ORANG Farisi selalu menjalankan berbagai peraturan keagamaan dengan ketat, tak perduli akibatnya dapat menyebabkan derita pada sesama. Tanpa belas kasih sedikit pun, mereka mencela tindakan murid2 Yesus yang karena lapar memetik bulir gandum pada hari Sabat.
Mendengar celaan dari orang Farisi, Yesus pun membela para muridNya. Lewat pembelaanNya, Yesus mengajarkan kita untuk bersikap kritis dan bijaksana dalam menerapkan peraturan. Pahami bahwa tujuan peraturan dibuat adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia. Jadi, jangan sampai kita menjunjung tinggi peraturan keagamaan namun mengabaikan nilai kemanusiaan. Karena bagi Tuhan, ketaatan kita dalam melaksanakan berbagai peraturan gereja tidak ada artinya jika sikap hidup kita bertentangan dengan ajaran kasihNya.
Mari mohon rahmatNya agar kita dimampukan untuk senantiasa mengutamakan kasih di sepanjang hidup kita..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar