Rabu, 31 Agustus 2016
To Serve with whole heart
MELAYANI menjadi indah, tapi hanya jika dilakukan dengan sukacita dan segenap hati serta pikiran yang bebas
Melayani, Ungkapan Syukur Atas Kasih Allah
PENGALAMAN dikasihi Tuhan, mendorong ibu mertua Petrus untuk segera bangkit dan melayani Yesus dan para murid.
Sadari bahwa kita sudah menerima keselamatan lewat pengurbananNya di salib. Kita juga sudah merasakan penyertaanNya yang tidak berkesudahan di sepanjang hidup kita. Betapa Ia tetap mengasihi kita walau kita kerap tidak setia kepadaNya.
Maka sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kita kepadaNya, mari wartakan kabar keselamatan lewat pelayanan yang tulus dan penuh kasih kepada siapa saja, tanpa memandang status dan latar belakang.
Namun, sesibuk apapun kita di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita harus senantiasa meluangkan waktu untuk berelasi denganNya, agar kita memperoleh kekuatan dan semangat baru dalam meneruskan perjalanan hidup kita.
Laksanakan tugas yang dipercayakanNya kepada kita dengan setia dan rendah hati, semoga semakin banyak orang bersukacita mengalami kasihNya..(vha)
Sadari bahwa kita sudah menerima keselamatan lewat pengurbananNya di salib. Kita juga sudah merasakan penyertaanNya yang tidak berkesudahan di sepanjang hidup kita. Betapa Ia tetap mengasihi kita walau kita kerap tidak setia kepadaNya.
Maka sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kita kepadaNya, mari wartakan kabar keselamatan lewat pelayanan yang tulus dan penuh kasih kepada siapa saja, tanpa memandang status dan latar belakang.
Namun, sesibuk apapun kita di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita harus senantiasa meluangkan waktu untuk berelasi denganNya, agar kita memperoleh kekuatan dan semangat baru dalam meneruskan perjalanan hidup kita.
Laksanakan tugas yang dipercayakanNya kepada kita dengan setia dan rendah hati, semoga semakin banyak orang bersukacita mengalami kasihNya..(vha)
Selasa, 30 Agustus 2016
Ketaatan Pada Sabda Berbuah Keselamatan
SETELAH mengalami penolakan di Nazaret, Yesus melanjutkan perjalananNya ke Kapernaum. Di sana, orang-orang menerima kehadiran Yesus dan takjub mendengar pengajaranNya. Bahkan setan pun mengenal dan mengakui Yesus sebagai yang kudus yang berasal dari Allah sehingga mereka takluk saat mendengar hardikanNya.
Jika setan saja mengakui Yesus dan taat kepada perintahNya, mengapa kita yang mengaku sebagai muridNya kerap melawan perintahNya dan menyakiti hatiNya? Tiada gunanya mulut kita memuji dan memuliakan namaNya sementara tindakan kita justru bertolak belakang dengan sabdaNya. Sadari bahwa iman tanpa perbuatan nyata merupakan iman yang mati.
Mari buka hati kita, perkenankan sabdaNya membentuk kita agar hidup selaras dengan kehendakNya. Setia berpegang pada sabdaNya dan bersedia bekerja sama denganNya, maka kita memiliki kekuatan untuk menolak hal-hal yang jahat, dan melangkah menuju jalan keselamatan..(vha)
Jika setan saja mengakui Yesus dan taat kepada perintahNya, mengapa kita yang mengaku sebagai muridNya kerap melawan perintahNya dan menyakiti hatiNya? Tiada gunanya mulut kita memuji dan memuliakan namaNya sementara tindakan kita justru bertolak belakang dengan sabdaNya. Sadari bahwa iman tanpa perbuatan nyata merupakan iman yang mati.
Mari buka hati kita, perkenankan sabdaNya membentuk kita agar hidup selaras dengan kehendakNya. Setia berpegang pada sabdaNya dan bersedia bekerja sama denganNya, maka kita memiliki kekuatan untuk menolak hal-hal yang jahat, dan melangkah menuju jalan keselamatan..(vha)
Senin, 29 Agustus 2016
Jadi Saksi KebenaranNya
YOHANES Pembaptis pernah menegur Raja Herodes dan istrinya, Herodias, agar mereka bertobat dan hidup benar di hadapan Tuhan. Teguran Yohanes sangat melukai hati Herodias dan menumbuhkan kebencian. Begitu ada kesempatan, Herodias pun segera melampiaskan dendamnya.
Dalam merayakan pesta kemartiran Yohanes pada hari ini, kita semua diundang untuk:
Berani menyuarakan kebenaran, walau harus menghadapi berbagai kesulitan, penolakan dan penderitaan
Dengan rendah hati menerima teguran dan kritikan dari orang lain demi kebaikan diri kita sendiri
Menjauhkan diri dari sikap balas dendam dan undang Yesus untuk membantu kita dalam memulihkan hati yang terluka sehingga dengan kasihNya, kita mampu memberi pengampunan tanpa batas.
Bijaksana dalam mengucapkan janji; jangan mengobral janji saat hati kita diliputi kegembiraan.
Semoga dengan selalu bersatu denganNya, kita dapat meneladani St. Yohanes Pembaptis, menjadi pribadi yang setia melangkah di jalan kebenaranNya..(vha)
Dalam merayakan pesta kemartiran Yohanes pada hari ini, kita semua diundang untuk:
Berani menyuarakan kebenaran, walau harus menghadapi berbagai kesulitan, penolakan dan penderitaan
Dengan rendah hati menerima teguran dan kritikan dari orang lain demi kebaikan diri kita sendiri
Menjauhkan diri dari sikap balas dendam dan undang Yesus untuk membantu kita dalam memulihkan hati yang terluka sehingga dengan kasihNya, kita mampu memberi pengampunan tanpa batas.
Bijaksana dalam mengucapkan janji; jangan mengobral janji saat hati kita diliputi kegembiraan.
Semoga dengan selalu bersatu denganNya, kita dapat meneladani St. Yohanes Pembaptis, menjadi pribadi yang setia melangkah di jalan kebenaranNya..(vha)
Sabtu, 27 Agustus 2016
Belas Kasih Allah
JANDA dari Nain dan St. Monika yang perayaannya diperingati hari ini, telah mengalami belas kasih Allah dalam hidup mereka:
Putra tunggal sang janda, dibangkitkan kembali dari kematian ; Doa, tangis dan usaha St. Monika selama 20 tahun membuahkan hasil. Suami dan putranya bertobat dan dibaptis. Bahkan di kemudian hari, putranya menjadi seorang uskup yang mengagumkan
Pengalaman ke dua wanita di atas, mengajak kita untuk selalu percaya dan berharap kepada Tuhan. Ia mengetahui semua peristiwa yang kita hadapi dan seluruh keinginan kita yang tak terungkapkan. Ia peduli kepada kita, belas kasihNya tak terbatas.
Mari bangun sikap pantang menyerah dan tapaki jalan kehidupan yang berliku-liku ini dengan iman teguh. Jangan gentar, Ia selalu menemani saat kita melewati lorong kehidupan yang panjang dan gelap. Tetaplah setia kepadaNya, Ia pasti memberikan jalan keluar yang terindah untuk kita masing-masing.
Santa Monika, doakan kami agar kami dapat meneladanimu; tetap sabar dalam penderitaan, percaya bahwa kehendak dan rencanaNya selalu yang terbaik..(vha)
Putra tunggal sang janda, dibangkitkan kembali dari kematian ; Doa, tangis dan usaha St. Monika selama 20 tahun membuahkan hasil. Suami dan putranya bertobat dan dibaptis. Bahkan di kemudian hari, putranya menjadi seorang uskup yang mengagumkan
Pengalaman ke dua wanita di atas, mengajak kita untuk selalu percaya dan berharap kepada Tuhan. Ia mengetahui semua peristiwa yang kita hadapi dan seluruh keinginan kita yang tak terungkapkan. Ia peduli kepada kita, belas kasihNya tak terbatas.
Mari bangun sikap pantang menyerah dan tapaki jalan kehidupan yang berliku-liku ini dengan iman teguh. Jangan gentar, Ia selalu menemani saat kita melewati lorong kehidupan yang panjang dan gelap. Tetaplah setia kepadaNya, Ia pasti memberikan jalan keluar yang terindah untuk kita masing-masing.
Santa Monika, doakan kami agar kami dapat meneladanimu; tetap sabar dalam penderitaan, percaya bahwa kehendak dan rencanaNya selalu yang terbaik..(vha)
Jumat, 26 Agustus 2016
LIFE & TIME
WAKTU dan kehidupan adalah guru terbaik di dunia.
Kehidupan mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu dengan baik, dan waktu mengajarkan kita nilai kehidupan.
Kehidupan mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu dengan baik, dan waktu mengajarkan kita nilai kehidupan.
Jadi Orang Bijaksana
MENANTI adalah pekerjaan yang membosankan, terlebih bila kita tidak tahu kapan giliran kita akan tiba.
Demikian pula dengan kehidupan kita, merupakan suatu proses penantian yang panjang. Banyak yang gagal karena merasa jenuh dan lelah; dan akhirnya kesetiaan mereka pun menjadi luntur.
Kita harus terus menerus waspada dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena Tuhan datang pada saat yang tak terduga. Jaga agar iman kita tetap bernyala, jangan sampai padam diterpa oleh godaan dan penderitaan.
Mari tekun membaca dan merenungkan firmanNya serta mewujudkannya dalam perbuatan kita sehari-hari. Jangan pernah menunda untuk berbuat baik, memberi maaf dan melayani sesama. Berjuang dengan sekuat tenaga untuk tetap setia hidup di dalam terangNya dan memancarkan kasihNya kepada sesama. Semoga saat Ia datang, didapatiNya kita layak untuk ikut masuk ke dalam perjamuan abadi..(vha)
Demikian pula dengan kehidupan kita, merupakan suatu proses penantian yang panjang. Banyak yang gagal karena merasa jenuh dan lelah; dan akhirnya kesetiaan mereka pun menjadi luntur.
Kita harus terus menerus waspada dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena Tuhan datang pada saat yang tak terduga. Jaga agar iman kita tetap bernyala, jangan sampai padam diterpa oleh godaan dan penderitaan.
Mari tekun membaca dan merenungkan firmanNya serta mewujudkannya dalam perbuatan kita sehari-hari. Jangan pernah menunda untuk berbuat baik, memberi maaf dan melayani sesama. Berjuang dengan sekuat tenaga untuk tetap setia hidup di dalam terangNya dan memancarkan kasihNya kepada sesama. Semoga saat Ia datang, didapatiNya kita layak untuk ikut masuk ke dalam perjamuan abadi..(vha)
Kamis, 25 Agustus 2016
In light of heaven
DALAM terang surgawi, penderitaan terburuk di dunia hanya akan terlihat bagaikan tinggal satu malam di hotel yang tidak nyaman.
Senantiasa Waspada, Hidup Hanya Sementara
LEWAT sakramen Baptis, kita diangkat menjadi anak-anak Allah; dan sebagai warga kerajaan Allah, telah tersedia tempat bagi kita di kerajaanNya.
Dalam menjalani kehidupan, kita harus menyadari bahwa dunia adalah tempat persinggahan sementara. Tujuan akhir kita adalah bersatu dengan Allah untuk selama-lamanya. Namun, dunia menawarkan begitu banyak kemewahan, kenikmatan dan kesenangan yang dapat membuat kita terlena, sehingga lupa pada tujuan utama kita.
Oleh sebab itu, kita harus senantiasa bersikap waspada, tidak boleh lengah sedikitpun. Sadari bahwa hidup kita dibatasi oleh waktu dan kita tidak tahu kapan saat kita tiba.
Mari manfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikanNya dengan sebaik mungkin. Laksanakan seluruh perintahNya dengan taat dan setia, walaupun harus menghadapi kesulitan dan penderitaan.
Semoga pada saat kita dipanggil pulang, Bapa menyambut kita dengan tangan terbuka dan membawa kita untuk melangkah masuk ke dalam sebuah kehidupan baru, hidup abadi bersamaNya..(vha)
Dalam menjalani kehidupan, kita harus menyadari bahwa dunia adalah tempat persinggahan sementara. Tujuan akhir kita adalah bersatu dengan Allah untuk selama-lamanya. Namun, dunia menawarkan begitu banyak kemewahan, kenikmatan dan kesenangan yang dapat membuat kita terlena, sehingga lupa pada tujuan utama kita.
Oleh sebab itu, kita harus senantiasa bersikap waspada, tidak boleh lengah sedikitpun. Sadari bahwa hidup kita dibatasi oleh waktu dan kita tidak tahu kapan saat kita tiba.
Mari manfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikanNya dengan sebaik mungkin. Laksanakan seluruh perintahNya dengan taat dan setia, walaupun harus menghadapi kesulitan dan penderitaan.
Semoga pada saat kita dipanggil pulang, Bapa menyambut kita dengan tangan terbuka dan membawa kita untuk melangkah masuk ke dalam sebuah kehidupan baru, hidup abadi bersamaNya..(vha)
Rabu, 24 Agustus 2016
Perjumpaan Yang Mengubah Hidup
PERJUMPAAN dan percakapan singkat dengan Yesus, meninggalkan kesan yang mendalam di hati Natanael. Yesus yang baru pertama kali dijumpainya, ternyata telah mengenal pribadi Natanael dengan sangat mendalam. Natanael mengagumiNya dan seketika itu juga sirnalah keraguannya. Ia telah menemukan Yesus, Sang Putra Allah, yang mengubah jalan hidupnya. Dengan setia Natanael mewartakan kabar keselamatan sampai akhir hayatnya.
Bila selama ini kita hanya sekedar mengagumi pribadi Yesus, namun tidak tergerak untuk mengenalNya secara lebih mendalam; maka lewat Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk mengubah sikap:
Luangkan waktu untuk membuka Kitab Suci; baca, dengarkan dan renungkan firmanNya. FirmanNya begitu indah menyapa kita, meneguhkan, memberi penghiburan dan menuntun kita menuju keselamatan.
Bila selama ini kita hanya sekedar mengagumi pribadi Yesus, namun tidak tergerak untuk mengenalNya secara lebih mendalam; maka lewat Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk mengubah sikap:
Luangkan waktu untuk membuka Kitab Suci; baca, dengarkan dan renungkan firmanNya. FirmanNya begitu indah menyapa kita, meneguhkan, memberi penghiburan dan menuntun kita menuju keselamatan.
Hayati dengan sungguh-sungguh kehadiranNya di dalam doa, di saat menyantap Tubuh dan DarahNya dalam perjamuan Ekaristi; serta sadari penyertaanNya di dalam setiap peristiwa kehidupan
Semoga perjumpaan pribadi denganNya, membuat relasi kita denganNya bertambah erat dan memampukan kita untuk bertumbuh menjadi pengikutNya yang setia, sehingga kelak kita diperkenankan melihat kemuliaanNya..(vha)
Selasa, 23 Agustus 2016
Hidup Jujur, Penuh Belas Kasih dan Setia
MELALUI Injil hari ini, Yesus mengundang kita semua agar senantiasa:
Hidup jujur di hadapan Tuhan, sesama dan diri sendiri. Buang sikap munafik yang menampilkan kebaikan semu demi meraih simpati dan pujian dari publik. Ubah dan perbaharui diri dengan menebarkan kebaikan secara tulus, tanpa adanya motivasi yang terselubung
Mengutamakan belas kasih dan bersikap adil kepada setiap orang, tanpa membedakan status atau golongan mereka
Semoga dengan selalu mengandalkan Dia, kita mampu melaksanakan seluruh ajaranNya dengan setia dan penuh komitmen sehingga terciptalah keselarasan antara hidup sosial dan hidup religius..(vha)
Hidup jujur di hadapan Tuhan, sesama dan diri sendiri. Buang sikap munafik yang menampilkan kebaikan semu demi meraih simpati dan pujian dari publik. Ubah dan perbaharui diri dengan menebarkan kebaikan secara tulus, tanpa adanya motivasi yang terselubung
Mengutamakan belas kasih dan bersikap adil kepada setiap orang, tanpa membedakan status atau golongan mereka
Semoga dengan selalu mengandalkan Dia, kita mampu melaksanakan seluruh ajaranNya dengan setia dan penuh komitmen sehingga terciptalah keselarasan antara hidup sosial dan hidup religius..(vha)
Senin, 22 Agustus 2016
INTEGRITY, HUMILITY & ENDURANCE
INTEGRITAS dibangun dengan mengalahkan godaan untuk tidak jujur;
RENDAH HATI tumbuh ketika kita menolak menjadi sombong;
DAYA TAHAN berkembang setiap kali anda menolak godaan untuk menyerah.
RENDAH HATI tumbuh ketika kita menolak menjadi sombong;
DAYA TAHAN berkembang setiap kali anda menolak godaan untuk menyerah.
Jangan Jadi Batu Sandungan Bagi Banyak Orang
YESUS sangat mengecam kemunafikan, karena orang-orang munafik memiliki dua wajah. Mereka berpenampilan saleh, aktif dalam berbagai kegiatan rohani, mengajarkan hal-hal yang baik, tapi mereka tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan mereka justru berlawanan dengan apa yang mereka katakan. Akibatnya banyak yang kecewa, karena orang yang mereka anggap baik dan jadi panutan, tidak berperilaku sesuai dengan perkataannya.
Mari bertobat dan berjuang untuk melawan kemunafikan. Miliki integritas; keharmonisan dalam pikiran, perkataan dan tindakan; dan mohon rahmat daripadaNya agar kita dimampukan untuk menjadi penghantar bagi sesama, untuk melangkah menuju keselamatan..(vha)
Mari bertobat dan berjuang untuk melawan kemunafikan. Miliki integritas; keharmonisan dalam pikiran, perkataan dan tindakan; dan mohon rahmat daripadaNya agar kita dimampukan untuk menjadi penghantar bagi sesama, untuk melangkah menuju keselamatan..(vha)
Sabtu, 20 Agustus 2016
HYPOCRITE
ORANG dapat bersikap munafik didepan sesama...
Tapi tidak di hadapan Tuhan. Semuanya akan terungkap dan terbuka di hadapanNya, tidak ada yang tersembunyi.
Dia mengetahui setiap pikiran dan niat kita.
Dia mengetahui setiap pikiran dan niat kita.
Jauhi Sikap Munafik
BANYAK orang yang mengucapkan hal indah dan menawan di depan publik, tapi sayangnya tidak dipraktekkan di dalam kehidupannya sendiri. Orang seperti ini tidak dapat diandalkan, karena mereka selalu menomorsatukan citra diri.
Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk memiliki integritas, keselarasan di dalam pikiran, perkataan dan tindakan.
Sebagai orang tua, apakah kita konsisten dengan apa yang kita ajarkan kepada anak-anak kita? Sadari bahwa anak-anak lebih memilih untuk meniru tindakan kita daripada mendengarkan nasihat kita
Sebagai murid Kristus yang diutus untuk mewartakan kabar gembira kepada sesama, apakah kita sudah mewartakan kepada diri sendiri? Di dalam pelayanan, apakah kita lebih mengutamakan untuk melayani orang lain dan mengabaikan keluarga sendiri?
Mari renungkan dan lakukan introspeksi diri. Dengan rendah hati mau menyadari dan mengakui bahwa kita bukan pribadi yang sempurna. Pemeriksaan batin secara rutin, sangat membantu kita untuk belajar memperbaiki diri. Dengan demikian kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin..(vha)
Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk memiliki integritas, keselarasan di dalam pikiran, perkataan dan tindakan.
Sebagai orang tua, apakah kita konsisten dengan apa yang kita ajarkan kepada anak-anak kita? Sadari bahwa anak-anak lebih memilih untuk meniru tindakan kita daripada mendengarkan nasihat kita
Sebagai murid Kristus yang diutus untuk mewartakan kabar gembira kepada sesama, apakah kita sudah mewartakan kepada diri sendiri? Di dalam pelayanan, apakah kita lebih mengutamakan untuk melayani orang lain dan mengabaikan keluarga sendiri?
Mari renungkan dan lakukan introspeksi diri. Dengan rendah hati mau menyadari dan mengakui bahwa kita bukan pribadi yang sempurna. Pemeriksaan batin secara rutin, sangat membantu kita untuk belajar memperbaiki diri. Dengan demikian kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin..(vha)
Jumat, 19 Agustus 2016
Kasih Sejati
KASIH mudah diungkapkan saat kita dalam keadaan senang, gembira dan kehidupan berjalan mulus tanpa rintangan. Namun sangat sulit diterapkan di saat hati kita mengalami kekecewaan dan terluka oleh pengkhianatan, fitnah, tindak kejahatan.
Yesus menuntut semua pengikutNya untuk memiliki kasih sejati, kasih yang selalu memberi, rela terluka, bersedia memaafkan tanpa batas seperti yang telah diteladankanNya. Karena kasih sejati justru dibentuk di tempat yang penuh dengan kebencian dan penolakan, bukan di tempat yang aman dan menyenangkan.
Mari renungkan hal berikut:
Apakah kita tetap setia dan mengasihi Tuhan, saat roda kehidupan kita bergulir ke bawah?
Apakah kita mampu terus menerus memberikan pengampunan kepada anggota keluarga dan orang-orang yang menyakiti hati kita?
Yesus menuntut semua pengikutNya untuk memiliki kasih sejati, kasih yang selalu memberi, rela terluka, bersedia memaafkan tanpa batas seperti yang telah diteladankanNya. Karena kasih sejati justru dibentuk di tempat yang penuh dengan kebencian dan penolakan, bukan di tempat yang aman dan menyenangkan.
Mari renungkan hal berikut:
Apakah kita tetap setia dan mengasihi Tuhan, saat roda kehidupan kita bergulir ke bawah?
Apakah kita mampu terus menerus memberikan pengampunan kepada anggota keluarga dan orang-orang yang menyakiti hati kita?
Apakah kita bersyukur dan menerima diri kita apa adanya?
Bila kita masih belum mampu melakukan hal tersebut di atas, mari senantiasa melekat kepadaNya dan menimba kekuatan daripadaNya. Perkenankan kasihNya mengalir memenuhi hidup kita, untuk membentuk kita agar dapat mengasihi seperti yang Ia kehendaki.
Bila kita masih belum mampu melakukan hal tersebut di atas, mari senantiasa melekat kepadaNya dan menimba kekuatan daripadaNya. Perkenankan kasihNya mengalir memenuhi hidup kita, untuk membentuk kita agar dapat mengasihi seperti yang Ia kehendaki.
Kamis, 18 Agustus 2016
BE PREPARED !
PERSIAPAN bukan merupakan waktu yang terbuang sia-sia.
Benih yang anda tanam hari ini akan menghasilkan panen di kemudian hari.
Benih yang anda tanam hari ini akan menghasilkan panen di kemudian hari.
Berpakaian Layak Di PerjamuanNya
BANYAK orang menganggap bahwa sakramen Baptis merupakan jaminan untuk dapat masuk ke dalam surga. Akibatnya mereka lengah dan tidak menyiapkan diri untuk hidup sesuai kehendakNya.
Memang betul bahwa dengan menerima sakramen Baptis, kita telah dibebaskan dari segala dosa dan diangkat menjadi warga kerajaan Allah. Tapi perlu disadari bahwa manusia tidak terbebas dari kecenderungan untuk berbuat dosa.
Supaya layak ikut di dalam perjamuanNya, kita harus senantiasa mengusahakan keselamatan kita dengan berjuang terus menerus untuk hidup sesuai dengan martabat kita sebagai anak-anak Allah. Kita harus bersedia untuk bertransformasi dari manusia lama yang berpusat pada diri sendiri, menjadi manusia baru yang berpusat pada Yesus Kristus.
Mari mohon bimbingan Roh Kudus agar kita dapat mempersiapkan diri dan menata hidup kita dengan sebaik-baiknya, sehingga kelak kita diperkenankan masuk ke dalam perjamuan abadi yang diselenggarakanNya..(vha)
Memang betul bahwa dengan menerima sakramen Baptis, kita telah dibebaskan dari segala dosa dan diangkat menjadi warga kerajaan Allah. Tapi perlu disadari bahwa manusia tidak terbebas dari kecenderungan untuk berbuat dosa.
Supaya layak ikut di dalam perjamuanNya, kita harus senantiasa mengusahakan keselamatan kita dengan berjuang terus menerus untuk hidup sesuai dengan martabat kita sebagai anak-anak Allah. Kita harus bersedia untuk bertransformasi dari manusia lama yang berpusat pada diri sendiri, menjadi manusia baru yang berpusat pada Yesus Kristus.
Mari mohon bimbingan Roh Kudus agar kita dapat mempersiapkan diri dan menata hidup kita dengan sebaik-baiknya, sehingga kelak kita diperkenankan masuk ke dalam perjamuan abadi yang diselenggarakanNya..(vha)
Rabu, 17 Agustus 2016
KEMERDEKAAN
Hendaknya kita berpikir bahwa kemerdekaan bukanlah hak untuk berbuat sekehendak hati kita, melainkan sebagai kesempatan untuk melakukan hal yang benar
Kemerdekaan
PENDERITAAN, wafat dan kebangkitan Yesus, menjadikan kita orang yang merdeka, terlepas dari perbudakan dosa. Melalui sakramen Baptis, kita diangkat menjadi anak-anak Allah.
Maka sebagai ungkapan syukur kita kepadaNya, hendaknya kita menjalani hidup ini seturut kehendakNya. Jadilah warga kerajaan Allah dan warga negara yang baik dengan hidup rukun, damai, saling mengasihi, menghargai dan menghormati satu sama lain di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Walaupun kita berbeda, marilah kita bersatu, bersama-sama membangun negara dan memajukan bangsa, lewat karya dan pelayanan kita, agar tercipta kemerdekaan sejati di tanah air tercinta..(vha)
Selasa, 16 Agustus 2016
Jadikan Yesus Yang Terutama Di Dalam Hidup Kita
YESUS menjanjikan kehidupan kekal kepada siapa saja yang senantiasa mengutamakan Dia di dalam setiap langkah hidupnya.
Tidak mudah untuk menerapkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari karena manusia cenderung mencari kenyamanan dan kesenangan bagi dirinya sendiri. Namun bila kita mau terbuka terhadap bimbinganNya dan bersedia bekerja sama denganNya tanpa kenal lelah melalui proses yang panjang dan menyakitkan, maka tak ada yang mustahil.
Bayangkan, di dalam surga kita akan hidup di antara para kudus, keluarga kita yang baru. Bersama mereka dan para malaikat, tak putus-putusnya memuji dan memuliakan nama Tuhan untuk selama-lamanya. Sungguh kebahagiaan yang luar biasa.
Mari berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk selalu bersatu dan melekat kepadaNya agar kelak kita dapat meraih janjiNya untuk hidup berbahagia bersamaNya di dalam kerajaanNya..(vha)
Senin, 15 Agustus 2016
Melepaskan Diri Dari Kelekatan Duniawi
KEKAYAAN, kekuasaan dan popularitas kerap menghalangi manusia untuk dapat mengikuti Yesus dengan sepenuh hati. Kenikmatan duniawi begitu menjerat dan membelenggu sedemikan rupa sehingga mereka tidak rela melepaskan hal-hal tersebut dari genggaman tangan mereka.
Sadari bahwa semua yang kita peroleh dan kita miliki adalah anugerah yang dicurahkanNya kepada kita, bukan semata-mata karena kehebatan dan kepintaran kita.
Jika kita mendambakan kebahagiaan sejati bersamaNya, mari belajar untuk melepaskan diri dari segala kelekatan duniawi dan jadikan Yesus sebagai yang utama di dalam hidup kita. Bangun sikap kepedulian dan kemurahan hati; gunakan talenta, waktu, harta yang kita miliki sebagai sarana untuk berbagi dengan tulus kepada orang-orang yang membutuhkan..(vha)
Sadari bahwa semua yang kita peroleh dan kita miliki adalah anugerah yang dicurahkanNya kepada kita, bukan semata-mata karena kehebatan dan kepintaran kita.
Jika kita mendambakan kebahagiaan sejati bersamaNya, mari belajar untuk melepaskan diri dari segala kelekatan duniawi dan jadikan Yesus sebagai yang utama di dalam hidup kita. Bangun sikap kepedulian dan kemurahan hati; gunakan talenta, waktu, harta yang kita miliki sebagai sarana untuk berbagi dengan tulus kepada orang-orang yang membutuhkan..(vha)
Sabtu, 13 Agustus 2016
Orang Tua Yang Bijak
MELALUI Injil hari ini, Yesus mengundang kita semua untuk menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik dan membesarkan anak-anak.
Pendidikan intelektual memang penting bagi anak-anak, tapi janganlah mengabaikan pendidikan rohani dan karakter. Orang tua harus menyadari bahwa mereka punya peranan penting dalam proses pendidikan iman kepada anak-anaknya, jangan hanya menyerahkan kepada pihak sekolah atau katekis saja. Tanamkan nilai-nilai Kristiani sejak dini, biasakan berdoa bersama-sama, ajak mereka ke gereja untuk merayakan Ekaristi bersama-sama dan dorong mereka untuk ikut aktif dalam kegiatan di paroki.
Sebagai orang tua, kita juga dituntut untuk mempraktekkan iman di dalam keluarga. Jangan hanya pandai memberi nasihat melulu, namun berikan teladan kepada mereka untuk hidup penuh kasih, saling memaafkan, bertutur kata dan bersikap lemah lembut kepada setiap orang.
Semoga dengan senantiasa terbuka kepada bimbinganNya dan mengandalkan Dia, kita dapat membawa anak-anak semakin dekat kepada Tuhan untuk melangkah di jalan kebenaranNya..(vha)
Jumat, 12 Agustus 2016
Relationship under one umbrella
RELASI tidak selalu berjalan indah, namun dua orang dapat berbagi satu payung dan bertahan melawan badai bersama-sama.
Pernikahan, Komitmen Seumur Hidup
SAAT dua pribadi mengucapkan janji pernikahan di hadapan Tuhan, mereka berdua dipersatukan oleh suatu ikatan permanen dan tak terceraikan.
Untuk menjaga keharmonisan di dalam kehidupan perkawinan, setiap pasangan dituntut untuk saling mencintai, saling memberikan diri, saling menghargai, saling setia dan saling mengampuni di setiap saat dan di segala kondisi.
Mari undang Yesus masuk ke dalam bahtera kehidupan kita, dan miliki komitmen seumur hidup untuk bersedia bekerja sama denganNya. Ia pasti akan menganugerahkan kekuatan kepada kita untuk bertahan dalam menghadapi segala badai permasalahan, sehingga kehidupan pernikahan kita akan langgeng..(vha)
Kamis, 11 Agustus 2016
Mengampuni Tanpa Batas Dengan Segenap Hati
MANUSIA adalah mahluk sosial, yang membutuhkan manusia lainnya untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu dengan lainnya. Tidak selamanya interaksi antar manusia berlangsung secara mulus dan lancar, adakalanya terjadi friksi yang pada akhirnya menimbulkan perselisihan dan membuat relasi menjadi renggang dan terputus. Peristiwa yang menyakitkan ini biasanya menimbulkan luka di hati, yang bila tidak dipulihkan akan memicu tindakan balas dendam.
Melalui perumpamaan pada hari ini, Yesus mengajak kita semua untuk belajar saling mengampuni. Jangan selalu menghitung-hitung kesalahan orang lain, belajarlah untuk bersikap rendah hati, berjuang untuk membuang segala amarah dan kebencian yang menjadi penghalang bagi kita untuk memberi maaf.
Tuhan adalah maha pengasih dan maha rahim. Sudah tidak terhitung berapa banyak kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat di sepanjang hidup kita, tapi Ia selalu mengampuni dan memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri.
Mari mohon rahmat daripadaNya agar kita dimampukan untuk mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kita dengan segenap hati; sehingga hidup kita dipulihkan, dan mengalami kedamaian di dalam hati..(vha)
Melalui perumpamaan pada hari ini, Yesus mengajak kita semua untuk belajar saling mengampuni. Jangan selalu menghitung-hitung kesalahan orang lain, belajarlah untuk bersikap rendah hati, berjuang untuk membuang segala amarah dan kebencian yang menjadi penghalang bagi kita untuk memberi maaf.
Tuhan adalah maha pengasih dan maha rahim. Sudah tidak terhitung berapa banyak kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat di sepanjang hidup kita, tapi Ia selalu mengampuni dan memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri.
Mari mohon rahmat daripadaNya agar kita dimampukan untuk mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kita dengan segenap hati; sehingga hidup kita dipulihkan, dan mengalami kedamaian di dalam hati..(vha)
Rabu, 10 Agustus 2016
Hidup Untuk Kristus
YESUS rela menyerahkan nyawaNya, wafat di kayu salib agar kita memperoleh kehidupan abadi. PengurbananNya membuahkan keselamatan bagi kita.
Sebagai muridNya, kita dipanggil untuk mengikuti jejak langkahNya, berjuang terus menerus untuk mematikan seluruh keinginan yang bertolak belakang dengan kehendakNya. Sebuah proses yang sulit, yang harus kita tempuh di sepanjang hidup kita agar kita bertumbuh di dalam kasihNya.
Mari bersatu denganNya agar kita memperoleh kekuatan daripadaNya sehingga kita dimampukan untuk mempersembahkan seluruh hidup kita untuk Dia dan sesama. Lewat pelayanan yang tulus dan kesediaan berbagi kasih kepada setiap orang yang membutuhkan, semoga kelak kita boleh mengalami kebahagiaan sejati bersamaNya di dalam kerajaan surga..(vha)
Attachments area
Sebagai muridNya, kita dipanggil untuk mengikuti jejak langkahNya, berjuang terus menerus untuk mematikan seluruh keinginan yang bertolak belakang dengan kehendakNya. Sebuah proses yang sulit, yang harus kita tempuh di sepanjang hidup kita agar kita bertumbuh di dalam kasihNya.
Mari bersatu denganNya agar kita memperoleh kekuatan daripadaNya sehingga kita dimampukan untuk mempersembahkan seluruh hidup kita untuk Dia dan sesama. Lewat pelayanan yang tulus dan kesediaan berbagi kasih kepada setiap orang yang membutuhkan, semoga kelak kita boleh mengalami kebahagiaan sejati bersamaNya di dalam kerajaan surga..(vha)
Attachments area
Selasa, 09 Agustus 2016
God's grace into humble souls
SEBAGAIMANA air mengalir dari pegunungan ke dalam lembah, demikian juga rahmat Allah mengalir hanya ke dalam jiwa yang rendah hati
Hidup Kudus
YESUS memanggil kita semua untuk hidup kudus agar memperoleh keselamatan.
Langkah awal menuju kekudusan adalah dengan bersikap rendah hati. Kerendahan hati menyadarkan kita, betapa banyak kelemahan dan kekurangan yang kita miliki. Kita tidak ada apa-apanya di hadapanNya, maka tidak ada gunanya bersikap sombong, gila kekuasaan/hormat dan pujian yang hanya akan menghantar kita menuju kebinasaan.
Yesus juga menghendaki agar kita memiliki iman seperti anak kecil. Menjadi pribadi yang selalu percaya pada Bapa, bergantung pada pemeliharaanNya, dan bersedia dibentuk olehNya agar hidup selaras dengan kehendakNya.
Yesus adalah Gembala Baik yang selalu mencari domba yang tersesesat. Mari bertobat dan kembali kepada pelukan kasihNya; Ia pasti menerima kita dengan sukacita..(vha)
Langkah awal menuju kekudusan adalah dengan bersikap rendah hati. Kerendahan hati menyadarkan kita, betapa banyak kelemahan dan kekurangan yang kita miliki. Kita tidak ada apa-apanya di hadapanNya, maka tidak ada gunanya bersikap sombong, gila kekuasaan/hormat dan pujian yang hanya akan menghantar kita menuju kebinasaan.
Yesus juga menghendaki agar kita memiliki iman seperti anak kecil. Menjadi pribadi yang selalu percaya pada Bapa, bergantung pada pemeliharaanNya, dan bersedia dibentuk olehNya agar hidup selaras dengan kehendakNya.
Yesus adalah Gembala Baik yang selalu mencari domba yang tersesesat. Mari bertobat dan kembali kepada pelukan kasihNya; Ia pasti menerima kita dengan sukacita..(vha)
Senin, 08 Agustus 2016
Kedewasaan Rohani
KEDEWASAAN rohani tidak diukur dari seberapa tinggi anda memuliakan Dia tapi seberapa lurus anda berjalan dalam ketaatan.
Hak Dan Kewajiban
MEMBAYAR pajak adalah kewajiban setiap warga negara. Namun banyak orang yang enggan dan bahkan menghindar untuk memberikan sebagian uangnya kepada negara demi kesejahteraan orang banyak.
Memang tidak dapat dipungkiri, ada saja aparat negara yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan tindak korupsi terhadap pajak yang telah dikumpulkan. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak membayar pajak.
Yesus mengundang kita semua untuk menjadi warga negara yang taat kepada hukum dan peraturan pemerintah.Jangan hanya pandai menuntut hak saja, namun kita harus bersedia memikul tanggung jawab untuk menunaikan kewajiban kita dengan baik, yaitu membayar pajak dengan jujur.
Mari kita meneladani Yesus di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan demikian kita menjadi muridNya yang sejati dan sekaligus warga negara yang baik..(vha)
Memang tidak dapat dipungkiri, ada saja aparat negara yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan tindak korupsi terhadap pajak yang telah dikumpulkan. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak membayar pajak.
Yesus mengundang kita semua untuk menjadi warga negara yang taat kepada hukum dan peraturan pemerintah.Jangan hanya pandai menuntut hak saja, namun kita harus bersedia memikul tanggung jawab untuk menunaikan kewajiban kita dengan baik, yaitu membayar pajak dengan jujur.
Mari kita meneladani Yesus di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan demikian kita menjadi muridNya yang sejati dan sekaligus warga negara yang baik..(vha)
Sabtu, 06 Agustus 2016
Listen MORE , talk LESS
KITA memiliki dua telinga dan hanya satu lidah agar kita dapat mendengar lebih banyak dan berbicara lebih sedikit.
Mendengarkan SuaraNya
PERAYAAN pada hari ini, mengundang kita semua untuk mau mendengarkan suara Yesus, Putra terkasih Bapa surgawi.
Dengan rutin menyediakan waktu untuk duduk diam dan menjalin relasi yang akrab denganNya, maka kita akan memiliki kepekaan untuk merasakan kehadiranNya, mengenal suaraNya dan mendengarkanNya. Pengalaman perjumpaan denganNya di dalam doa, memberikan kekuatan dan semangat baru bagi kita, untuk tetap tabah dan setia dalam memikul salib kehidupan, serta melanjutkan perjalanan hidup ini dengan sukacita dan penuh harapan.
Mari bertekun di dalam doa, agar kita mampu mengenali kehendakNya dan hidup berkenan di hadapanNya. Semoga kelak sesudah pengembaraan kita di dunia ini selesai, kita akan dibangkitkan untuk memperoleh kehidupan kekal di surga...(vha)
Dengan rutin menyediakan waktu untuk duduk diam dan menjalin relasi yang akrab denganNya, maka kita akan memiliki kepekaan untuk merasakan kehadiranNya, mengenal suaraNya dan mendengarkanNya. Pengalaman perjumpaan denganNya di dalam doa, memberikan kekuatan dan semangat baru bagi kita, untuk tetap tabah dan setia dalam memikul salib kehidupan, serta melanjutkan perjalanan hidup ini dengan sukacita dan penuh harapan.
Mari bertekun di dalam doa, agar kita mampu mengenali kehendakNya dan hidup berkenan di hadapanNya. Semoga kelak sesudah pengembaraan kita di dunia ini selesai, kita akan dibangkitkan untuk memperoleh kehidupan kekal di surga...(vha)
Jumat, 05 Agustus 2016
Following Jesus
MENJADI Kristiani tidaklah mudah.
Mengikuti Yesus berarti berenang melawan arus, menyangkal kejahatan dan keegoisan
Mengikuti Yesus berarti berenang melawan arus, menyangkal kejahatan dan keegoisan
Jalan Keselamatan
YESUS menawarkan jalan keselamatan bagi setiap pengikutNya. Untuk menapaki jalanNya, kita dituntut untuk mengamalkan hukum kasih di dalam kehidupan sehari-hari. Kasih yang tulus, tanpa syarat, rela berkurban dan bersedia mengampuni tanpa batas.
Setiap kali kita berusaha untuk melaksanakan tugas perutusanNya, setiap kali juga kita menghadapi ajang pertempuran; dan musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri. Diperlukan usaha yang gigih, tanpa kenal lelah, untuk mengalahkan diri sendiri, dan menjadikan Yesus sebagai prioritas utama di dalam kehidupan kita.
Jalan yang ditawarkanNya memang tidak mudah. Namun kita harus menyadari, bila saat ini kita memilih untuk menderita bersama Kristus maka kelak kita akan bersama Dia di dalam kemuliaan.
Mari menimba kekuatan daripadaNya agar kita menjadi pengikutNya yang setia, yang mampu bertahan sampai akhir..(vha)
Setiap kali kita berusaha untuk melaksanakan tugas perutusanNya, setiap kali juga kita menghadapi ajang pertempuran; dan musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri. Diperlukan usaha yang gigih, tanpa kenal lelah, untuk mengalahkan diri sendiri, dan menjadikan Yesus sebagai prioritas utama di dalam kehidupan kita.
Jalan yang ditawarkanNya memang tidak mudah. Namun kita harus menyadari, bila saat ini kita memilih untuk menderita bersama Kristus maka kelak kita akan bersama Dia di dalam kemuliaan.
Mari menimba kekuatan daripadaNya agar kita menjadi pengikutNya yang setia, yang mampu bertahan sampai akhir..(vha)
Kamis, 04 Agustus 2016
LOVE to GOD above every's other love
KITA diizinkan untuk mencintai relasi kita, harta kita, kesehatan kita, reputasi kita. Tapi cinta ini harus berada di bawah cinta kita kepada Tuhan, sehingga kita siap mengurbankannya jika Ia memerlukannya.
Pengenalan Akan Yesus Kristus
PENGENALAN kita terhadap seseorang sangat mempengaruhi cara kita bersikap kepadanya dan berperilaku di hadapannya.
Bila kita mengaku sebagai murid Kristus, tentunya kita tahu betapa Yesus sangat mengasihi kita dengan rela menderita dan menyerahkan nyawaNya demi menyelamatkan kita semua. Maka sebagai ungkapan syukur kita atas kasihNya, sudah seharusnya kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjalani hidup ini selaras dengan kehendakNya. Walau tidak mudah, kita harus berjuang terus menerus untuk tetap setia dan taat kepadaNya, termasuk mengikuti langkahNya menapaki jalan penderitaan.
Kita semua dipanggil untuk meraih kekudusan; melalui salib, hidup kita dimurnikan supaya kelak layak menerima mahkota kehidupan abadi. Mari jadikan hal ini sebagai motivasi bagi kita untuk bertumbuh dalam iman dan melangkah di jalanNya dengan penuh semangat..(vha)
Bila kita mengaku sebagai murid Kristus, tentunya kita tahu betapa Yesus sangat mengasihi kita dengan rela menderita dan menyerahkan nyawaNya demi menyelamatkan kita semua. Maka sebagai ungkapan syukur kita atas kasihNya, sudah seharusnya kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjalani hidup ini selaras dengan kehendakNya. Walau tidak mudah, kita harus berjuang terus menerus untuk tetap setia dan taat kepadaNya, termasuk mengikuti langkahNya menapaki jalan penderitaan.
Kita semua dipanggil untuk meraih kekudusan; melalui salib, hidup kita dimurnikan supaya kelak layak menerima mahkota kehidupan abadi. Mari jadikan hal ini sebagai motivasi bagi kita untuk bertumbuh dalam iman dan melangkah di jalanNya dengan penuh semangat..(vha)
Rabu, 03 Agustus 2016
When we pray
KETIKA kita berdoa, Tuhan mendengar lebih dari yang kita ucapkan,
menjawab lebih dari yang kita minta,
dan memberikan lebih dari yang dapat kita bayangkan, seturut waktuNya dan caraNya
menjawab lebih dari yang kita minta,
dan memberikan lebih dari yang dapat kita bayangkan, seturut waktuNya dan caraNya
Attachments area
Bertekun Dalam Doa
YESUS tergerak hatinya melihat kerendahan hati, kegigihan dan iman yang teguh dari seorang wanita Kanaan. Perjuangan wanita tersebut tidak sia-sia, anak perempuannya dipulihkan Yesus.
Bila saat ini kita sedang didera berbagai kesulitan, dan doa-doa yang kita panjatkan tak kunjung mendapatkan jawaban, hendaknya kita jangan putus harapan. Terkadang Tuhan izinkan pencobaan terjadi untuk menguji keteguhan iman kita.
Mari tetap setia datang menghampiriNya dengan penuh iman dan semangat pantang menyerah. Ia berkenan kepada orang yang tekun mencariNya, karena dibalik ketekunan tersimpan suatu keyakinan dan pengharapan yang besar kepadaNya.
Mohon kekuatan daripadaNya agar kita dapat bertahan melalui semua pergumulan hidup. Belajarlah untuk menanti dengan sabar, Ia pasti akan mengulurkan tanganNya menolong kita pada saatNya..(vha)
Bila saat ini kita sedang didera berbagai kesulitan, dan doa-doa yang kita panjatkan tak kunjung mendapatkan jawaban, hendaknya kita jangan putus harapan. Terkadang Tuhan izinkan pencobaan terjadi untuk menguji keteguhan iman kita.
Mari tetap setia datang menghampiriNya dengan penuh iman dan semangat pantang menyerah. Ia berkenan kepada orang yang tekun mencariNya, karena dibalik ketekunan tersimpan suatu keyakinan dan pengharapan yang besar kepadaNya.
Mohon kekuatan daripadaNya agar kita dapat bertahan melalui semua pergumulan hidup. Belajarlah untuk menanti dengan sabar, Ia pasti akan mengulurkan tanganNya menolong kita pada saatNya..(vha)
Selasa, 02 Agustus 2016
IMAN
IMAN bukan perasaan; Melainkan suatu pilihan untuk mempercayai Tuhan bahkan ketika jalan di depan tidak pasti.
Percaya Sepenuhnya Kepada Yesus
PETRUS mulai tenggelam ketika dirinya lebih berfokus pada tiupan angin daripada Yesus yang berada di hadapannya.
Kitapun sering mengalami hal serupa. Saat kita terpaku kepada berbagai persoalan dan masalah yang menghadang di depan kita, maka perasaan takut, kawatir, cemas dan gelisah mulai menguasai diri kita. Kita merasa tak berdaya, karena kita hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.
Yesus mengundang kita untuk senantiasa percaya kepadaNya. Sadari bahwa tiada satu peristiwa pun yang luput dari perhatianNya, Ia selalu menyertai kita.
Mari persembahkan waktu yang terbaik untuk membangun keakraban denganNya. Di dalam keheningan kita akan merasakan kehadiranNya yang membuat iman kita bertumbuh dan pengharapan kita tidak pernah sirna. Dengan mengandalkan Dia, maka sedahsyat dan sebesar apa pun badai dan gelombang yang menghantam kehidupan kita, tidak akan mampu menenggelamkan kita..(vha)
Kitapun sering mengalami hal serupa. Saat kita terpaku kepada berbagai persoalan dan masalah yang menghadang di depan kita, maka perasaan takut, kawatir, cemas dan gelisah mulai menguasai diri kita. Kita merasa tak berdaya, karena kita hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.
Yesus mengundang kita untuk senantiasa percaya kepadaNya. Sadari bahwa tiada satu peristiwa pun yang luput dari perhatianNya, Ia selalu menyertai kita.
Mari persembahkan waktu yang terbaik untuk membangun keakraban denganNya. Di dalam keheningan kita akan merasakan kehadiranNya yang membuat iman kita bertumbuh dan pengharapan kita tidak pernah sirna. Dengan mengandalkan Dia, maka sedahsyat dan sebesar apa pun badai dan gelombang yang menghantam kehidupan kita, tidak akan mampu menenggelamkan kita..(vha)
Langganan:
Postingan (Atom)