SEORANG janda miskin dengan tulus memberikan seluruh nafkahnya ke dalam peti persembahan. Baginya, kemskinan bukanlah alasan untuk tidak memberi persembahan kepada Allah; ia percaya dengan sungguh atas penyelenggaraan Allah di dalam hidupnya.
Banyak orang memberi tidak disertai dengan ketulusan hati; dilandasi oleh bermacam-macam motivasi, ada yang:
terpaksa, merasa tidak enak karena yang lain memberi ; menghitung untung ruginya dulu sebelum memberi ; ingin memperoleh pujian dari orang sekitar
Sadari bahwa Allah Bapa sungguh murah hati, Ia melimpahkan rahmat dan berkat bagi kita secara cuma-cuma. Kita dipanggil untuk mengikuti teladanNya, bermurah hati kepada setiap orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Mari persembahkan diri kita seutuhnya kepadaNya, perkenankan Ia membentuk dan menyempurnakan kita menjadi saluran kasihNya bagi sesama..(VHA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar