Rabu, 21 Desember 2016

Kehadiran Yang Membawa Sukacita

SETELAH mendengar kabar dari malaikat Gabriel bahwa sanaknya, Elisabet, juga mengandung di usia tuanya, Bunda Maria pun pergi mengunjunginya. Sebuah perjalanan yang jauh dan melelahkan, terutama bagi Bunda yang sedang mengandung.

Rasa lelah sirna sudah, saat mereka berjumpa; hanya ada sukacita melingkupi mereka. Dengan berbagi pengalaman, mereka saling diteguhkan bahwa karya Allah sungguh nyata di dalam hidup mereka.

Dewasa ini, dengan berkembangnya teknologi yang canggih, maka acara saling kunjung mengunjungi teman dan sanak keluarga dirasakan mulai memudar. Ucapan selamat, sapaan cukup dibagikan lewat sms, gambar, telepon dan video.

Sadari bahwa kehadiran jauh lebih berharga dan bermakna. Lewat kehadiran, kita berbagi waktu, pikiran dan perhatian yang tak tergantikan oleh materi. Sapaan yang hangat akan menumbuhkan kembali semangat yang pudar, kepedulian kita akan memberikan secercah harapan bagi mereka yang terabaikan. Berbagi pengalaman secara langsung akan sungguh menghibur dan meneguhkan, terutama bagi mereka yang sedang mengalami keterpurukan. Kehadiran kita bagaikan sebuah oase di tengah gurun, sangat menyejukkan hati..

Mari kita meneladani Bunda Maria, tumbuhkan semangat saling berkunjung dan jadilah pembawa sukacita kepada sesama, di tengah dunia yang sarat dengan penderitaan.(vha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar