AHLI Taurat dan orang Farisi dengki terhadap Yesus karena namaNya yang semakin dikenal di kalangan rakyat bangsa Yahudi. Mereka begitu takut kehilangan pamor, sehingga mereka memata-matai setiap gerak gerik Yesus untuk mencari-cari kesalahanNya. Apapun yang diperbuat Yesus, selalu salah di mata mereka; mereka tidak peduli akan tindakanNya yang menolong dan menyembuhkan orang.
Waspadalah terhadap perasaan dengki karena mampu membutakan hati nurani dan membuat orang kehilangan akal sehat. Bila dibiarkan, maka seluruh diri dikuasai oleh keinginan untuk menjatuhkan orang yang tidak disuka. Segala cara akan ditempuh guna membuat orang tersebut menderita.
Bila saat ini kita sedang merasa dengki terhadap teman, tetangga atau orang di sekitar kita, segeralah buang jauh-jauh perasaan tersebut. Tidak ada gunanya memelihara perasaan tersebut, hanya membebani diri sendiri, mengubah kasih menjadi kebencian sehingga kita menjadi orang yang jahat.
Namun, bila kita menjadi ‘kurban dengki’ dari orang di sekitar kita, teladanilah sikap Yesus yang tidak pernah berhenti berbuat baik kepada siapa saja. Selama kita melangkah di jalanNya dan tindakan kita membuahkan kasih dan kebaikan bagi sesama, jangan pedulikan komentar negatif dan gosip miring yang menerpa kehidupan kita. Teruslah setia membagikan kasih dan pengampunan, ke mana pun kita melangkah..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar