INJIL pada hari ini mengisahkan sebuah persahabatan yang sejati. Dengan berbekal pengharapan yang besar atas kesembuhan temannya yang lumpuh, kawan-kawan si lumpuh rela bersusah payah menggotongnya, menembus keramaian, membuka atap rumah, dan menurunkannya ke hadapan Yesus. Kepercayaan mereka terhadap kuasa Yesus, menyelamatkan si lumpuh.
Melalui sabdaNya, Yesus mengetuk hati kita semua agar memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar kita yang mengalami keterpurukan di dalam hidupnya.
Sadari bahwa dukungan dari setiap orang, baik yang ada di dalam keluarga, komunitas maupun lingkungan sangat diperlukan untuk membangkitkan semangat dan gairah mereka. Sapa mereka dengan lemah lembut dan bagikan pengalaman iman kita akan kasih Tuhan, agar hati mereka terbuka dan kembali mendekat kepadaNya.
Mari menjadi sahabat sejati bagi mereka. Walaupun banyak kendala yang dihadapi, hendaknya kita pantang mundur. Yakinlah, Tuhan pasti akan membukakan jalan pada waktuNya. Untuk itu, senantiasa mohon rahmatNya agar kita dimampukan untuk tetap setia dan tulus melayani mereka..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar