus kita semua untuk mewartakan Injil dengan tulus, tanpa menuntut imbalan apapun.

Sadari bahwa kita telah menerima kebaikanNya secara cuma-cuma, maka sudah selayaknya kita berbagi kepada sesama dengan cuma-cuma pula. Tidak hanya berupa materi, tapi juga non materi seperti perhatian, kehadiran, tenaga, waktu dan juga pengampunan.

Janganlah jemu-jemu untuk menebarkan kebaikan kepada setiap orang dengan ikhlas, tanpa pamrih di setiap kesempatan. Hidup adalah anugerah terindah daripadaNya. Mari jadikan hidup kita bermakna dengan menjadi pembawa kasih dan damaiNya lewat sikap hidup kita sehingga banyak orang tergerak untuk mengenalNya dan mengalami keselamatan.(VHA)

KINDNESS ONLY FOR MANKIND

DI MANA ada manusia, ada peluang untuk berbuat kebaikan.

Jadi Pekerja di LadangNya

KETIKA kita melekat pada hal-hal duniawi dan menjadikan mereka sebagai yang terutama di dalam hidup kita, maka langkah kehidupan kita mulai menyimpang dari jalanNya. Dengan mudah kuasa kegelapan menguasai diri kita, menjadikan kita ‘bisu’ sehingga tidak mampu menyuarakan kebenaran, dan mengubah kita menjadi pribadi yang bersikap negatif dan berprasangka buruk terhadap siapa pun.

Namun Yesus tidak tinggal diam, Ia peduli kepada kita, Ia menghendaki agar kita memperoleh keselamatan. Lewat sesama dan berbagai peristiwa yang kita alami, Ia menyapa dan menegur kita. Bukalah hati, ambil waktu untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita. Ubah haluan hidup kita, jangan sampai terseret ke dalam kebinasaan kekal. Senantiasa bergaul erat denganNya dan mohon kekuatan daripadaNya agar kuasa kegelapan terusir dari hati.

Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas kemurahan hatiNya, marilah singsingkan lengan baju kita untuk bekerja di ladangNya. Dengan berkarya di bawah pimpinanNya, kita dimampukan untuk menuai dan membagikan kasihNya kepada sesama, dan membawa yang tersesat untuk kembali ke dalam pelukan kasihNya(vha)

Tough times never last, BUT TOUGH PEOPLE DO

MASA-MASA sulit tidak pernah berlangsung selamanya, tapi orang-orang tangguh bertahan selamanya

Keteguhan Iman

KEPALA rumah ibadat dan wanita yang menderita sakit pendarahan sangat percaya akan kuasa Yesus. Iman mereka yang sangat mendalam, membuahkan mukjizat. Dengan seketika, wanita yang sudah dua belas tahun menderita, mengalami kesembuhan saat ia menjamah jubahNya; sedangkan anak perempuan kepala rumah ibadat dibangkitkan dari kematian.

Hidup di dunia tidaklah mudah, tiada seorang pun yang luput dari kesulitan dan penderitaan. Namun seberat apa pun masalah yang kita hadapi, janganlah pernah putus harapan. Selalu menyandarkan diri kepada Tuhan dan tanpa keraguan mempercayakan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya. Sadari bahwa Ia adalah sumber kehidupan, kuasaNya tak terbatas, tiada yang mustahil bagiNya.

Mari bertekun untuk datang ke hadiratNya dan dengan rendah hati memohon pertolonganNya. Nantikan sentuhan kasihNya dengan sabar, dilandasi iman teguh dan disertai harapan yang tak pernah padam. Perkenankan Ia bekerja seturut waktu dan rencanaNya, Ia pasti memberikan yang terbaik kepada kita, sesuai dengan kehendakNya.(VHA)

CHANGE vs TRANSFORMATION

PERUBAHAN tidak dapat dielakkan, tetapi transformasi adalah pilihan yang diambil secara sadar.

Yesus Datang Untuk Orang Berdosa

MATIUS, seorang pemungut cukai yang dianggap pendosa oleh masyarakat di sekitarnya, sedang bekerja ketika Yesus memanggilnya. Dengan segera ia menanggapi panggilanNya dan meninggalkan kehidupannya yang lama untuk menjadi pengikutNya yang setia.

Di mata Tuhan, setiap orang amat berharga dan layak diselamatkan. Karena itu, Ia memanggil siapa saja, termasuk orang kecil, tersingkirkan yang dianggap hina dan rendah oleh masyarakat, untuk ikut ambil bagian dalam karya keselamatanNya. Hendaknya kita tidak menunjukkan sikap seperti orang Farisi yang menganggap diri sempurna sehingga berani menolak panggilanNya. Sadari bahwa kita adalah orang berdosa, yang sangat membutuhkan pimpinanNya di sepanjang hidup kita.

Mari sambut panggilanNya dengan sukacita dan bersyukurlah atas belas kasih dan kerahimanNya yang tanpa batas. Persembahkan hidup kita kepadaNya, perkenankan Ia mengubah dan membentuk kita, serta menggunakan diri kita sebagai perpanjangan tanganNya untuk menghantar dan membawa banyak orang menuju keselamatan.(VHA)

Lamanya kehidupan vs jumlah Kebaikan

LAMANYA kehidupan bukan diukur dengan jumlah tahun, tetapi dengan jumlah tindakan yang benar.

Iman dan Kepedulian Sosial

YESUS terkesan melihat iman empat orang teman dari seorang penderita lumpuh. Mereka bersama-sama menggotongnya, menempuh segala cara agar temannya dapat berjumpa dengan Yesus. Jerih payah mereka membuahkan hasil, Yesus memulihkan teman mereka yang lumpuh.

Kisah Injil pada hari ini mengundang kita untuk memiliki kepedulian terhadap sesama kita yang sedang mengalami penderitaan, sakit penyakit, musibah yang membuat mereka terpuruk, juga terhadap mereka yang terjerat dalam belitan dosa yang melumpuhkan mereka. Hadirlah untuk mereka, berikan semangat, kekuatan, penghiburan dan peneguhan, serta doakan mereka dengan tulus dan penuh kasih.

Mungkin tindakan kita diremehkan oleh orang di sekitar kita atau bahkan ditolak oleh yang bersangkutan, namun hendaknya kita pantang menyerah, teruslah berjuang untuk menghantar mereka kepada Yesus. Semoga dengan berlandaskan iman yang teguh kepadaNya dan disertai usaha kita yang tak kenal lelah, hati mereka akan luluh, sehingga mereka dapat mengalami kasihNya, dan pada akhirnya mendatangkan berkat keselamatan bagi mereka..(vha)

NOT EASY TO FOLLOW JESUS CLOSELY

NOT easy to follow Jesus closely, because His chosen path is the way of the Cross

Totalitas Dalam Mengikuti Yesus

PERIKOP Injil pada hari ini, menyadarkan kita bahwa tuntutan untuk menjadi pengikut Kristus tidaklah mudah. Kita harus siap untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan, berani mengesampingkan seluruh kepentingan pribadi dan senantiasa mengutamakan Dia melebihi siapapun atau apapun di dunia ini.

Dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, mustahil bagi kita untuk hidup selaras dengan kehendakNya. Hanya dengan bergantung dan percaya total kepadaNya, kita akan dibentukNya menjadi pengikutNya yang sejati.

Mari tanggapi panggilanNya dengan segera. Belajar untuk melepaskan segala keterikatan kita pada hal-hal duniawi, miliki komitmen untuk mengikuti Dia dengan sepenuh hati dan serahkan diri kita secara mutlak kepadaNya. Semoga kelak didapatiNya kita tetap setia kepadaNya dan layak masuk ke dalam kerajaanNya..(VHA)