SABDA hari ini, Yesus menegaskan bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menyempurnakannya dengan Hukum Kasih.
Setiap orang diundang untuk melaksanakan hukum kasih dengan sempurna. Kasih pada Allah tidak dapat dipisahkan dari kasih pada sesama, dan harus menjangkau setiap orang tanpa mengenal diskriminasi, karena kasih bersifat universal.
Kita juga dituntut untuk selaras dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Apa yang nampak secara lahiriah harus didukung dengan sikap batin yang benar. Kita mungkin dapat mengelabui sesama lewat penampilan lahirian yang saleh, tapi kita tidak dapat menyembunyikan apa pun di hadapanNya.
Mari refleksikan sikap dan tindakan kita selama ini. Bila selama ini, kita memilah-milah sabdaNya, hanya mencari yang mudah dan nyaman untuk dilakukan, tapi mengabaikan yang sulit, marilah perbaiki sikap hidup kita. Mohon rahmat pertolonganNya agar kita dimampukan untuk menjalankan sabdaNya secara total dan berlandaskan kasihNya agar kelak kita boleh mengalami keselamatan abadi..(vha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar